Sat. Sep 21st, 2024

2 Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung Lagi, Jet Pribadi Suami Sandra Dewi Masuk Radar Penyidik

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Penyitaan aset tersangka Harvey Moise dalam kasus korupsi timah di wilayah izin pertambangan PT Tema Tbk tahun 2015-2022 terus berlanjut. Baru-baru ini, Kejaksaan Agung atau dikenal dengan Kejaksaan Agung RI kembali menyita dua mobil mewah milik suami Sandra Devi.

Kedua mobil mewah tersebut adalah Toyota Fortuner dan Lexus. Keduanya kini terparkir di kompleks Kejaksaan Agung RI di Jakarta pada pekan ini. Tampaknya penyitaan terkait kasus korupsi Tan terus berlanjut.

Pasalnya, pesawat pribadi Harvey Moyes kini masuk radar tim investigasi. “Wheelfire itu seperti jilatan putih,” kata Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Khusus Kejaksaan Agung RI di Jakarta Selatan, Jumat (19 April 2024).

Wartawan News matthewgenovesesongstudies.com Nanda Perdana Putra hari ini memberitakan, tim penyidik ​​Kejaksaan Agung masih mendalami kepemilikan dan keterlibatan jet pribadi Harvey Moyes dalam kasus korupsi lembaran logam senilai $271 triliun.

 

Kantadi mengatakan kepada wartawan, tim penyidik ​​tidak hanya mengincar jet pribadi Harvey Moyes, tapi semua informasi terkait kasus korupsi Ten Mega. Segala informasi yang valid akan dijadikan bahan peninjauan dan pertimbangan selama penyelidikan.

“Iya, masih kami selidiki apakah itu (jet pribadi) benar atau tidak,” ujarnya bagaimanapun.

“Ya, pada prinsipnya kami akan mempertimbangkan semua informasi dan menyikapinya,” kata Kantadi. Seperti diketahui, banyak informasi yang beredar setelah Harvey Moyes ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi lembaran logam.

Salah satu beritanya adalah Jaksa Agung menyita uang tunai 76 miliar warga Afghanistan dan satu kilogram logam mulia dari kediaman Harvey Moise. Pengacara Harvey Moyes, Andi Ahmad Noor Darwin menjelaskan kabar tersebut.

Saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin (8/4/2024), ia menegaskan laporan penyitaan uang tunai dan logam mulia dari rumah Harvey Moyes adalah salah dan menyesatkan.

“Kami tegaskan, pemberitaan di berbagai media terkait penemuan dan penyitaan uang tunai senilai $76 miliar dan satu kilogram dari rumah klien kami, baik di media cetak, elektronik, maupun media sosial, merupakan berita yang tidak berdasarkan fakta dan salah,” ujarnya. dikatakan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *