Wed. Sep 25th, 2024

1,6 Juta Orang Padati KRL Jabodetabek saat Libur Panjang Paskah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatatkan 1,6 juta penumpang KRL Jabodetabek pada libur panjang Paskah akhir Maret 2024.

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada periode 29-31 Maret 2024 hingga pukul 13.00 WIB, total data pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 1.620.322 orang. 

Stasiun Tanah Abang yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan menjadi stasiun tujuan dengan jumlah penumpang terbanyak, tepatnya 195.061 orang. 

Sedangkan stasiun lainnya juga berada di kawasan komersial, seperti Stasiun Depok Baru sebanyak 46.821 orang dan Stasiun Tebet sebanyak 42.804 orang, kata Anne, Senin (1/4/2024).

Sedangkan stasiun yang berada di sekitar kawasan wisata seperti Stasiun Bogor memiliki total 82.183 pengguna yang menuju stasiun tersebut. Stasiun Jakarta Kota di kawasan Kota Tua mencatatkan 29.665 pengguna, tambahnya.

Sedangkan KAI Commuter mencatat 37.781 pengguna KRL Jabodetabek hingga Minggu 31 Maret 2024 pukul 13.00 WIB yang berpindah ke Stasiun Manggarai tujuan Jakarta Kota, Bogor, Kampung Bandan, dan Bekasi/Cikarang. 

Sehingga pengguna angkutan umum di Stasiun Tanah Abang berjumlah 50.512 orang, Stasiun Duri sebanyak 19.039 orang, dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 3.399 orang.

Anne juga mengingatkan kemungkinan kemacetan penumpang KRL Jabodetabek yang sering terjadi di awal minggu. FYI, selama bulan Maret 2024, Senin 4 Maret 2024 menjadi hari dengan jumlah pengguna terbanyak, yakni sebanyak 1.024.456 pengguna. 

Sedangkan rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja selama bulan Maret sebanyak 960.713 orang. 31 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata jumlah pengguna pada hari libur akhir pekan atau 663.543 orang per hari.

“Senin adalah hari kerja pertama, seperti diketahui awal minggu merupakan hari dengan jumlah pengguna jalur angkutan terbanyak dibandingkan hari-hari lainnya,” ujarnya. 

“Senin depan, KAI Commuter memperkirakan jumlah volume pengguna tidak berbeda jauh dengan Senin sebelumnya, artinya lebih dari 980 ribu orang,” pungkas Anne.

Diberitakan sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat sebanyak 23.865.026 orang menggunakan KRL Commuter Line Jabodetabek sepanjang bulan ini hingga 28 Maret 2024.

Sedangkan pada puasa 17 Ramadhan tahun 2024, jumlah pengguna KRL Jabodetabek yang terdaftar sebanyak 14.054.709 orang. 

Jumlah tertinggi yang tercatat selama Ramadhan terjadi pada Kamis (28/3/2024) atau menjelang libur panjang Paskah pada 29 Maret 2024 tepatnya 1.006.320 orang, kata Sekretaris Perusahaan KAI Commuter Anne Purba, Sabtu (3 /30/2024). /2024.).

Anne mengatakan, jumlah pengguna Commuter Line Basoetta selama Maret 2024 sebanyak 154.651 orang. 

Sedangkan total pengguna Basoetta Commuter Line khusus pada bulan Ramadhan tahun ini sebanyak 86.025 orang. 

“Dengan melakukan 56 perjalanan, kami berharap jalur angkutan Basoetta dapat menjadi alternatif pilihan masyarakat di wilayah Tangerang untuk mencapai wilayah sekitar Sudirman atau sebaliknya,” tambahnya. 

Sedangkan untuk layanan KRL Commuter Line Merak melayani 273.271 orang selama bulan Maret dengan total volume 128.099 orang selama Ramadhan. 

“Saat ini KAI Commuter memiliki 14 perjalanan commuter line Merak setiap harinya mulai pukul 05.05 WIB hingga 21.22 WIB,” jelas Anne.

 

Diberitakan sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat antrean penumpang KRL Jabodetabek sebanyak 423.944 orang selama libur Jumat Agung pada Jumat 29 Maret 2024 hingga pukul 17.00 WIB.

Sekretaris Perusahaan KAI Commuter Anne Purba mengatakan, situasi operasional KRL Jabodetabek ramai bertepatan dengan libur panjang Paskah. Khususnya di stasiun-stasiun sekitar kawasan perbelanjaan dan kawasan wisata seperti Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Bogor. 

Hingga pukul 17.00 WIB, jumlah pengguna yang mendarat di Stasiun Tanah Abang sebanyak 72.764 orang. Sedangkan yang terdaftar di Stasiun Bogor berjumlah 19.681 orang, dimana didominasi oleh pengguna yang ingin berlibur ke tempat wisata.

Berdasarkan pantauan di ruas jalan Tanah Abang-Rangkasbitung, pengguna didominasi oleh pengguna musiman yang ingin berbelanja di pasar Tanah Abang, kata Anne dalam keterangan tertulis tertanggal Sabtu (30/03/2024).

Melalui layanan perjalanan KRL Jabodebek, KAI Commuter berharap dapat membantu memutar roda perekonomian masyarakat di seluruh layanan. 

Salah satu indikatornya adalah banyaknya pelanggan yang menggunakan layanan antar-jemput di stasiun Tanah Abang untuk berbelanja di kawasan Pasar Tanah Abang, tambah Anne.

Anne mencatat, sebelum pandemi Covid-19, Pasar Tanah Abang mencatatkan omzet Rp 200 miliar dalam satu hari. “Memudar karena pandemi, namun belakangan ini kembali menunjukkan kekuatannya dengan puluhan ribu lapak yang masih eksis di pasar terbesar di Asia Tenggara ini,” ujarnya.

Selain itu, pergerakan pasar Tanah Abang juga didukung oleh integrasi antar moda transportasi. Termasuk jalur KRL pinggiran kota Jabodetabek yang beroperasi setiap hari menuju pasar, dan sudah ada sejak abad ke-19. 

“Dengan terus berkembangnya layanan jalur transportasi di seluruh wilayah Jabodetabek, khususnya melalui Rangkasbitung, hal ini berbanding lurus dengan pertumbuhan kawasan pemukiman dan pembangunan perumahan yang terus bermunculan di sekitar stasiun jalur transportasi,” ujarnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *