Mon. Sep 16th, 2024

4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – British Council kembali memberikan penghargaan kepada alumni Indonesia yang lulus dari kampus Inggris dan kembali ke negara asalnya serta memberikan kontribusi yang mengesankan.

Lulusan kampus Inggris bisa mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka dirikan, yang akan berdampak nyata di Indonesia.

Empat alumni dari 10 finalis berhasil menjadi pemenang tahun ini dalam penghargaan bertajuk “Study UK Alumni Awards” yang diselenggarakan dua tahun sekali. Pemenang masing-masing kategori Sains dan Keberlanjutan, Budaya dan Kreativitas, Aksi Sosial, serta Bisnis dan Inovasi berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 40 juta.

“Study UK Alumni Awards tahun ini sangat berbeda karena kami (British Council) menyadari bahwa alumni Indonesia memiliki beragam keterampilan dan kemampuan untuk berkontribusi pada komunitas dan industri mereka,” kata Samar, Country Director untuk Indonesia dan Head of Southeast Asia Cluster. , Dewan Inggris. Xia, malam penghargaan “Study UK Alumni Awards” di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (03/07/2024).

“Ini menunjukkan bagaimana alumni Indonesia dapat memanfaatkan studi dan pengalaman mereka di Inggris untuk membuat perbedaan nyata di berbagai bidang,” tambahnya.

Xia mengatakan kontribusi nyata yang diberikan para finalis membuktikan bagaimana pengalaman belajar di Inggris dapat membantu mereka membuat perbedaan dan memberikan dampak positif bagi industri dan negara.

“Saya rasa itulah yang ingin kami (British Council) tawarkan. Belajar di Inggris tidak hanya tentang pengembangan pribadi tetapi juga tentang mendukung komunitas dan masyarakat,” tambah Zia.

Melalui “Study UK Alumni Awards”, Xia mengatakan British Council bertujuan untuk merayakan prestasi para alumni Indonesia yang telah belajar di berbagai universitas dan tinggal di berbagai wilayah di Inggris.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia merangkap Timor Timur Dominic Jeremy yang turut hadir dalam acara penghargaan tersebut berharap pelajar Indonesia tertarik belajar di Inggris. Khususnya dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Inggris, kedua negara berkomitmen untuk mengedepankan diplomasi people-to-people.

“Sebagai Duta Besar Inggris, saya berharap Inggris terus menarik lebih banyak pelajar ke Inggris. Kami berharap terus menerima pelamar beasiswa Chevening yang berkualitas,” ujarnya.

Keempat pemenang di masing-masing kategori berbeda dipilih oleh juri berdasarkan berbagai kriteria, termasuk dampak positif para finalis pada setiap kategori penghargaan, kedekatan mereka dengan Inggris setelah kembali dari studi, dan kemampuan para finalis untuk lebih mempengaruhi dan mengilhami. Orang dan kualitas aplikasi Anda secara keseluruhan.

Geeta Syahrani, aktivis perubahan iklim yang juga salah satu juri mengungkapkan, setiap peserta yang berpartisipasi menunjukkan kelebihannya.

“Seluruh peserta di setiap kategori memiliki kemampuan dan kelebihan masing-masing yang mewakili kontribusi signifikan terhadap pengembangan masyarakat dan industri di daerahnya masing-masing,” ujarnya.

Geeta yang juga lulusan University of Dundee mendorong lebih banyak lagi lulusan kampus luar negeri untuk berkontribusi pada negara, di mana pun mereka tinggal saat ini.

“Mau tinggal di Indonesia atau tidak, mau tinggal di luar Indonesia, menurut saya tidak apa-apa. Karena tidak ada yang tahu jalan hidup seseorang. Tapi intinya bagaimana kita sebenarnya bisa menemukan cara untuk kembali. Maksudnya secara fisik berkontribusi untuk Indonesia. Atau tidak secara fisik,” ulangnya.

Berikut daftar pemenang keempat kategori atas kontribusinya masing-masing:

1. Kategori Sains dan Keberlanjutan: Wulan Kogou, Ph.D. dalam bidang Ekotoksikologi di University of Brighton. (2020) dan M.Res – Biosains (2016)

2. Kategori Budaya dan Kreativitas: Denny Rasheed Priyatana, Central Saint Martins, University of the Arts London MA Design (September 2015 – Juni 2017)

3. Kategori Aksi Sosial: Tara Subba, Bachelor of Arts, Philosophy and Politics with Economics dari Durham University (2016)

4. Kategori Bisnis dan Inovasi: Redita Alia Utomo, Bays Business School (sebelumnya Cass) City, Universitas London University of Birmingham MSc. Kewirausahaan (2018 – 2019) dan Sarjana. Manajemen Bisnis (2015 – 2018)

Tara Subba sebagai salah satu pemenang mengungkapkan kebahagiaannya setelah menerima penghargaan tersebut dan semakin memperkuat komitmennya untuk memberikan dampak yang lebih luas di Indonesia.

“Penghargaan ini tidak hanya sekedar bentuk validasi, namun juga merupakan bentuk kepedulian semua pihak terhadap masa depan Indonesia. Saya sangat tersanjung dan yakin penghargaan ini akan memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi negara dan generasi penerus,” katanya. bintang

Sementara itu, pemenang lainnya, Denny Rasheed Priyatana, berharap penghargaan tersebut dapat memberikan semangat baginya untuk terus berkarya.

“Tentunya penghargaan ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi saya, tetapi juga memberikan semangat baru bagi saya untuk terus berkarya dan menciptakan produk atau desain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *