Sun. Sep 8th, 2024

3 Fakta Kabar Duka dr Helmiyadi Meninggal Dunia, Content Creator Dunia Kesehatan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Content kreator di dunia kesehatan yang juga merupakan dokter spesialis ortopedi. Helmiyadi sudah meninggal. Dokter yang selalu berbagi konten edukasi sekaligus konten lucu di media sosial ini meninggal dunia pada Rabu, 10 Juli 2024.

Dr Helmiyadi meninggal pada usia 41 tahun. Kabar duka dari Dr. Meninggalnya Helmiyadi dilaporkan RSUD Majene, Sulawesi Barat.

“Sekeluarga tambahan RSUD Kabupaten Majene turut berduka cita atas meninggalnya dr Helmiyadi Kuswardhana, M.Kes SpOT FICS AIFO-K”, diposting pada Kamis, 11 Juli 2024.

Akun RS Majene @rsud_majene menuliskan, “Semoga Allah menerima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik di dekatnya dan memberikan kekuatan kepada keluarga almarhum.”

Di mata orang-orang yang mengenalnya, Dr. Helmiyadi adalah orang yang ramah. Ia juga kerap membagikan konten edukasi dengan cara yang menghibur.

Kabar duka atas meninggalnya dr. Helmiyadi juga dibagikan oleh rekannya dr. Asa Ibrahim melalui Twitter atau akun X miliknya @asaibrahim.

“Innalilahi wa innailaihirojiun Telah berpulang Rahmatullah, saudara kami Dr. Helmiyadi K, Sp. OT. Doakan teman-teman semoga segala amal ibadah Dr. Helmi diterima di sisi Allah SWT. Dan mereka yang kehilangan nyawa. , keluarga mendapatkannya dengan mudah, ‘tulis dr Asa, dikutip matthewgenovesesongstudies.com.

Dr Helmiyadi meninggal karena serangan jantung mendadak atau dikenal dengan serangan jantung.

Berikut beberapa fakta mengenai kabar duka yang disampaikan oleh pembuat konten dan ahli ortopedi, Dr. Helmiyadi meninggal dunia, dihimpun matthewgenovesesongstudies.com:

 

Content Creator di dunia kesehatan, Dr. Helmiyadi meninggal. Seorang dokter bedah ortopedi yang rutin membagikan konten edukasi sekaligus konten humor di media sosial meninggal dunia pada Rabu, 10 Juli 2024. Dia meninggal pada usia 41 tahun.

Kabar duka meninggalnya dr Helmiyadi Kuswardhana disampaikan pihak RSUD Majene, Sulawesi Barat.

“Sekeluarga tambahan RSUD Kabupaten Majene turut berduka cita atas meninggalnya dr Helmiyadi Kuswardhana, M.Kes SpOT FICS AIFO-K”, diposting pada Kamis, 11 Juli 2024.

Akun @rsud_majene menulis, “Semoga Allah menerima ibadahnya, memberinya tempat terbaik di dekatnya, dan memberikan ketabahan kepada keluarga almarhum.”

 

Di mata orang-orang yang mengenalnya, Dr. Helmiyadi adalah orang yang ramah. Ia juga kerap membagikan konten edukasi dengan cara yang menghibur.

Kabar duka atas meninggalnya dr. Helmiyadi juga dibagikan oleh rekannya dr. Asa Ibrahim melalui Twitter atau akun X miliknya @asaibrahim.

“Innalilahi wa innailaihirojiun Telah berpulang Rahmatullah, saudara kami Dr. Helmiyadi K, Sp. OT. Doakan teman-teman semoga segala amal ibadah Dr. Helmi diterima di sisi Allah SWT. Dan mereka yang kehilangan nyawa. , keluarga mendapatkannya dengan mudah, ‘tulis dr Asa, dikutip matthewgenovesesongstudies.com.

Sedih sekali dan kaget. Dokternya baik dan selalu mendidik ketika netizen bercanda. Walaupun kami sudah beberapa kali bertemu dan kebanyakan melalui pesan chat, saya yakin dokter Helmi adalah orang yang baik.

Sedih dan sangat sedih, mohon doanya untuk teman-teman semua.

Dr Helmiyadi meninggal karena serangan jantung mendadak atau dikenal dengan serangan jantung.

 

Helmiyadi merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Umum Universitas Hasanuddin Makassar dan melanjutkan pendidikan dokter spesialis Ortopedi dan Traumatologi di universitas yang sama.

Beliau aktif di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Ortopedi Indonesia (PABOI).

Setelah menyelesaikan gelar Master, Dr. Helmiyadi di RSUD Sulawesi Barat kemudian membuka klinik swasta bernama HK Medical Center di Makassar.

Helmiyadi dikenal sebagai sosok ramah yang selalu berbagi konten edukasi dengan cara yang menyenangkan.

Helmiyadi Kuswardhana merupakan seorang dokter bedah ortopedi yang aktif memanfaatkan media sosial untuk berbagi edukasi kesehatan tulang dan sendi.

Di Instagram, pengikutnya bertambah hingga 467 ribu, sedangkan di TikTok, akun @dr.helmiyadi_spot memiliki 1,1 juta pengikut.

Sebuah konten pendidikan yang diposting oleh dr. Helmi berbicara tentang manajemen klaim. Dalam konten tersebut, ia mengingatkan agar mereka yang mengalami luka harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

“Pasien mengira dia tidak mengalami patah tulang, tapi setelah sebulan lengannya tidak bisa ditekuk. Jadi dengan mengetahui hal ini, jika ada luka atau nyeri, segera temui dokter,” kata dokter. Helmi dalam sebuah postingan.

“Semakin cepat pengobatan dilakukan maka akan semakin baik pula hasilnya. Jika tidak dikelola dengan baik, bisa saja mengalami kecacatan,” imbuhnya.

Dalam postingan terbarunya sehari sebelumnya, Dr. Helmiyadi memposting video lucu dirinya mencoba menjadi model.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *