Sun. Sep 8th, 2024

1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap ada ribuan anggota parlemen yang terdaftar bermain judi online (judol). Data dikumpulkan dari sekitar 1.000 legislator yang memiliki izin perjudian internet.

Kepala PPATK Ivan Justiavandana mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari legislatif pusat dan daerah. Di antaranya DPR, DPRD, dan Sekretaris Jenderal.

“Badan legislatif pusat dan daerah ada ya, kita temukan 1.000 orang lebih, 1.000 orang lebih,” kata Ivan III dalam rapat kerja dengan Panitia DPR RI, Jakarta, Rabu (26/06/2024). .

Dia menyatakan siap menulis surat kepada Dewan Kehormatan (HCO) jika diminta untuk memberikan rinciannya. Ivan mengatakan total transaksi judi online yang didaftarkan 1.000 orang mencapai 63.000.

Apalagi biayanya berkisar ratusan juta rupee hingga miliaran. Dia mencatat, transaksinya bisa mencapai Rp 25 miliar.

Jadi, ada lebih dari 1.000 orang dari DPR, DPRD, dan Sekretariat Sekjen, lalu transaksi yang kami foto ada lebih dari 63.000 transaksi yang mereka lakukan, katanya. 

“Dan apakah saya bisa mentransfer sejumlah rupiah? Jumlah rupiahnya masing-masing sekitar Rp 25 miliar. Ya, transaksi antar mereka berkisar ratusan (jutaan) miliar hingga miliaran per orang,” imbuhnya.

Ivan mencatat, jumlah tersebut merupakan jumlah total yang dihitung dari transaksi deposit yang dilakukan pemain online. Di sisi lain, perputaran dana game online diperkirakan mencapai ratusan miliar.

“Tidak, umumnya deposito, deposito. Jadi kalau dilihat omzetnya ratusan miliar,” kata Ivan Yustiavandana.

 

Dalam penjelasan Ivan, Wakil Ketua Komite II DPR R.I. Khabiburokhman meminta PPATC melaporkan datanya ke MKD. Salah satunya adalah menentukan sikap terhadap legislator.

“Ada datanya, mungkin terkait DPR RI, kita punya MKD DPR, saya juga anggota MKD, kebetulan di sini ada pemimpinnya atau tidak, jadi kami minta bantuannya, berikan saja ke MKD, makanya kita respon seperti ini kita dapat,” ucapnya.

Dia mencatat, MKD berhak meminta data kepada lembaga mana pun, termasuk PPATK. Dengan demikian, ada kemungkinan data PPATK akan terekspos bersama MKD.

“Baiklah, kita tunggu keputusan pimpinan MKD dan anggota MKD terkait pembahasan hari ini. Saya kira MKD punya kewenangan khusus terkait anggota DRC pada tahap ini, jika diperlukan,” dia menyimpulkan.

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Ketua Satgas Judi Internet Hadi Tjahjanto mengungkapkan, pihak-pihak yang terlibat dalam perjudian online berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari polisi, tentara, jurnalis hingga warga sipil. pelayan.

Untuk kementerian lain ada TNI, Polri dan lain-lain. Nama-namanya sudah kami sampaikan ke pimpinan lembaga, kata Hadi kepada wartawan usai menghadiri acara Dewan Koordinasi Pencegahan Judi Online (Racor) di biro tersebut. Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, menurut Adara, Selasa (25/06/2024).

Secara khusus, Hadi menyoroti para penjudi online yang berlatar belakang profesional jurnalistik. Menurut dia, berdasarkan data Pusat Akuntansi dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), diketahui ada 168 jurnalis yang terlibat perjudian online.

Menurutnya, nilai perjudian online sudah mencapai Rp satu miliar. “Sesuai data PPATK profesi jurnalis ada 164 orang dan transaksinya 6.899. Jumlah uangnya Rp 1.477.160.821 dan namanya semua ada. Lengkap,” kata Hadi.

 

 

Menko Polhukam Hadi mengatakan, gugus tugas yang dipimpinnya terus melakukan berbagai upaya untuk memberantas perjudian online. Ia mengatakan, pihaknya menangkap seorang selebriti asal Baden yang sedang mempromosikan perjudian online.

Kedua, 18 tersangka ditangkap terkait pembukaan 3 kasus perjudian online melalui website pertama 1EWNXBET dan W88 serta Liga Ciputra, ujarnya.

Fokus Satgas Judi Internet Dari berbagai upaya yang dilakukan, kata dia, Satgas Judi Internet bertujuan menyelamatkan masyarakat Indonesia dengan mengungkap nama-nama pihak yang terlibat.

Yang penting pertama, sudah waktunya menyelamatkan bangsa Indonesia, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi sekaligus Ketua Satgas Harian Pencegahan Perjudian Internet mengatakan, ada beberapa pegawai di kementeriannya yang tertangkap basah berjudi online. “Pada hari Kamis ini juga akan kami umumkan jumlah pegawai yang terpapar di Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang jumlahnya berada di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri,” ujarnya.

Di masa lalu, perjudian online atau judool mempunyai dampak kesehatan yang signifikan, termasuk masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Novi Poespita Candra, psikolog Universitas Gajah Mada (UGM), mengatakan demikian.

“Judi online mempengaruhi kesehatan mental karena dapat menimbulkan gangguan mental seperti kecemasan, depresi, ketidakberdayaan bahkan pikiran untuk bunuh diri,” kata Novy.

Hal ini juga berdampak pada kesehatan fisik. Novi menjelaskan, perjudian online juga berdampak pada kesehatan lainnya, yaitu kesehatan fisik terkait kelelahan kronis, dan kesehatan emosional, seiring dengan semakin rentannya pecandu judi online.

Ada juga aspek kesehatan sosial dari perjudian online. Seseorang yang kecanduan judi online biasanya tertutup dalam pergaulan dan interaksi.

Belum lagi kesehatan finansial, juga tergerus oleh kewajiban utang yang terus meningkat. Dalam beberapa kasus, para penjudi online seringkali melibatkan orang yang mereka cintai sebagai penjamin hutangnya tanpa izin dari kerabat atau keluarga.

“Mereka sering berbohong karena punya banyak hutang atau pinjaman. Mereka juga cenderung punya masalah dengan orang yang dicintainya sehingga sensitif terhadap konflik,” kata Novi dikutip Antara. Berurusan dengan orang-orang terkasih yang kecanduan judi internet

Bekerja dengan anggota keluarga dan pecandu judi online memerlukan dukungan dari sistem pendukung untuk membantu mereka berhenti. 

Novi mengatakan, kesadaran diri diperlukan untuk adanya keinginan berinteraksi atau berdialog untuk menemukan akar permasalahan dan cara mengatasinya.

 

Jika perjudian online karena alasan finansial, carilah solusi dan segera selesaikan masalahnya.

Namun jika masalahnya pada kesenangan, sebaiknya akses tersebut dibatasi dan dialihkan pada aktivitas produktif dan bermakna lainnya seperti ibadah atau meditasi.

Dengan demikian, seorang pecandu judi online diharapkan dapat mengembangkan dirinya dan mencapai kebahagiaan. Bergabunglah dengan komunitas positif

Kemudian dukung orang tersebut untuk bergabung dengan komunitas yang lebih ramah atau penuh kasih sayang. Sehingga pikirannya disibukkan dengan hal-hal baru dan menarik. 

“Anda juga bisa mengikuti kegiatan positif atau komunitas belajar lainnya. Jika segala upaya sudah dilakukan namun belum maksimal, maka Anda bisa mencari bantuan profesional, seperti psikolog, untuk membantu Anda,” kata Novy.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *