Sun. Sep 8th, 2024

2 Menteri Israel Ancam Akan Mundur Jika Netanyahu Setuju dengan Gencatan Senjata di Gaza

matthewgenovesesongstudies.com, Tel Aviv – Dua menteri Israel mengancam akan mengundurkan diri dan membubarkan koalisi yang berkuasa jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata di Gaza.

Sebelumnya, terdapat usulan gencatan senjata di berbagai negara, termasuk Presiden AS Joe Biden.

Dikutip dari BBC, Minggu (2/6/2024) Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir menyatakan mereka menentang perjanjian apa pun sebelum Hamas dihancurkan.

Namun, pemimpin oposisi Yair Lapid berjanji akan mendukung pemerintah jika Netanyahu mendukung rencana tersebut.

Netanyahu menekankan bahwa tidak akan ada gencatan senjata permanen sampai pasukan militer dan pemerintah Hamas dihancurkan dan semua sandera dibebaskan.

Proposal tiga bagian Biden dimulai dengan moratorium enam minggu di mana Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan menarik diri dari wilayah pendudukan Gaza.

Kesepakatan itu pada akhirnya akan mengarah pada pembebasan semua sandera, berakhirnya pertempuran secara permanen, dan rencana besar untuk membangun kembali Gaza.

Namun dalam komunikasinya, Smotrich mengatakan dia mengatakan kepada Netanyahu bahwa dia tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan yang menerima kerangka yang diusulkan dan mengakhiri perang tanpa menghancurkan Hamas dan mengembalikan semua sandera.

Dalam sambutannya, Ben-Gvir mengatakan perjanjian tersebut berarti berakhirnya perang dan penolakan terhadap niat untuk menghancurkan Hamas.

“Ini adalah perjanjian sembrono yang mewakili kemenangan terorisme dan ancaman terhadap keamanan Negara Israel,” ujarnya.

Alih-alih menerima usulan ini, ia malah bersumpah untuk “membubarkan pemerintah”.

 

Koalisi sayap kanan Netanyahu memiliki mayoritas kecil di parlemen dan didukung oleh beberapa partai, termasuk partai Otzma Yehudit. Kepemimpinannya adalah kelompok Zionisme Keagamaan yang dipimpin oleh Ben-Gvir dengan enam kursi dan Smotrich dengan tujuh kursi.

Perselisihan itu terjadi ketika puluhan ribu orang berdemonstrasi di Tel Aviv, menyerukan pemerintah Israel untuk menerima rencana yang diajukan Biden.

Mereka juga ingin Netanyahu mundur. Bentrokan terjadi antara pengunjuk rasa dan polisi, dan banyak pengunjuk rasa ditangkap.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *