Thu. Sep 19th, 2024

34 Perguruan Tinggi RI Jalin Kerja Sama 48 Program dan Pertukaran Pendidikan Taiwan – Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Usai pembukaan International Talent Circulation Base (INTACT Base) di Jakarta pada Desember 2023, Kementerian Pendidikan Taiwan menggelar pameran pendidikan “Taiwan Intensive Program” di Pullman Central Park Jakarta, Selasa (19/ 3/2024). 

Taipei Economic and Commercial Office (TETO) atau Kantor Ekonomi dan Komersial Taipei di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (27/3/2024), menjelaskan bahwa International Talent Distribution Base (INTACT Base) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 34 universitas di Indonesia. 

Pada pameran tersebut, 3 universitas di Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan INTACT Base. 

Setelah digelar di Jakarta, pameran ini kembali digelar pada 21 Maret di Surabaya. 

“Program Taiwan Intense bertujuan untuk membantu pelajar Indonesia mempelajari bidang ilmu profesional yang diperlukan di dunia kerja, seperti farmasi, teknik, matematika, keuangan, dan semikonduktor,” jelas Ketua TETO John Chen dalam keterangan tertulisnya.

Berkat kerja sama dengan 25 universitas dan 122 perusahaan Taiwan, tahun ini Kementerian Pendidikan/MOE Taiwan memberikan izin operasional kepada 48 program. 

Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan pertukaran pendidikan Taiwan-Indonesia. 

Sementara itu, seperti dilansir roc-taiwan.org, direktur Departemen Teknologi dan Pendidikan Kejuruan Kementerian Pendidikan Taiwan, Yang Yu-hui memimpin 18 universitas Taiwan untuk berpartisipasi dalam pameran tersebut dan bekerja sama dengan lebih dari 47 universitas dan politeknik di Taiwan. Indonesia.

TETO Indonesia menyatakan bahwa tujuan utama pameran pendidikan ini adalah untuk mempromosikan INTACT Base dan bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan talenta-talenta hebat.

Selama pameran berlangsung, INTACT Base menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) dengan sedikitnya 37 universitas di Indonesia yang turut hadir pada acara akbar tersebut.

Program ini dikembangkan bersama oleh pemerintah Taiwan, industri dan universitas-universitas di Taiwan yang bekerja sama untuk memberikan kesempatan kepada pelajar Indonesia untuk belajar, magang dan bekerja di Taiwan.

Kepala TETO John Chen juga menambahkan bahwa dengan upaya aktif dari 25 universitas Taiwan dan 112 perusahaan Taiwan, Kementerian Pendidikan Taiwan menyetujui total 48 kelas khusus tahun ini, sehingga diharapkan pameran pendidikan dan profesional ini dapat diapresiasi. . Kerjasama dan pertukaran pendidikan antara Taiwan dan Indonesia.

Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia juga mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri acara hari ini.

TETO Indonesia menyatakan dengan promosi bersama Taiwan dan Indonesia, maka kerja sama pendidikan antara Taiwan dan Indonesia akan mengambil langkah maju yang besar.

 

TETO Indonesia menyatakan bahwa untuk melaksanakan investasi lima tahun pemerintah Taiwan sebesar 5,2 miliar, pemerintah Taiwan mendirikan 10 pusat pelatihan INTACT Base di berbagai negara dan melaksanakan ‘Program Pendaftaran Pelajar Internasional untuk Datang dan Tinggal di Taiwan.

Pada tahun 2023, Kementerian Pendidikan Taiwan menugaskan Cheng Xiu University, Chaoyang University of Technology dan Hsing Wu University untuk mendirikan tiga pusat pelatihan (Base INTACT) di Indonesia yang berlokasi di Universitas Bina Insani (Bakasi), Universitas Surbia dan Negeri Bangka Balitung. produksi politeknik.

Pameran Pendidikan Intensif Taiwan 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 19 Maret 2024 merupakan pameran pendidikan pertama yang diadakan oleh INTACT Base di Indonesia. Pameran pendidikan kedua sendiri dilaksanakan di Surabaya pada 21 Maret 2024.

Melansir id.taiwantoday.tw, diketahui sejak tahun 2017, Taiwan dan Indonesia telah bekerja sama membangun platform pertukaran kerja sama industri.

Melalui bimbingan Kementerian Perindustrian Kementerian Perekonomian (MOEA), Asosiasi Industri Nasional Republik Tiongkok (Taiwan) menyelenggarakan “Forum Kerja Sama Industri Indonesia-Taiwan” (ITICF) dan telah menyelenggarakannya selama hampir tujuh tahun. .

Dalam periode tersebut, kedua pihak menjalin kerja sama di berbagai bidang, antara lain pelayaran, Industri 4.0, teknologi pangan, serta Internet of Things (IoT) dan elektronik. Selama epidemi, sektor industri Taiwan dan Indonesia terus menjalin interaksi yang erat, menciptakan model kerja sama yang konkrit, dan membuka peluang kerja sama internasional.

ITICF 2023 berlangsung meriah pada tanggal 30 Oktober di Bogor, Indonesia. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan tatap muka pertama setelah pandemi, dan dihadiri oleh lebih dari 217 perwakilan industri, pemerintah, akademisi, dan peneliti dari Taiwan dan Indonesia. Para peserta berdiskusi mengenai peluang dan model kerja sama jangka panjang kedua belah pihak, serta perluasan bidang kerja sama industri.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *