Fri. Sep 27th, 2024

3 Daerah di Kalteng Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

matthewgenovesesongstudies.com, Palangka Raya – Tiga daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menyatakan keadaan darurat akibat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyusul peningkatan kejadian sejak Juli 2024.

Kepala Badan Pusat Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan, Ahmad Toyib mengatakan, sejak 1 Januari hingga 2 Agustus 2024, terjadi 973 kali kebakaran, 189 kejadian kebakaran, dengan total luas terbakar mencapai 384,13 hektare setara dengan 350 lapangan sepak bola.

“Katingan merupakan daerah yang paling banyak terjadi kebakaran, 187 kejadian. Palangka Raya mencatat jumlah kejadian tertinggi, yaitu 51 kebakaran hutan dan lahan. Sukamara mengalami kebakaran paling besar yakni 171,34 hektare,” jelas Toyib, Minggu (08/04/2024).

Peningkatan signifikan terjadi pada Juli 2024 dengan 418 kebakaran, 122 kejadian dan luas kebakaran 292,57 ha. Menyikapi situasi tersebut, BPBPK mengaktifkan 60 stasiun lapangan di kawasan hutan dan lahan yang terancam kebakaran.

“Tiga daerah telah menyatakan status siaga darurat, yakni Kotawaringin Timur (5 Juli hingga 2 Oktober 2024), Seruyan (19 Juli hingga 16 Oktober 2024), dan Palangka Raya (6 Juli hingga 3 Oktober 2024),” jelas Ahmad Toyip.

Meningkatnya kebakaran hutan dan lahan ini terkait dengan datangnya musim kemarau. Pihak berwenang terus memantau situasi dan mengambil tindakan preventif untuk mengurangi dampak kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *