Thu. Sep 19th, 2024

3 Fakta Terkait Wapres ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia, Wafat di Usia 84 Tahun

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Hamza Haz, Wakil Presiden RI ke-9, meninggal dunia hari ini, Rabu (24/7/2024). Kabar duka meninggalnya Hamza Haz dibenarkan oleh Saifullah Tamliha, politikus Partai Rakyat.

Iya (meninggal) di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat, kata Tamaliha kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).

Hamzah Haz meninggal pada usia 84 tahun. Diketahui, Hamza Haz lahir pada 15 Februari 1940 di Kalimantan Barat dan memulai karirnya sebagai guru pada tahun 1960.

Ia juga pernah menjadi jurnalis surat kabar Azad di Pontianak dan Ketua Umum Harian Brita Pao Kalimantan Barat.

Setelah terjun ke dunia politik, Hamzah Haz menjabat sebagai Wakil Presiden bersama Megawati Sukarnoputri, Presiden ke-5 RI periode 2001-2004.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi pun membenarkan kabar duka tersebut.

“Iya,” kata Arvani merujuk Antara.

Hamza Haz sendiri akan tampil di masjidnya di Jalan Ninas, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Namun sebelumnya, pelayat mulai berdatangan ke kediaman Wakil Presiden RI ke-9 Hamza Haz, di Jalan Tegalan Nomor 27, Mataraman, Jakarta Timur.

Jenazah Hamza Haz juga ada di rumah duka. Hal ini terlihat dari pihak RSPAD yang sudah hadir di kediaman mereka.

Selain itu, polisi juga berjaga-jaga di kawasan tersebut. Bahkan beberapa anggota Paspampres bersiaga saat ini.

Berikut sederet fakta terkait kabar duka Wakil Presiden RI ke-9 atau Wakil Presiden RI ke-9 Hamza Haz meninggal dunia pada hari ini, Rabu (24/7/2024). matthewgenovesesongstudies.com:

 

Hamza Haz, Wakil Presiden RI ke-9 meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024). Hamzah Haz meninggal pada usia 84 tahun. Kabar duka ini dibenarkan oleh politikus PPP Saifullah Tamliha.

Tamaliha kepada wartawan, Rabu (24/7/2024), “Iya (meninggal) di RSAPD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Hamza Haz meninggal dunia pada Rabu pagi pukul 09.30 WIB. Sekjen Partai Persatuan Pembangunan atau Sekjen PPP Arwani Thomfi membenarkan kabar tersebut.

“Iya,” kata Arvani merujuk Antara.

 

Para pelayat mulai berdatangan ke kediaman Wakil Presiden RI ke-9 Hamza Haz di Jalan Tegalan Nomor 27, Mataraman, Jakarta Timur.

Jenazah Hamza Haz juga ada di rumah duka. Hal ini terlihat dari pihak RSPAD yang sudah hadir di kediaman mereka.

Selain itu, polisi juga berjaga-jaga di kawasan tersebut. Bahkan beberapa anggota Paspampres bersiaga saat ini. Sejauh ini, hanya anggota Vantempres Janfries yang terlihat di kediaman almarhum.

Hamza Haz sendiri akan memimpin salat di masjidnya di Jalan Ninas, Bogor, Jawa Barat.

 

Hamza Haz, Wakil Presiden RI ke-9, meninggal dunia pada Rabu, 24 Juli 2024. Ia meninggal dunia dalam usia 84 tahun.

Hamza Haz lahir pada 15 Februari 2024 di Kitapang, Kalimantan Barat. Hamza Haz memulai karirnya pada tahun 1960 sebagai guru. Ia kemudian menjadi jurnalis Surat Merdeka Pontianak. Bahkan, ia juga merupakan Ketua Umum Brita Pao Deli Kalimantan Barat.

Pada masa Presiden BJ Habibi, Hamza Haz juga pernah menjabat Menteri Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ia juga merupakan Wakil Ketua DPRI dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat di bawah Presiden Abdul Rahman Wahid (Gus Dur).

Hamza Haz juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Rakyat pada tahun 1998 hingga 2007. Pada tanggal 26 Juli 2001, Hamza Haz terpilih menjadi Wakil Presiden ke-9 setelah Megawati Swakarnopatri menjadi Presiden.

Berdasarkan laman kepustakaan-presi.perpusnas.go.id, sejak duduk di bangku SMP, Hamzah Haz sudah aktif berorganisasi.

Selain itu, ia lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (SMEA) di Pontianak pada tahun 1961 dan menjadi jurnalis di surat kabar Azad. Setelah aktif berorganisasi di bangku SMP dan kuliah, Hamzah Haz aktif berorganisasi dengan mendirikan Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan terpilih menjadi ketuanya.

Pada tahun 1965, Hamza Haz kembali ke Pontianak dan melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjung Pura jurusan Ekonomi Perusahaan. Di luar kampus, Hamza Haz merupakan Ketua Presidium AS Konsulat Pontianak dan mewakili Angkatan 66 di DPRD Kalimantan Barat.

Hamza Haz merupakan mantan Wakil Ketua DPW Nahdal Ulama (NU) Kalimantan Barat. Selanjutnya mewakili NU pada tahun 1971 di Gedung DPR/MPR Sinai. Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPR mewakili PPP. Latar Belakang Pendidikan:

SMP, Pontianak, Kalimantan Barat

SMEA, Pontianak, Kalimantan Barat

Akademi Koperasi Negeri, Yogyakarta (1962)

Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Perusahaan, Universitas Tanjung Pura, Pontianak (Kelas Lima, 1970) Perjalanan Karir:

1. Guru di SM Kitapang (1960-1962)

2. Wartawan surat kabar bebas, Pontianak, Kalimantan Barat (1960-1961)

3. General Manager Berita Harian Pao, Kalimantan Barat

4. Ketua PMII (Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia, 1962)

5. Ketua Badan Pemeriksa Utama Koperasi Kopra Indonesia (1965-1970)

6. Ketua Presidium AS, Konsultan Pontiac (1968-1971)

7. Asisten Dosen Universitas Tanjungpura Pontianak

8. Anggota DPRD Tingkat I Kalimantan Barat (1968-1971)

9. Anggota DPR RI (1971-2001)

10. Menteri Negara Penanaman Modal/Kepala BKPM (1998-1999)

11. Wakil Ketua DPR (1999-2001)

12. Menteri Koordinator Kesejahteraan dan Kepuasan Masyarakat (1999)

13. Wakil Presiden Indonesia (26 Juli 2001-2004)

14. Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan pada Kabinet Persatuan Nasional 26 Oktober 1999 – 9 Agustus 2001

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *