matthewgenovesesongstudies.com, Aceh – Pejabat di Provinsi Aceh Timur dan Kepolisian Daerah Wilayatul Hisbah mengatakan 14 migran Rohingya yang ditahan di Idi Sports Center (ISC) di wilayah setempat menerobos pagar kawat dan melarikan diri.
Puluhan migran melarikan diri saat lampu padam pada Jumat (4/12) dini hari, kata pejabat provinsi Aceh Timur dan Kapolsek Wilayatul Hisbah Teuku Amran.
“Puluhan migran Rohingya dilaporkan mengungsi pagi ini saat masyarakat sedang merayakan Idul Fitri,” kata Teuku Amran.
Teuku Amran mengatakan, ada 14 migran yang melarikan diri, sehingga hanya menyisakan tiga orang. Sebelumnya, 17 migran Rohingya ditampung di Gelanggang Olah Raga Idi di Idi Rayuk, provinsi Aceh bagian timur.
“Tiga orang lainnya tidak melarikan diri, kemungkinan karena tertidur. Ketiga migran Rohingya yang masih berada di GOR Edi adalah Abu Bakar Siddiq, Mo Khalid Hussen, dan Muhammad Zeiker,” kata Teuku Amran.
Sebelumnya, Edie Sports Center menampung 43 pendatang. Dari 43 imigran tersebut, 17 orang Rohingya dan 26 orang asal Bangladesh.
Mereka dikumpulkan dari perahu di kawasan pesisir Desa Seneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur sekitar pukul 03.45 (WIB) pada 14 Desember 2023.
Dalam kasus imigran Bangladesh, kedutaan mengusir atau memulangkan mereka, meninggalkan 17 imigran Rohingya, 14 di antaranya melarikan diri.
Tonton video unggulan ini: