Fri. Sep 20th, 2024

3 Macam Olahraga untuk Kesehatan Jantung

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Aktif secara fisik merupakan langkah besar menuju kesehatan jantung. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk memperkuat otot jantung, mengontrol berat badan, dan mencegah kerusakan arteri akibat kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Benar juga bahwa berbagai jenis olahraga diperlukan untuk mencapai kebugaran secara keseluruhan.

Ahli Fisiologi Latihan Johns Hopkins Kerry J. Stewart, Ed.

Meskipun serat tidak secara langsung berkontribusi terhadap kesehatan jantung, serat penting karena memberikan dasar yang baik untuk latihan aerobik dan kekuatan yang lebih efisien. “

Manfaat berbagai latihan untuk Anda dilaporkan di Hopkins Medicine. Latihan aerobik

Latihan aerobik meningkatkan sirkulasi, yang menurunkan tekanan darah dan menurunkan detak jantung, kata Stewart.

Ini juga meningkatkan kebugaran aerobik Anda secara keseluruhan, yang diukur dengan tes treadmill, dan membantu keluaran kardiorespirasi Anda (seberapa baik jantung Anda memompa).

Latihan aerobik juga dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan membantu mengontrol glukosa darah jika Anda sudah menderita diabetes. Seberapa sering:

Idealnya, minimal 30 menit sehari, minimal lima hari seminggu. Contoh:

Jalan cepat, lari, berenang, bersepeda, tenis, dan lompat tali. Latihan aerobik yang memacu jantung adalah hal yang dipertimbangkan dokter ketika mereka merekomendasikan aktivitas sedang setidaknya 150 menit per minggu.

 

 

Latihan ketahanan dan kekuatan memiliki efek yang lebih spesifik pada komposisi tubuh, kata Stewart. Bagi orang yang memiliki lemak tubuh berlebih (termasuk lemak perut yang merupakan faktor risiko penyakit jantung), dapat membantu mengurangi lemak dan membentuk massa otot.

Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi latihan aerobik dan latihan ketahanan dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kolesterol LDL (jahat). Seberapa sering:

Menurut American College of Sports Medicine, latihan ketahanan setidaknya dua hari dalam seminggu adalah aturan praktis yang baik. Contoh:

Berolahraga dengan beban bebas (seperti dumbel, dumbel, atau barbel), dengan mesin angkat beban, dengan resistance band, atau dengan latihan ketahanan tubuh seperti push-up, crunch, dan chin-up.

Latihan fleksibilitas seperti peregangan tidak secara langsung berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Apa yang mereka lakukan bermanfaat bagi kesehatan muskuloskeletal Anda, memungkinkan Anda terbebas dari nyeri otot dan sendi, kram, dan masalah otot lainnya. Stewart mengatakan fleksibilitas adalah bagian penting dalam mempertahankan latihan aerobik dan ketahanan.

“Memiliki dasar kerangka yang baik memungkinkan Anda melakukan latihan yang membantu jantung Anda,” katanya.

Sebagai bonus, latihan fleksibilitas dan keseimbangan membantu menjaga stabilitas dan mencegah jatuh yang dapat menyebabkan cedera yang membatasi bentuk latihan lainnya. Seberapa sering:

Setiap hari dan sebelum dan sesudah latihan lainnya. Contoh:

Dokter Anda dapat merekomendasikan peregangan dasar yang dapat Anda lakukan di rumah, atau Anda dapat mencari DVD atau video YouTube untuk ditonton (tetapi jika Anda mengkhawatirkan intensitas olahraga, tanyakan kepada dokter Anda). Tai chi dan yoga juga memperkuat keterampilan ini, dan kelas tersedia di banyak komunitas.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *