Sun. Oct 6th, 2024

4 Bekal Manusia Jelang Hari Kiamat, Manfaatkan Masa Hidup di Dunia Sebaik Mungkin

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Umat Islam meyakini hari kiamat adalah sesuatu yang pasti akan terjadi. Allah merahasiakan masa Kiamat, namun secara turun temurun manusia diberitahu bagaimana cara menyelamatkan diri dari api neraka.

Hidup di dunia tidak lepas dari perbekalan manusia. Umat ​​Islam akrab dengan pepatah yang mengatakan bahwa dunia adalah ladang amal, tempat dimana manusia dapat mencari pahala yang lebih besar untuk persiapan akhirat.

Menurut Mo Makmun, Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmeer Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Jombang, semua yang seharusnya disiapkan untuk memasok kebutuhan masyarakat bocor. Dan ini langsung dari Nabi Muhammad (SAW):

لُا تُوْلُ قَ× َفْنَاهُ وَعَنْ شُبُابِهِ فِيْمَا عُبْلَاهُ وَعُ نْ مَ ال diatas م َا عَلِمَ.

“Pada hari kiamat nanti, kaki anak Adam tidak akan menjauh dari Tuhannya hingga mereka ditanya tentang lima hal: untuk apa dia menghabiskan hidupnya, untuk apa dia menghabiskan masa mudanya, dari mana dia mendapatkan hartanya, dan ‘ tentang apa yang dibelanjakannya (hartanya) dan apa yang dikerjakannya dengan ilmu yang dimilikinya” (HR. at-Tirmidzi No. 2416).

Berdasarkan hadis tersebut, kata dia, seseorang hendaknya mengetahui empat hal dan lima pertanyaan. menikmati hidup

“Pertama-tama, soal usia. Berapa umur kita? Mengutip NU Online, Senin (06/05/2024): “Sudah berapa tahun kita hidup mengabdi dan mengabdi kepada Tuhan.”

“Apakah kita lebih cenderung mengumpulkan kekayaan dibandingkan untuk tujuan keagamaan? Apakah ada lelucon yang lebih baik dari puja? Apakah Anda lebih memikirkan hal-hal duniawi atau sehari-hari? “Hanya siapa saja yang bisa menjawab,” jelasnya.

Kedua, tentang masa muda seseorang. Masa muda adalah masa yang tidak boleh disia-siakan.

Hendaknya manusia memanfaatkannya untuk tujuan yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

“Apakah masa muda mereka dihabiskan dengan rajin ke masjid atau klub? Masa muda digunakan untuk mencari ilmu atau mengejar hal-hal duniawi. Apakah masa muda digunakan untuk kebaikan semua orang atau untuk kepentingan individu tertentu? “Ingatlah bahwa ketika Anda dewasa, Anda akan menyesal jika tidak menggunakan masa muda Anda untuk tujuan positif,” kata McCam.

Ketiga, tentang ilmu yang dimiliki setiap orang. Apakah ilmu digunakan untuk kepentingan pribadi atau untuk pencerahan orang banyak? Apakah ilmunya digunakan untuk mencari harta, tahta dan wanita, atau untuk memimpin manusia?

“Silakan lihat sendiri,” kata Makam.

Keempat, soal properti. Dua hal akan diperlukan dari properti yang Anda miliki saat ini. Artinya, di mana properti itu diperoleh dan untuk apa properti itu digunakan.

Menurut dosen Universitas Pesantren Darul Uloom (UNIPDU) Jombang, pertanyaan-pertanyaan yang sudah bukan rahasia lagi ini hendaknya menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu berhati-hati selama hidup di dunia demi keselamatan dirinya di akhirat. . Tinggal. ,

Makam menyimpulkan: “Sebagai hamba Allah, kita harus menaati perintah dan menjauhi apa yang dilarang. Daripada menuruti dan mewujudkan keinginan kita sendiri.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *