Sun. Sep 8th, 2024

4 Fakta Tari Rangkuk Alu yang Jadi Google Doodle 29 April 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Yogyakarta – Google Doodle pada 29 April 2024 menampilkan ilustrasi tarian Rangkuk Alu untuk memperingati Hari Tari Internasional. Representasi tari Rangkuk Alu dalam Google Doodle ditampilkan dalam bentuk gambar bergerak atau animasi.

Kartun tersebut memperlihatkan sepasang kaki yang menari dan melompat agar tidak digigit dua batang bambu. Tari Rangkuk Alu berasal dari Nusa Tenggara Timur; Berasal dari Manggarai.

Tarian ini berasal dari permainan tradisional Rangkuk Alu Ranku Alu atau Alu Rangkuk. Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terdapat fakta menarik tentang tari Rangkuk Alu.

1. Sejarah Tari Rangkuk Alu

Tari Rangkuk Alu aslinya merupakan permainan tradisional masyarakat Folres Manggarai. Tarian ini biasanya dibawakan setelah panen dan pada hari bulan purnama.

Sudah saatnya generasi muda bersatu dan menghidupkan acara ini. Secara etimologis Rangkuk Alu merupakan bahasa Manggarai yang terdiri dari dua kata yaitu rangkuk dan alu.

Alu adalah sepotong kayu sepanjang 2 meter yang digunakan sebagai alu padi. Pada masa itu, kata rangkuk merupakan bunyi ritmis atau bunyi ritmis serangga untuk menghasilkan bunyi dan bunyi berirama tertentu.

2. Cara memainkan tarian yang unik

Pemain Rangkuk Alu dibagi menjadi dua grup, grup bermain dan grup penjaga. Tim penjaga terdiri dari empat hingga enam tugas memindahkan bambu yang disusun dalam pola persegi panjang.

Masing-masing penjaga kemudian duduk sambil memegang dua lembar daun bambu. Kelompok akan bergantian antara melompati bambu dan menghindari pemotong bambu.

Ada empat pemain yang dirotasi. Penari Rangkuk Alu mengenakan pakaian adat khas Manggarai seperti baju biro, memakai ikat kepala dan lagu khas Manggarai.

Para penari diiringi irama buka tutup daun bambu dengan irama musik seperti gendang dan gambang. Penari akan melakukan gerakan-gerakan yang mirip dengan permainan Rangkuk Alu dengan memegang bambu dan tidak membalikkan badan.

3. Bentuk ucapan terima kasih setelah panen

Tari Rangkuk Alu dibawakan masyarakat untuk merayakan hasil pertanian dan panen perkebunan. Permainan ini tentang mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas karma baik yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa.

Rangkuk Alu biasanya dimainkan oleh para remaja yang berkumpul di bawah sinar bulan purnama. Permainan ini memerlukan konsentrasi untuk menghindari bambu, dan pemainnya memerlukan ketangkasan, Permainan ini digunakan untuk melatih keseimbangan dan koordinasi.

Bagi suku Manggarai, tarian ini mempunyai nilai spiritual dan filosofis. Tarian ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen.

4. Perkembangan Tari Rangkuk Alu

Dalam perkembangannya, keaslian tari khas NTT ini agak mengalami perubahan karena adanya perubahan. Misalnya pada Tari Rangkuk Alu, bambu digunakan sebagai pengganti alu.

Tari Rangkuk Alu bersifat hiburan, mempunyai sifat positif seperti nilai pendidikan dan kerjasama serta kedisiplinan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *