matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Manchester United sedang menjalani kampanye mengecewakan di musim 2023/2024. Setan Merah kesulitan bersaing dan tampil agresif di berbagai ajang.
Baru di Liga Champions tim besutan Erik ten Haag itu tersingkir tanpa mencapai babak knockout. MU juga terancam ketinggalan kompetisi serupa musim depan karena masih duduk di peringkat 6 klasemen Liga Inggris.
Padahal jika melihat kembali performa Manchester United pada bursa transfer sebelumnya, raksasa Liga Inggris itu sudah berupaya keras mengeluarkan uang untuk membeli pemain mahal.
Mason Mount misalnya. Pemain asal Inggris itu berhasil membuat Setan Merah membayar 60 juta poundsterling untuk memindahkannya dari Chelsea ke Old Trafford.
Sayangnya, setibanya di MU, Mount belum mampu memberikan kontribusi yang diharapkan. Pesepakbola berusia 25 tahun itu kerap absen dalam pertandingan karena cedera.
Situs Transfermarkt mencatat Mount baru bermain dalam 16 pertandingan Manchester United di semua kompetisi musim ini. Ia pun hanya berhasil mencatatkan 1 gol dan 1 assist sepanjang kariernya di MU.
Mason Mount bukan satu-satunya pemain mahal Manchester United yang mendapat sedikit masukan. Jauh sebelumnya, Setan Merah sudah lebih dulu menggelontorkan dana untuk pemain-pemain yang rupanya gagal tampil bagus di MU.
Lihatlah 4 pesepakbola termahal yang direkrut oleh Manchester United di bursa transfer tetapi kesulitan untuk tampil mengesankan di Old Trafford.
Paul Pogba merupakan pemain yang dibeli Manchester United dengan harga mahal pada tahun 2016. MU rela merogoh kocek sebesar 105 juta euro – atau setara Rp 1,8 triliun – untuk memboyongnya dari Juventus dan menjadikannya pemain termahal mereka. pada saat ini.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Setan Merah menggandeng Pogba. Pemain Prancis itu menghabiskan periode pertamanya bersama Man Utd saat masih remaja sebelum pindah ke Juventus pada Agustus 2012.
Bersama tim besar Serie A, Paul Pogba mulai menunjukkan level yang membuat Setan Merah kembali menggonggong. Ia mengoleksi total 10 gol dan 13 assist dalam 49 penampilan di semua kompetisi pada musim 2015/2016 sebelum direkrut MU.
Sayangnya, periode kedua Pogba di Old Trafford tidak berjalan sesuai harapan. Meski bakatnya terlihat dari waktu ke waktu, penampilan pemain Prancis itu tidak menentu dan kerap diganggu masalah cedera.
Terakhir, Manchester United mengizinkannya kembali ke Juventus dengan status bebas transfer pada 2022. Pogba, sementara itu, kini berada dalam bahaya akhir kariernya di awal. Ia divonis empat tahun penjara karena kasus doping.
Anthony bisa dibilang menjadi salah satu rekrutan Manchester United yang kurang sukses di era Erik ten Haag. Ia pertama kali didatangkan dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022 dengan mahar besar hingga €95 juta atau sekitar Rp 1,6 jutaan.
Sayangnya, pesepakbola asal Brasil itu gagal membenarkan harganya yang mahal di Old Trafford. Ia tampil inkonsisten di musim pertamanya bersama MU, hanya mencetak 8 gol dalam 44 penampilan di semua kompetisi.
Performa pemain berusia 24 tahun itu kian mengkhawatirkan jelang musim 2023/2024. Anthony hanya tampil dalam 33 pertandingan di semua kompetisi – dan hanya 18 pertandingan di antaranya sebagai starter – dengan kontribusi rendah yaitu 2 gol dan 2 assist.
Harry Maguire adalah rekrutan yang sama bagusnya dari Manchester United. Setan Merah memboyongnya dari Leicester City pada musim panas 2019 dan menjadikannya bek termahal sepanjang sejarah, menggantikan Virgil van Dijk yang menyandang gelar tersebut setelah direkrut Liverpool.
Sementara itu, MU dikabarkan telah mengeluarkan dana hingga €87 juta untuk memboyong Harry Maguire ke Old Trafford. Rekrutmennya sempat diragukan, namun Maguire berhasil menjadi andalan Ole Gunnar Solskjaer di lini belakang dan dipromosikan menjadi kapten.
Sayangnya, kejayaan bek mahal Manchester United itu tak bertahan lama. Pada awal musim 2020/2021, hasil Harry Maguire menurun dan ia mulai sering melakukan kesalahan. Sang pemain bahkan dicopot dari jabatan kapten yang kini menjadi milik Bruno Fernandes.
Manchester United santer diberitakan ingin menjual Harry Maguire pada bursa transfer musim panas lalu, meski sang pemain masih berseragam Setan Merah.
Jadon Sancho pertama kali didatangkan Manchester United dari Borussia Dortmund pada musim panas 2021. Klub besar Liga Inggris itu mengeluarkan dana sebesar 85 juta euro untuk mengangkut pemain yang saat itu baru berusia 21 tahun.
Namun, rekrutan mahal MU kembali gagal memenuhi banderolnya di Old Trafford. Website Transfemarkt mencatat pemain asal Inggris itu hanya mampu mencetak 12 gol dan 6 assist dari total 82 pertandingan di berbagai kompetisi sejak bergabung dengan Setan Merah.
Sayangnya, Jadon Sancho terlibat perselisihan dengan Erik ten Hag menyusul cuitan kontroversialnya di media sosial setelah ia tidak dibawa mengunjungi markas Arsenal di Liga Inggris pada September lalu. Spesialis asal Belanda itu kemudian memarkirnya selama beberapa bulan sebelum akhirnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada bursa transfer Januari 2024.