Thu. Sep 19th, 2024

10 Cara Tetap Aktif di Bulan Ramadan, Bisa Cegah Kenaikan Berat Badan Saat Puasa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Tetap aktif selama Ramadhan mungkin terasa sulit bagi sebagian orang karena masih harus melakukan aktivitas sehari-hari, namun tanpa makanan atau minuman dan dengan energi yang rendah.

Ramadhan adalah bulan di mana umat Islam di seluruh dunia berpantang makanan dan minuman dari matahari terbit hingga terbenam untuk meningkatkan disiplin diri, kasih sayang kepada mereka yang kurang beruntung, dan pertumbuhan spiritual.

Lamanya puasa selama Ramadhan bervariasi menurut lokasi geografis dan waktu sepanjang tahun dan dapat berkisar dari 11 jam hingga 18 jam atau lebih. Oleh karena itu, penting untuk melindungi tubuh agar tidak bertambah berat badannya.

Berikut 10 tips bermanfaat untuk tetap aktif dan mencegah penambahan berat badan selama Ramadhan, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa, 12 Maret 2024.

1. Melakukan olahraga di luar puasa

Jadwalkan olahraga di luar puasa, seperti setelah berbuka puasa atau sebelum sahar. Jadi Anda bisa mengisi kembali energi Anda dengan makanan dan minuman sebelum dan sesudah berolahraga.

Ingatlah untuk memilih waktu yang tepat agar tubuh tetap segar dan terhidrasi selama berpuasa.

2. Pilih aktivitas yang mudah

Pilih olahraga ringan untuk menghindari risiko aktivitas berlebihan. Beberapa contoh olahraga ringan adalah jalan kaki, yoga, peregangan, atau berenang.

Dengan memilih olahraga yang tepat, Anda bisa beraktivitas tanpa membebani tubuh.

Jika Anda berolahraga lebih banyak selama bulan Ramadhan, bagilah olahraga Anda menjadi beberapa sesi singkat sepanjang hari.

Aktivitas fisik jangka pendek masih bermanfaat untuk menjaga mobilitas dan tingkat energi.

4. Fokus pada latihan kekuatan

Menambahkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas olahraga Anda adalah cara efektif untuk menjaga massa dan kekuatan otot selama Ramadhan.

Latihan beban tubuh sederhana seperti squat, lunge, push-up, dan plank dapat dilakukan di rumah tanpa peralatan apa pun.

5. Dengarkan tubuh Anda

Dengarkan bagaimana tubuh Anda bekerja selama puasa dan sesuaikan rutinitas olahraga Anda.

Jika Anda merasa lelah atau kekurangan energi di siang hari, pilihlah olahraga yang lebih ringan atau kurangi intensitas dan durasi olahraga Anda.

Minumlah banyak air di luar puasa agar tetap terhidrasi dan menjaga kemampuan tubuh untuk berolahraga.

Dehidrasi dapat memengaruhi performa olahraga dan tingkat energi, jadi utamakan asupan cairan di malam hari saat berbuka puasa, dan di pagi hari.

7. Makan makanan yang mengenyangkan

Pilihlah pola makan yang seimbang untuk mendapatkan nutrisi dan energi yang diperlukan untuk aktivitas fisik selama puasa dan puasa.

Ingatlah untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks untuk menjaga energi. Sertakan juga protein tanpa lemak untuk membantu memperbaiki dan membangun otot. Jangan lupakan lemak sehat untuk rasa kenyang jangka panjang dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jika memungkinkan, jadwalkan olahraga atau latihan di luar ruangan pada waktu yang lebih sejuk, seperti pagi atau sore hari. Ini mencegah panas berlebih dan mengurangi risiko dehidrasi.

9. Prioritaskan istirahat dan pemulihan

Istirahat dan pemulihan di sela-sela latihan adalah hal yang penting, terutama selama bulan Ramadhan ketika tingkat energi sedang rendah.

Cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau peregangan lembut untuk meningkatkan pemulihan dan mengurangi stres.

10. Bersikaplah konsisten

Pertahankan gaya hidup aktif selama Ramadhan dengan menetapkan tujuan spesifik dan mengikuti pola olahraga.

Bahkan sedikit aktivitas fisik setiap hari dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda seiring berjalannya waktu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *