Fri. Sep 20th, 2024

3 Ciri Paru-Paru Kotor, Jangan Abaikan Jika Mengalami Hal Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Paru-paru merupakan organ utama yang memasok oksigen ke seluruh tubuh. Seperti organ lainnya, paru-paru dapat terkontaminasi oleh kotoran dan polutan, asap rokok, dan zat berbahaya lainnya.

Paru-paru yang kotor dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti sesak napas, batuk kronis, dan infeksi paru-paru. Lantas, apa saja gejala paru-paru kotor?

Hal tersebut dijelaskan dokter paru Nina Eristiana dalam acara radio kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang ditayangkan di akun Instagram @Kemenkes_RI pada 19 Juni 2024.

1. Mudah lelah dan sesak napas

“Ketika fungsi paru-paru terganggu, produksi energi berkurang karena pasokan oksigen terhambat. Itu sebabnya orang mudah lelah, mudah lelah, dan proses metabolisme terganggu,” kata Nina. Grup Kesehatan matthewgenovesesongstudies.com (21/6/2024).

2. Sering batuk

Nina menjelaskan, paru-paru memiliki sistem untuk mengeluarkan debu atau kuman dalam bentuk lendir atau biasa disebut dahak. 

Jika sistem ini rusak, lendir tidak dapat dikeluarkan secara maksimal dan seseorang mengalami batuk terus-menerus.

3. Menghilangkan dahak berlebih

“Jika silia (rambut getar di paru-paru) rusak, dahak akan terperangkap di dalamnya dan tidak bisa dikeluarkan dalam jumlah banyak dan teratur,” kata Nina. Jadi setelah seseorang buang air besar, dahaknya semakin membesar karena menumpuk.

Paru-paru dikatakan sehat apabila bersih, berfungsi dengan baik, dan tidak menunjukkan tanda-tanda paru-paru kotor.

Nina menjelaskan, bagi masyarakat yang struktur paru-parunya masih normal atau menderita penyakit tertentu, paru-parunya bisa dibersihkan secara otomatis dan berkala. 

“Bagi orang yang struktur paru-parunya masih normal, tidak perlu dibersihkan karena paru-paru dan saluran pernafasan mempunyai caranya sendiri untuk secara otomatis membersihkan segala sesuatu yang masuk ke dalamnya.” Hal ini terjadi saat kita batuk, yang merupakan mekanisme alami untuk mengeluarkan tinja.

Namun, kita tetap dapat membantu sistem ini berfungsi optimal dengan melakukan hal berikut: Mengonsumsi makanan bergizi Menjalani gaya hidup sehat Berolahraga secara teratur Mempelajari beberapa teknik pernapasan

Bagi penderita penyakit tertentu atau struktur paru-paru yang tidak normal, memerlukan bantuan lebih untuk membersihkan lendir atau cairan yang menumpuk di paru-paru. 

Disampaikan pada acara yang sama oleh Dokter Spesialis Fisiologi dan Rehabilitasi Sitthi Nurun Nikma, M.K.S., S.P.K.F.R. 

1. Latihan pernapasan

“Kenapa kita harus khawatir dengan olahraga pernafasan? Jadi ventilasi oksigen dan CO2 bagus, jadi outputnya normal,” kata Nikmah. Latihan otot pernapasan juga baik untuk mengeluarkan dahak yang terperangkap di paru-paru.

2. Latihan kebugaran detak jantung

Tujuannya untuk memperkuat otot paru-paru dan jantung, kemudian menopang saluran pernafasan.

3. Latihan batuk yang efektif

Ada 2 cara batuk untuk membantu mengeluarkan dahak, yaitu batuk dan huffing. Teknik huffing melibatkan pengumpulan lendir dari paru-paru dan melanjutkan teknik batuk.

“Jadi harus obati dulu (batuknya), kumpulkan (dahaknya) lalu batuknya keluar. Supaya keluarnya efektif.”

4. Drainase postural

Ini merupakan postur tubuh yang efektif ketika ingin mengeluarkan dahak. “Drainase positif menghilangkan lendir dengan bantuan gravitasi,” jelas Nikma. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk menghindari kesalahan.

Paru-paru yang kotor dapat disebabkan oleh polusi, asap rokok, infeksi, dan paparan lingkungan sehari-hari. Nina mengatakan ada beberapa pekerjaan yang meningkatkan risiko kontaminasi paru-paru.

“Silika dapat menyebabkan pencemaran pada paru-paru orang yang bekerja di pabrik atau pertambangan. Silika mengendap di dalamnya,” kata Nina.

Paparan bagian bahan tersebut dapat menumpuk kotoran di paru-paru, apalagi jika tidak menggunakan pelindung seperti masker saat bekerja.  “Biasanya tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah agar tidak bertambah parah.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *