Thu. Sep 19th, 2024

2 Kendala Lalu Muhammad Zohri Sehingga Gagal di Olimpiade 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pelari nasional Lalu Muhammad Zohri gagal meraih medali untuk Indonesia di Olimpiade 2024. Atlet Nusa Tenggara Barat itu gagal di dua rintangan besar di Paris.

Pada Olimpiade 2024, Zohri akan turun di nomor atletik 100 meter putra. Zohri sukses lolos ke babak pertama dengan catatan waktu 10,35 detik. Dia finis kedua.

Pada ronde pertama, Zohri Ze sebenarnya berhasil mencatatkan waktu lebih baik yakni 10,26 detik. Namun Zohri tetap gagal lolos ke babak semifinal sehingga harus kembali ke Indonesia tanpa membawa medali.

Zohri mengaitkan kegagalan tersebut dengan musibah yang menimpa dirinya. Zohri harus langsung berlari kembali ke babak pertama dari babak kualifikasi. Tubuhnya belum pulih sepenuhnya dan dia harus bertanding lagi.

“Penilaian saya di Olimpiade 2024, ya, seharusnya saya menenangkan diri sebelum kembali ke babak 1. Tapi saya hanya punya satu kaki di sisi lain (untuk pulih) dan saya masih bingung ketika dipanggil. Bersaing seperti itu atau tidak, segera “kembali ke (jalur),” kata Zohri sesampainya di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Zohri cukup yakin bisa meraih prestasi lebih di Olimpiade 2024 jika diberi waktu pemulihan lebih lama. Karena bentuk fisiknya bagus. Dia tidak memiliki masalah cedera.

“Kalau ke semi final dan ke final, Insya Allah pasti. Saya yakin. Hanya saja waktunya terlalu singkat. Kalau bisa, usahakan satu atau dua jam. Dan idealnya untuk ini Kalau jeda waktu di kompetisi seperti Asian Games biasanya dua sampai tiga jam, baru mulai lagi,” tegas Zohri.

Selain waktu yang singkat menjelang Olimpiade 2024, Zohri juga menyayangkan persiapannya sebelum berangkat ke Paris harus terganggu karena Stadion Madya tempatnya berlatih kerap digunakan untuk kegiatan non-atletik.

Seperti diketahui, Stadion Madya belakangan ini banyak digunakan untuk konser musik dan acara sepak bola. Timnas Indonesia juga berlatih di sana. Karena Stadion Madya digunakan untuk kegiatan lain, Zohri Ragunan harus mengungsi untuk berlatih.

“Kalau menjelang persiapan Olimpiade ada kendala. Mungkin sebelum Olimpiade ada media ke Stadion Madya, tapi saya hanya ikut latihan bersama anak-anak DKI di Ragunan. Itu kendala pertama. Makanya latihannya kurang maksimal. juga karena memang seperti itu kurang bagus, tambah Zohri.

Zohri berharap ke depan ada solusi agar dirinya dan atlet lainnya bisa berlatih maksimal di Stadion Madya tanpa terganggu aktivitas lain.

“Ini juga salah satu hal yang membuat mental Anda lemah. Ini kejuaraan yang luar biasa besar, tapi persiapannya sulit. Anda harus memahami ini kalau soal Olimpiade. Lapangannya bisa digunakan.”

Pelatih Zohr, Eni Nuraini, juga mengalami kendala saat pertama kali tiba di Paris. “Pertama ada masalah latihannya, karena kami diberangkatkan tanggal berapa, tapi karena KTP saya belum dikonfirmasi, maka latihan khusus atlet olimpiade terpaksa mencari lapangan sendiri. bisa berlatih,” kata Eny.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *