Fri. Sep 20th, 2024

3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menyambut tiga emiten baru pada Senin, 8 Juli 2024.

Sedangkan PT Superior Prima Sukses Tbk mencatatkan saham perdananya di BEI pada tahun 2024 sebagai perusahaan ke-28. Penawaran Umum Perdana (IPO) sebanyak 1,44 miliar saham dan program alokasi saham 1,4 juta karyawan.

Perseroan mematok harga penawaran saham sebesar Rp 183 per saham dengan nilai nominal Rp 50. Dengan demikian, pendapatan IPO sebesar Rp 264,21 miliar.

Rencananya, sekitar Rp 100 miliar dari dana IPO akan dialokasikan untuk belanja modal (capex) akuisisi kendaraan diesel Colt dan dump truck berukuran besar. Sisanya akan digunakan untuk tujuan tersebut, namun akan dibatasi pada biaya operasional pabrik, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada pengirim barang, dan tambahan sumber daya manusia (manpower).

PT Superior Prima Sukses Tbk berencana membagikan dividen (Rp) hingga 20% berdasarkan laba bersih pada tahun 2023 mulai tahun 2024.

Pembayaran dividen di masa depan akan bergantung pada sejumlah faktor. Hal ini mencakup laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha masa depan, kebutuhan kas, kebutuhan modal dan belanja modal, serta peluang usaha. Juga kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Emiten kedua yang mencatatkan saham perdananya hari ini adalah PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) di papan pertumbuhan BEI. Perseroan akan mencatatkan saham pertamanya pada 2024 sebagai emiten ke-29.

Jumlah saham beredar sebanyak 1,1 miliar saham, terdiri dari 1,1 miliar saham pendiri dan 290 juta saham hasil penawaran umum perdana (IPO). Harga saham IPO sebesar Rp 250 dan nilai nominalnya sebesar Rp 50. Oleh karena itu, perseroan menghimpun dana IPO sebesar Rp 72,5 miliar.

Seluruh dana IPO akan digunakan untuk modal perseroan. Pembelian bahan baku (90%), beban penjualan dan pemasaran (5%), beban jasa dan utilitas (4,85%) dan perlengkapan kantor (0,15%). Dalam aksi korporasi ini, ISEA PT KB Valberi Securitas menjadi Managing Underwriter dengan perjanjian penjaminan penuh.

Selain itu, Perseroan mendaftarkan 145 juta waran dengan nilai Rp 226. Setiap orang yang memiliki dua saham akan mendapat satu waran. Harga pelaksanaan waran adalah Rp 226 per saham. Berikut jadwal pelaksanaan waran:

Masa pendaftaran Seri I dan Waran adalah tanggal 8 Juli 2024

Tanggal pertama penjualan saham dan seri I adalah 8 Juli 2024

Perdagangan seri I ditutup:

Pasar reguler dan negosiasi pada 2 Juli 2025

Pasar uang pada 4 Juli 2025

Tanggal pelaksanaan awal waran Seri I adalah 6 Januari 2025

Tanggal latihan terakhir Seri I adalah 7 Juli 2025

Emiten ketiga yang mencatatkan saham pertamanya di BEI adalah PT Intra GolfLink Resorts Tbk dengan kode emiten GOLF di papan utama. Perseroan akan menjadi perusahaan ke-30 yang tercatat di BEI pada tahun 2024.

Jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 19,48 miliar dengan nilai nominal Rp 25. Saham yang dicatatkan tersebut terdiri dari 17,53 miliar saham biasa dan 1,95 miliar saham IPO.

Perseroan telah menetapkan harga saham IPO minimal Rp 25 hingga Rp 200 per saham. Sebab, perseroan mengumpulkan dana Rp 390 miliar dari IPO tersebut.

Setelah dikurangi biaya emisi, 87,53% dana IPO akan digunakan perseroan untuk memberikan modal kepada anak usahanya yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang menjalankan bisnis golf dan properti, termasuk hotel mewah di Bali.

Kemudian, sekitar 5,34% akan digunakan untuk menyetor modal anak usaha lainnya yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), sedangkan sisanya sebesar 7,13% akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perseroan (biaya operasional/opex). Penjaminan emisi

Vice President Investment Banking Samuel Securitas Indonesia Nayoman Widita Prabawa mengatakan harga dan jumlah saham IPO yang ditawarkan merupakan hasil kesepakatan antara emiten dan penjamin emisi dengan mempertimbangkan keseriusan calon investor jangka panjang. prospek usaha dan kinerja keuangan perusahaan.

“Kami, JLU (joint lead underwriters) dan manajemen Intra Golflink Resorts, ingin menjaga nilai jangka panjang saham GOLF di pasar sekunder dan melindungi kepentingan investor jangka panjang di bawah ancaman ketidakpastian pasar,” ujarnya. dikatakan. ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (1/7/2024).

Penetapan harga dan jumlah saham yang diterbitkan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi investor sehingga menjaga likuiditas saham GOLF. Samuel Sekuritas Indonesia, PT KB Valberi Sekuritas, PT Semesta Indovest Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk menjadi penjamin emisi IPO GOLF.

 

Sebelumnya, data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1-5 Juli 2024 ditutup beragam. Hal ini tercermin pada IHSG dan rasio kapitalisasi pasar.

Berdasarkan bursa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini naik 2,69% dari 7.063.577 pada akhir pekan lalu menjadi 7.253.372. Frekuensi transaksi sepekan meningkat 24,44% menjadi 947.000 dari 761.000 pada akhir pekan lalu.

Pada minggu ini juga, kapitalisasi pasar saham meningkat 2,8%, dari Rp 12,431 triliun menjadi 12,092 triliun.

Dari sisi rata-rata volume transaksi harian bursa pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 18,79% menjadi 15,55 miliar lembar saham dari 19,147 miliar lembar saham pada pekan lalu. Rata-rata harga harian bursa berubah 34,09% pada minggu ini dari Rp 16,16 triliun pada minggu lalu menjadi Rp 10,65 triliun.

Pergerakan investor asing mencatatkan nilai akuisisi bersih sebesar Rp 558,44 miliar per 5 Juli 2024. Investor asing membeli 2,6 triliun saham pada 1 hingga 5 Juli 2024. Pada tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 5,092 triliun.

Saham dicatatkan sepanjang minggu, begitu pula beberapa obligasi dan saham di BEI. Pada hari Rabu tanggal 3 Juli 2024, perdagangan BEI dibuka sehubungan dengan pencatatan perdana saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) di Dewan Akselerator BEI. SPRE merupakan perusahaan ke-26 yang tercatat di BEI pada tahun 2024.

Pada hari yang sama, PT Whana Finance Tahap I 2024 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk dan Obligasi Tetap IV MNC Capital Indonesia Tahap II 2024 PT MNC Capital Indonesia Tbk pertama kali dicatatkan di BEI. Nilai keduanya Rp 1 triliun dan Rp 399 miliar. Peringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi ini adalah idAA+ (Double A Plus) dan idBBB+ (Triple B Plus).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *