Fri. Sep 20th, 2024

20 KEK Catat Investasi Rp 15,1 Triliun di Awal 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijon Moegiarsa menegaskan, kondisi perekonomian Indonesia pada kuartal I-2024 masih relatif stabil di tengah kondisi geopolitik global yang sedang panas.

“Inflasi di negara kita akan terus sangat terkendali, kita mampu tumbuh di atas 5% pada tahun 2024. “Peluang terjadinya resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan peluang terjadinya resesi di berbagai negara lain karena pemerintah telah mengembangkan kebijakan yang berbeda untuk beradaptasi dengan dinamika geopolitik global yang berbeda,” kata Sociogiono dalam pidato khusus di Rakernas. Kawasan Ekonomi (Rakernas KEK) triwulan I tahun 2024 pada hari pertama Selasa (23/04) di Hotel Borobudur, Jakarta.

Menurut Sesmenko Susivijon, semangat harapan tersebut patut disampaikan kepada seluruh investor di dunia bahwa berinvestasi di Indonesia, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), merupakan pilihan yang tepat karena Indonesia cukup kuat dari segi ekonomi. 

Dalam rangka meningkatkan daya saing KEK, perlu dilakukan pemantauan terhadap kemajuan pembangunan, pertumbuhan investasi dan efisiensi fasilitas masing-masing KEK melalui pertemuan evaluasi secara berkala.

Pada Rapat Kerja Nasional KEK triwulan I tahun 2024, Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansing menyampaikan, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK sedang memantau dan mengevaluasi stabilitas KEK dan ke depan. Langkah-langkah yang disarankan. Mengenai hasil penilaian sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Presiden KEK.

“Kami juga menilai kontribusi KEK terhadap perekonomian daerah, termasuk pertumbuhan investasi; pertumbuhan angkatan kerja dan nilai tambah bruto atau pertumbuhan produk domestik regional bruto,” kata Plt. Sekretaris Jenderal Edwin. 20 KEK mencatatkan kinerja positif

Dalam rapat kerja tersebut tercatat adanya dinamika positif hasil investasi, peningkatan jumlah wirausaha dan penyerapan tenaga kerja di 20 KEK.

Pada triwulan I tahun 2024, 20 KEK mencatat capaian investasi sebesar Rp15,1 triliun dengan menyerap tenaga kerja 9.342 orang dan tambahan 19 pelaku usaha baru yang berinvestasi di KEK.

Sebanyak 187,5 triliun rupiah Indonesia telah diinvestasikan di 20 KEK pada kuartal pertama tahun 2024, mempekerjakan 126.506 pekerja. 

 

Dalam perkembangannya, KEK masih mampu menopang perekonomian Indonesia dengan berbagai capaian KEK, seperti transisi ke berbagai sektor, mulai dari sumber daya alam hingga hilirisasi di beberapa KEK produktif seperti KEK Gresik dan KEK Sei Mangkei, transmisi digital. KEK Nongsa serta pelayanan lainnya seperti kesehatan di KEK Sanur, pendidikan di KEK Sanghasari dan MRO di KEK Batam Aerotechnics. Selain itu, salah satu KEK pariwisata Indonesia yakni KEK Mandalika terus menjadi pusat perhatian dengan menjadi tuan rumah berbagai event sport pariwisata kelas dunia.

Selain itu, diselenggarakannya Rakernas KEK diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi para pemangku kepentingan KEK di Indonesia baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun dunia usaha untuk membahas perkembangan KEK secara menyeluruh dan semangat dunia kerja. . , multiplier effect, perkembangan pembangunan daerah, dll.

Rapat kerja tersebut membahas mengenai tantangan strategis yang dihadapi pemerintah dan pelaku usaha di sektor tersebut, seperti tantangan penerapan sumber daya finansial dan non finansial, penyediaan infrastruktur, pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia, serta energi yang andal dan terjangkau.

“Dari catatan Rakernas hari pertama kemarin, selain capaian produktivitas, kami juga mencatat masih banyak CC yang masih membutuhkan dukungan kementerian/lembaga. “Saat ini kami berharap 17 kementerian/lembaga dapat menyelesaikan seluruh permasalahan yang teridentifikasi dalam pelaksanaan di lapangan,” kata Menteri Koordinator Susie Viggiono saat memberikan sambutan pada hari kedua Rakernas KEK triwulan I. Tahun 2024 pada Rabu (24/4).

Kementerian/lembaga dan seluruh pemangku kepentingan harus mendukung lingkungan usaha yang dapat menarik investasi di KEK dan KEK dapat berkembang dan mencapai tujuan yang direncanakan.

“Kami berharap dengan berkumpulnya Kementerian/Lembaga dalam Rakernas ini, kita dapat menemukan solusi permasalahan di masing-masing KEK sehingga kita dapat menjamin percepatan pencapaian tujuan pengembangan KEK di Indonesia dengan lebih baik. . Kita bisa,” kata Plt Sekjen Edwin.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tim pelaksana Dewan KKK Nasional, ketua dewan daerah, ketua pengurus KKK, pimpinan 20 badan usaha pengembangan dan pengelolaan (BUPP) serta perwakilan kementerian/lembaga. (

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *