Mon. Sep 16th, 2024

3 Keutamaan Puasa Dzulhijjah yang Mulai dari Tanggal 8 hingga 16 Juni 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Di bulan Dzul-Hijjah banyak ibadah dan amalan yang dianjurkan, salah satunya adalah puasa Dzul-Hijjah.

Puasa di bulan Dzulhijjah merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah. 

Pemimpin Umum Nahdat Ulama (PBNU) mengumumkan Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Seperti yang Anda ketahui, Zul Hijjah merupakan salah satu dari empat bulan suci umat Islam, bersama dengan Zul Qada, Muharram, dan Rajab.

Selain puasa, ibadah kepada Tuhan khususnya pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah berdzikir, menunaikan zakat, membaca Al-Quran dan berbagai ibadah lainnya.

Sabda Rasulullah SAW tentang memperbanyak amal shaleh di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut.

Nabi kita berkata: 

Ummm hari-hari pekerjaan Allah di mana aku mencintai Allah mulai hari ini. Artinya hari kesepuluh. Dia berkata: Semoga Tuhan memperlambat Anda dan jangan berperang di jalan Tuhan. Ini adalah sesuatu

Maksudnya, tidak ada hari lain di sisi Allah SWT untuk beramal shaleh lebih banyak daripada hari-hari ini, yakni sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Apakah Jihad tidak di jalan Allah? Beliau menjawab: Jihad di jalan Allah tidak lain adalah orang yang keluar dengan membawa dirinya dan hartanya, dan tidak kembali dari keduanya.

Bermula dari website NU Online Lampung pada Minggu, 9 Juni 2024, tiga isu penting Ramadhan Dzulhijjah.

 

Puasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dua kali lebih banyak dibandingkan puasa pada bulan-bulan lainnya, sebagaimana tercantum dalam hadits.

Siapapun yang aku cintai kepada Allah, agar dia bisa disembah oleh Rasulullah, Ya’il Siam, setiap hari dariku, dariku, dari Al-Qara’ atau kelahiran ibu. 

Terjemahannya: Tidak ada hari yang lebih baik dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, yang mana satu hari puasa setara dengan satu tahun puasa, dan satu malam shalat setara dengan shalat malam. Lailatul Qadr (Tirmidzi).  

Dalam hadis di atas yang dimaksud dengan puasa satu tahun bukanlah puasa Ramadhan, melainkan puasa sunnah satu tahun (Mula al-Qari, Marqa’at al-Mufatih, Vol. 3, p. 520).

Puasa tanggal 9 Dzulhijjah di hari Arafat mengampuni dosa dua tahun. 

Utusan Tuhan: 

Semoga Allah mengampuni Anda

Artinya : Puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) menghapuskan dosa-dosa yang lalu dan tahun yang akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) mengampuni dosa tahun sebelumnya.  

Menurut sebagian besar ulama, dosa-dosa yang terhapus dengan puasa di Arafah adalah dosa-dosa kecil (Al-Nabawi, Seerah Muslim, Vol. 3, hal. 113). 

Salah satu keutamaan hari Arafat adalah pada hari ini Allah lebih membebaskan hamba-hamba-Nya dari api neraka dibandingkan hari-hari lainnya.

Utusan Tuhan:

Atau hari manakah yang lebih diutamakan Allah daripada hari Arafat, dan dia melihatnya? 

Terjemahan: Tidak ada hari di mana Allah akan memberikan kelepasan kepada hamba-hamba-Nya lebih dari hari Arafat, ketika Dia benar-benar mendekati mereka dan memuji mereka di depan para malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan? (HR Muslim).   

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *