Sat. Sep 28th, 2024

10 Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Idul Fitri atau Idul Fitri telah berlalu. Namun suasana dan kondisi masih hangat. Tak terkecuali berbagai macam makanan yang masih tersedia.

Pasokan makanan dan minuman lezat di minggu setelah Idul Fitri memastikan konsumsi berkelanjutan.

Namun peningkatan kolesterol dalam tubuh tidak boleh dilupakan. Agar tidak melewati ambang batas, Anda perlu memperhatikan 10 cara menurunkan kolesterol secara alami setelah lebaran.

Saat lebaran, konsumsi santan dan makanan berlemak pasti meningkat. Padahal, meski makanan khas Idul Fitri memang memanjakan lidah, ada bahaya kesehatan yang mengintai di balik kelezatan tersebut.

Makanan yang mengandung santan dan banyak mengandung minyak sebenarnya merupakan makanan yang sebaiknya Anda hindari. Makanan tersebut tinggi kalori dan mengandung lemak trans sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Namun, jangan khawatir karena kondisi ini pasti bisa diatasi. Kolesterol atau kadar lemak jahat dalam tubuh tentunya bisa diturunkan kembali agar tubuh tetap bugar usai lebaran. Untuk itu, Anda bisa melakukan hal berikut untuk menurunkan kolesterol setelah lebaran.

Berikut 10 cara menurunkan kolesterol usai lebaran, dikutip dari Good Doctor, Jumat 12 April 2024:

1. Perhatikan porsi makannya

Libur Idul Fitri menawarkan banyak makanan lezat. Namun jangan jadikan ini alasan untuk balas dendam, makanlah sebanyak yang Anda mau.

Salah satu cara untuk menjaga kadar kolesterol setelah lebaran tetap rendah adalah dengan menjaga ukuran porsi dengan mengonsumsi makanan yang cukup.

Terlalu banyak makan saat lebaran hanya akan meningkatkan kadar kolesterol Anda.

Sebaiknya Anda tetap mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang tepat. Dengan menyimpan porsi makanan, Anda bisa mencegah penambahan berat badan.

Hal ini tentu saja merupakan hal yang baik karena penambahan berat badan juga berkontribusi terhadap tingginya kolesterol.

2. Kurangi asupan lemak trans dan lemak jenuh

Makanan yang dipanggang seringkali menjadi santapan penting di hari raya Idul Fitri. Ada banyak jenis dan ragam kue kering yang biasa hadir saat lebaran.

Kue-kue kering memang sangat enak dan cocok dijadikan camilan, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kolesterol.

Penyebab utamanya adalah kandungan lemak trans yang berasal dari margarin. Menurut American Heart Association (AHA), mengonsumsi lemak trans dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Lemak trans dapat menurunkan kadar kolesterol baik dan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Begitu pula dengan rendang, hidangan khas Idul Fitri yang menjadi favorit semua orang, ternyata tidak baik untuk tubuh. Kandungan lemak jenuh pada rendang dapat meningkatkan kolesterol.

Tingginya kadar lemak jenuh dalam darah dapat meningkatkan kolesterol jahat. Penumpukan kolesterol jahat yang berlebihan akan menyebabkan terbentuknya endapan keras di arteri. Deposit di arteri dapat menyebabkan penyakit yang disebut aterosklerosis.

3. Makan makanan bergizi

Berbeda dengan lemak jenuh dan lemak trans, lemak tak jenuh justru memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Kandungan lemak tak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Dengan mengonsumsi buah alpukat, almond, dan kacang mete, Anda bisa mendapatkan manfaat lemak tak jenuh.

Anda tidak hanya boleh mengonsumsi lemak tak jenuh, tetapi juga makanan yang kaya asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 mampu meningkatkan kolesterol baik tubuh. Ikan salmon, mackerel, dan tuna merupakan sumber omega-3 yang bisa Anda konsumsi.

4. Makan makanan berserat

Selain omega-3, peningkatan konsumsi makanan mengandung serat juga bermanfaat bagi kesehatan. Serat dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam darah.

Cara menurunkan kolesterol setelah lebaran ini sangat efektif. Apalagi jika serat yang Anda konsumsi merupakan serat larut. Sebuah studi di The American Journal of Clinical Nutrition menegaskan hal ini.

Memperkaya asupan serat larut harian Anda dapat menurunkan kolesterol LDL, kata para peneliti.

Serat dapat ditemukan pada makanan seperti oatmeal, kacang-kacangan, kangkung, apel, dan pir.

5. Berolahraga secara teratur

Usai bersantai bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri, jangan lupa untuk tetap beraktivitas. Anda bisa memulainya dengan bersepeda, jogging, atau jalan pagi sederhana.

Olahraga tidak hanya meningkatkan kebugaran Anda. Aktivitas fisik dapat menurunkan jumlah kolesterol jahat dan meningkatkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh. Selain itu, rutin berolahraga juga baik untuk kesehatan jantung.

6. Berhenti merokok

Cara menurunkan kolesterol setelah lebaran lainnya adalah dengan berhenti merokok. Dengan berhenti merokok, jumlah kolesterol baik dalam tubuh bisa meningkat. Memiliki kolesterol baik juga membantu menjaga kolesterol jahat keluar dari arteri.

Sering merokok dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Ketika kadar kolesterol Anda terganggu, penyakit jantung menjadi salah satu risiko yang bisa terjadi.

7. Kurangi konsumsi alkohol

Cara menurunkan kolesterol pasca lebaran ini bukan hanya dalam waktu singkat saja ya. Pasalnya, alkohol ini sama berbahayanya dengan makanan mengandung santan yang berubah menjadi kolesterol di dalam tubuh.

Saat Anda minum alkohol, hati Anda memecahnya di dalam tubuh menjadi trigliserida dan kolesterol.

Selain itu, minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan mempersulit Anda mempertahankan berat badan ideal.

Oleh karena itu, Anda juga perlu mengurangi konsumsi alkohol setelah lebaran agar kadar kolesterol tidak lagi membahayakan kesehatan Anda.

8. Konsumsi suplemen minyak ikan

Suplemen minyak ikan mengandung asam lemak omega-3. Seperti disebutkan di atas, asam lemak ini dapat menurunkan kadar trigliserida.

Mengonsumsi suplemen minyak ikan mungkin tidak secara langsung menurunkan kadar LDL, namun suplemen tersebut juga membantu mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh.

9. Makan bawang putih

Selain itu bawang putih juga digunakan sebagai bumbu masakan lho! Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medicine. Para peneliti mengatakan bahwa efek penurun lipid bawang putih berperan dalam menurunkan LDL.

Bawang putih juga dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memperjelas efek bawang putih.

Jika memungkinkan, Anda bisa menurunkan kolesterol setelah lebaran dengan mengonsumsi bawang putih mentah.

Namun jika Anda belum terbiasa, Anda bisa mencari suplemen bawang putih di apotek atau toko makanan kesehatan terdekat.

10. Menurunkan berat badan

Selain kolesterol, berat badan setelah lebaran juga bisa meningkat akibat konsumsi makanan yang mengandung mentega dan santan. Jadi cobalah untuk menerapkan pola makan sehat yang bisa menurunkan berat badan.

Melakukan diet mengubah cara tubuh menyerap dan memproduksi kolesterol.

Sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa pola makan yang mengarah pada penurunan berat badan meningkatkan penyerapan kolesterol dan mengurangi pembentukan kolesterol baru dalam tubuh.

Sebuah studi diet selama dua tahun menunjukkan peningkatan HDL, atau kolesterol baik, sedangkan kadar LDL tidak berubah. Bisa menurunkan risiko penyakit jantung lho!

Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh Anda pasti akan membuat Anda mengalami berbagai gejala. Mulai dari nyeri dada, sakit kepala, hingga kesulitan bernapas dan sering kesemutan.

Kolesterol sendiri sebenarnya tidak buruk. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan cairan pencernaan. Kolesterol juga dapat membantu organ tubuh Anda berfungsi dengan baik.

Namun, terlalu banyak kolesterol, terutama LDL yang merupakan kolesterol jahat, dapat menimbulkan masalah pada tubuh.

Terlalu banyak kolesterol dalam jangka panjang dapat merusak arteri, menyebabkan penyakit jantung, dan meningkatkan risiko stroke.

Dampak kelebihan kolesterol pada tubuh:

– Dalam sistem peredaran darah dan kardiovaskular: terlalu banyak LDL dalam tubuh dapat menumpuk di arteri dan menyumbatnya. Akibatnya sirkulasi darah tidak terjadi dan jantung bekerja lebih keras dari biasanya

– Kolesterol pada sistem saraf: kolesterol yang terlalu banyak dapat memicu terjadinya stroke

– Pada sistem pencernaan: terlalu banyak kolesterol dapat menyebabkan pembentukan batu empedu. Jadi tunggu apa lagi? Segera dukung keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *