Fri. Sep 27th, 2024

3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kompetisi bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas, akan kembali digelar pada paruh pertama tahun 2024. Sebanyak 147 pebulu tangkis yang terbagi dalam 16 tim dari berbagai negara mengikuti ajang bulutangkis bergengsi tersebut.

Timnas Indonesia harus mengerahkan seluruh tenaga untuk bersaing memperebutkan gelar juara di Chengdu, China pada 27 April hingga 5 Mei. Sebanyak 4 pemain individu dan 3 pasang ganda putra dibawa ke turnamen tersebut sebagai wakil tim Merah Putih.

Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Chiko Aura Dwi Wardojo, dan Alvi Farhan bertugas membawa kemajuan Indonesia di kompetisi tunggal putra.

Sementara itu, ganda putra diisi oleh juara All England berturut-turut Fazr Alfian/Mohammed Rayan Ardianto dan pasangan junior mereka Mohammed Shohibul Fikri/Baghas Maulana dan Leo Rolly Prasanodo/Daniel Martin.

Pasukan Indonesia juga mempunyai tugas berat untuk menjadi tuan rumah Piala Thomas 2024, dengan basis permainan yang sedikit berbeda dibandingkan dua edisi sebelumnya, dan tim Merah Putih diharapkan mampu membawa pulang Piala Thomas.

Sementara itu, Indonesia terakhir kali meraih gelar juara Piala Thomas pada edisi 2020, setelah itu tim bulu tangkis Merah Putih putra yang masih puas dengan Kevin Sanjay Sukamuljo, Mohd Ahsan, dan Hendra Setian. Dengan finis sebagai runner-up pada tahun 2022, India meraih status juara.

Meski mengalami kemunduran 2 tahun lalu, Indonesia masih menjadi salah satu negara tersukses sepanjang sejarah turnamen Piala Thomas. Simak rangkuman 3 negara peraih trofi Piala Thomas terbanyak di halaman berikutnya.

Indonesia menduduki puncak daftar negara yang mengoleksi trofi Piala Thomas terbanyak sepanjang sejarah. Pasukan Merah Putih sudah 14 kali meraih gelar yang sama sejak pertama kali tampil sebagai juara pada edisi 1958.

Setelah itu, tim bulu tangkis putra Indonesia langsung mencatatkan hat-trick dengan meraih trofi berturut-turut pada edisi 1961 dan 1964. Prestasi lebih impresif dibukukan pada periode 1994 hingga 2002, ketika pasukan Merah Putih berhasil meraih gelar juara sebanyak lima kali tanpa kendala.

Sayangnya, kiprah luar biasa Indonesia di Piala Thomas terhenti setelah tahun 2002. Hampir dua dekade tim bulu tangkis putra Merah Putih gagal di kompetisi tersebut hingga Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan mematahkan tren negatif tersebut dengan menjuarai Piala Thomas 2020.

Praktis, gelar tersebut merupakan trofi ke-14 Indonesia saat itu. Tim bulu tangkis Indonesia sebenarnya berpeluang besar meraih gelar juara untuk ke-15 kalinya pada tahun 2022, jika tidak kalah dari India di babak final.

Tiongkok baru-baru ini diakui sebagai salah satu kekuatan terbesar dalam bulu tangkis. Namun dari segi koleksi trofi Piala Thomas, pasukan negeri berbalut bambu itu jelas masih kalah dari Indonesia.

Tercatat, China total mengoleksi 10 gelar Piala Thomas sepanjang sejarah, yang pertama diraih pada tahun 1982. Saat itu, China memenangi laga pertama dengan skor 5-4 sehingga memaksa Indonesia harus merelakan tahtanya.

Setelah itu, para pebulutangkis Tiongkok terus berusaha menunjukkan dominasinya di kancah bulu tangkis putra. Mereka berhasil meraih hat-trick pada edisi 1986, 1988, dan 1990, meraih quintrec, yakni menang 5 kali berturut-turut pada 2004 hingga 2012, sebelum meraih gelar terakhir pada 2018.

Malaysia berada di urutan ketiga daftar negara dengan gelar Piala Thomas terbanyak sepanjang sejarah. Meski lama absen dari podium, pasukan Negeri Jiran mendominasi bulu tangkis putra mengungguli Indonesia.

Malaysia – yang dahulu bernama Malaya – tercatat menjadi juara saat Piala Thomas pertama digelar pada tahun 1949. Saat itu, mereka merupakan salah satu dari tiga peserta kompetisi bersama Denmark dan Inggris dan berhasil merebut trofi dengan mengalahkan Denmark 8-1 di laga pertama.

Tim bulu tangkis Negeri Jiran berturut-turut mendominasi podium pada edisi 1952 dan 1955 sebelum Indonesia naik takhta tiga tahun kemudian. Malaysia kembali meraih trofi tersebut pada tahun 1967, setelah terakhir kali meraih gelar tersebut tepatnya 32 tahun lalu pada tahun 1992.

Selain 3 negara di atas, hanya ada beberapa tim yang berhasil menjajal gelar Piala Thomas sejauh ini. Jepang, Denmark, dan India termasuk di antara negara-negara yang mendominasi kancah bulu tangkis putra, dan berhasil meraih trofi dengan skor 1-1.

Sedangkan Jepang menjadi juara edisi 2014 mengakhiri rentetan 5 kemenangan beruntun China. Tim asal Negeri Bunga Sakura itu mengalahkan Malaysia setelah pertarungan sengit yang berakhir 3-2 untuk keunggulan Jepang.

Denmark naik podium saat mengikuti kompetisi pada tahun 2016. Tim kuat Viktor Axelsson dan Hans Christian Wittings berhasil memaksa Indonesia finis sebagai runner-up dengan kemenangan 3-2.

Sementara itu, India tampil sebagai pemenang sensasional pada edisi 2022 dengan berhasil mengalahkan juara bertahan Indonesia dengan keunggulan 3-0.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *