Fri. Sep 20th, 2024

3 Fakta Terkait Kasus Penusukan hingga Tewas Wanita Pemilik Toko Pakaian di Tangerang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Seorang perempuan berinisial RAT (43) pemilik toko pakaian di Tangerang, Banten, tewas ditikam oleh rekan senegaranya.

Peristiwa penikaman terjadi di toko pakaian milik korban di Jalan Raya Borobudur, Kelurahan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin, 1 April 2024.

Menurut warga sekitar, kejadian bermula saat penyerang datang dengan mobil berwarna putih bernomor registrasi B 1568 CZE. Entah bagaimana awal mulanya, warga mendengar penyerang dan korban adu mulut atau adu mulut di halaman bengkel.

“Pelaku adu mulut dengan korban. Tapi tidak tahu apa masalahnya. Dia adu mulut, mencakar. Lalu saudaranya ojol (ojek online) memisahkannya,” kata Amir saat ditemui di lokasi kejadian. Senin, 1 April 2024

Senada, menurut Humas Polres Tangsel AKP (Tangsel) Muhammad Agil Sahril, sebelum ditemukan tewas, seorang korban perempuan berinisial RAT sempat adu mulut dengan pelakunya yang berinisial DN pada pukul 10.15 pagi. WIB, Senin 1 April 2024

“Pertama korban sedang bersih-bersih, lalu penyerang bersandal masuk ke dalam toko. Lalu korban memarahinya. Tapi penyerangnya tidak terima dan melontarkan kata-kata kasar,” kata Agil.

Korban dan pelaku kemudian adu mulut hingga saksi putus. Namun pelaku membawa senjata tajam jenis katana (sajam) ke dalam kendaraannya, yakni Toyota Yaris bernomor registrasi B-111-NDD.

Berikut beberapa fakta peristiwa penikaman yang menewaskan seorang pemilik toko pakaian di Tangerang, Banten, usai ditikam oleh rekan senegaranya, yang dihimpun matthewgenovesesongstudies.com:

Seorang perempuan berinisial RAT (43), pemilik toko pakaian di Kabupaten Tangerang, tewas ditikam oleh perempuan lain.

Peristiwa itu terjadi di toko pakaian milik korban di Jalan Raya Borobudur, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin, 1 April 2024.

Saksi Amir, warga sekitar, mengatakan, kejadian bermula saat penyerang datang dengan mobil berwarna putih bernomor registrasi B 1568 CZE.

Entah bagaimana awal mulanya, warga mendengar penyerang dan korban adu mulut atau adu mulut di halaman bengkel.

Pelaku sempat adu mulut dengan korban. Tapi dia tidak tahu apa masalahnya. Dia adu mulut, mencakar. Lalu saudaranya ojol (ojek online) memisahkannya, kata Amir saat ditemui di sana. .

Tak lama kemudian, penyerang kembali ke mobilnya untuk mengambil senjata tajam (sajam). Ia langsung menusuk korban hingga terjatuh.

“Saya kira itu pentungan, jadi panjang, hitam, katanya pedang khas daerah,” jelas Amir.

Setelah itu, pelaku langsung kabur dengan mobilnya hingga dikejar beberapa tukang ojek dan warga sekitar.

Pelaku yang mobilnya dirusak setelah warga melakukan kerusuhan, akhirnya tertahan di gang yang jaraknya ratusan meter dari lokasi kejadian.

Warga mengatakan penyerang kemudian diamankan oleh Polsek Jatiuvunga. Namun karena lokasi kejadian berada di Polsek Kelapa Dua Polres Tangsel, pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Kelapa Dua untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Seorang perempuan berinisial RAT (43), pemilik toko pakaian di Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas setelah ditusuk sesama perempuan di Jalan Raya Borobudur, Kelurahan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin, 1 April 2024. .

Kabag Humas Polres Tangsel (Tangsel) AKP Muhammad Agil Sahril menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban berinisial RA sempat terlibat adu mulut dengan pelaku berinisial DN pada pukul 10.15 WIB. .

“Pertama korban sedang bersih-bersih, lalu penyerang bersandal masuk ke dalam toko. Lalu korban memarahinya. Tapi penyerangnya tidak terima dan melontarkan kata-kata kasar,” ujarnya, Senin, 1 April 2024.

Korban dan pelaku kemudian adu mulut hingga saksi putus. Namun pelaku membawa senjata tajam jenis katana (sajam) ke dalam kendaraannya, yakni Toyota Yaris bernomor registrasi B-111-NDD.

Kemudian pelaku langsung menusukkan pisau ke perut korban.

“Saat menyaksikan kejadian tersebut, saksi sedang memegang pisau, namun pelaku berhasil melarikan diri dengan mobilnya,” kata Agil.

Penyerang dibuntuti secara online oleh seorang tukang ojek namun tidak ditangkap. Hingga akhirnya penyerang menyerahkan diri ke polisi dan melarikan diri ke kawasan Jatiuvung Tangerang.

Polisi kemudian membawa jenazah dengan ambulans ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diautopsi.

Alhamdulillah Reskrim Polres Tangsel dan Tim Polsek Kelapa Dua berhasil menangkap pelakunya, jelas Agil.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *