Thu. Sep 19th, 2024

3 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Jelang dan Saat Perjalanan Mudik

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Jika ingin perjalanan pulang mudah dan aman, pastikan kondisi tubuh sehat, salah satunya dengan menghindari konsumsi makanan yang dapat menghambat perjalanan.

“Kalau pulang dari jalan raya tiba-tiba mengalami diare pasti menimbulkan masalah. Belum lagi sulitnya mencari kamar mandi selama perjalanan, sehingga berdampak pada perjalanan,” kata pakar penyakit dalam ini. Dr. RA Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD.

Penting untuk menghindari makanan yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lainnya, jika tidak ingin perjalanan pulang menjadi tidak nyaman dan menyakitkan.

“Hindari makanan tidak sehat yang dapat mengiritasi lambung, yang dapat menyebabkan gangguan lambung atau gangguan lainnya,” kata dokter yang akrab disapa Ning itu dalam postingan media sosial yang dimuat Kementerian Kesehatan RI pada 4 April 2024.

Bagi mereka yang bermasalah, Ning juga berpesan agar berhati-hati dengan pola makannya agar dampaknya tidak terulang kembali. “Penderita penyakit menular pun harus berhati-hati, agar menjelang lebaran penyakit tersebut tidak terulang kembali karena mengonsumsi makanan yang tidak sehat.”

Kementerian Kesehatan juga menganjurkan menjaga pola makan sebelum keluar rumah untuk mencegah berbagai penyakit, melalui laman healthnegeriku.kemenkes.go.id.

Makanan yang mengandung bumbu dan santan sebaiknya dihindari. Pengemudi sebaiknya memperbanyak makan buah-buahan seperti jeruk, pisang, mangga, belimbing, atau apel. Batasi makanan yang tinggi kalori dan tinggi lemak untuk menjaga energi saat berkendara.

Ning menyarankan untuk menghindari tiga jenis makanan berikut agar tubuh tetap sehat dan perjalanan pemulihan Anda lancar.

Bagi penderita asam lambung, mengonsumsi makanan pedas sebelum dan selama perjalanan dapat menyebabkan kondisi tersebut. Hal ini juga menimbulkan rasa cemas saat pulang ke rumah.

Ning menjelaskan: “Misalnya kita punya penyakit lambung atau maag, dan sering kambuh lagi. Hindari makan pedas, takutnya penyakit itu kambuh lagi saat kita pulang.”

Selain itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan diare. Menurut Verywell Health, makanan yang dibuat dengan bumbu pedas mengandung zat kuat yang disebut capsaicin. Zat ini dapat mengiritasi kulit dan bagian tubuh lainnya – termasuk usus.

Capsaicin dapat mengiritasi lambung dan usus. Beberapa orang dapat mengatasi iritasi ringan, namun bagi perut sensitif dapat menyebabkan diare.

Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan alergi. Ning mengingatkan, jika alergi muncul kembali dalam kondisi yang tidak memungkinkan, maka akan sulit diatasi

Ning menjelaskan: “Terkadang ketika alergi muncul kembali dalam perjalanan tanpa dokter atau obat, hal ini sulit untuk diatasi.”

Menurut WebMD, ketika Anda makan sesuatu yang membuat Anda alergi, sistem kekebalan Anda merespons untuk melindungi Anda. Hal ini dapat menyebabkan kulit sensitif, iritasi mata, atau reaksi parah yang membuat Anda merasa tidak enak badan.

Alergi makanan bisa menjadi hal yang serius, tetapi Anda dapat mengambil langkah untuk mengatasinya. Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menghindari makanan yang menyebabkan alergi.

Makanan lain yang harus dihindari adalah junk food karena dapat menyebabkan perut memproduksi terlalu banyak gas sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman yaitu kembung.

“Makanan yang buruk terkadang menyebabkan perut memproduksi lebih banyak gas sehingga membuat perut tidak nyaman,” kata Ning.

Menurut WebMD, mengonsumsi makanan tinggi lemak bisa membuat perut Anda sakit. Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan protein atau karbohidrat, sehingga lemak bertahan lebih lama di perut.

Seperti yang dikatakan Ning, makanan berlemak juga bisa meningkatkan produksi gas. Perut kembung juga disebabkan oleh gas di perut. Sekitar setengah dari gas dalam sistem asupan adalah udara.

Sisanya dibuat oleh bakteri di usus yang membantu mencerna makanan. Jika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik, gas akan menumpuk di usus dan menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *