Thu. Sep 19th, 2024

4 Resep Mudah agar Anda Tak Jadi Beban Anak di Masa Tua

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Anda mungkin pernah mendengar istilah “generasi sandwich”. Istilah ini pertama kali diciptakan pada tahun 1981 oleh Dorothy Miller dan Elaine Brody.

Istilah “sandwich joint” mengacu pada jenis makanan cepat saji khas Amerika, seperti sandwich atau roti pipih, yang isinya diapit di antara dua lapis roti.

Istilah ini mengacu pada situasi seseorang, seringkali berusia 30-an dan 40-an, yang mempunyai dua tanggung jawab keuangan pada saat yang bersamaan. Artinya, tanggung jawab finansial untuk menghidupi keluarga seperti anak dan pasangan. Selain itu, tanggung jawab keuangan juga membantu keluarga besar, seperti orang tua atau adik-adiknya di sekolah.

Fenomena kelahiran sandwich hampir terjadi secara universal. Apalagi di masyarakat yang ikatan kekerabatannya kuat, seperti di Indonesia.

Dalam banyak kasus, terjepit di antara dua tanggung jawab keuangan utama ini pada akhirnya menimbulkan beban keuangan yang lebih besar. Banyak Generasi Sandwich yang pada akhirnya gagal menciptakan situasi keuangan pribadi yang sempurna. Misalnya saja sulitnya mengatur dana pensiun dengan baik. Akhirnya di usia tua juga menjadi beban finansial bagi anak-anaknya. Akibatnya, siklus pembuatan sandwich berulang.

Tidak ingin anak Anda menjadi beban finansial saat Anda pensiun dan menua? Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan, mulai hari ini, untuk memutus siklus generasi sandwich.

Berikut empat resep mudah dari HaloMoney.co.id hari ini:

1. Membangun keuangan yang sehat

Karena Anda mempunyai penghasilan, cobalah untuk mempraktikkan pengelolaan keuangan pribadi. Kebiasaan finansial yang baik antara lain menghindari pengeluaran konsumen yang berlebihan dan menyisihkan sebagian pendapatan untuk kebutuhan pembiayaan darurat atau investasi masa depan.

Mulai dari berinvestasi untuk kebutuhan pendidikan anak hingga kebutuhan dana pensiun, kebiasaan finansial yang sehat memudahkan kita dalam mengimplementasikan berbagai rencana keuangan penting.

Permasalahan utama generasi sandwich adalah mereka masih memiliki tanggung jawab finansial untuk menghidupi generasi penerus, dalam hal ini orang tua atau mereka yang lahir di luar keluarga kecil.

Jadi, ada baiknya mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan menabung untuk uang pensiun, agar rantai generasi terjepit ini tidak terulang kembali di kemudian hari. Tujuannya adalah ketika Anda beranjak dewasa, Anda akan memiliki kemampuan finansial untuk menghidupi diri sendiri tanpa membebani anak Anda dengan tanggung jawab menafkahi keluarganya.

Menabung tabungan pensiun sejak dini akan membuat menabung lebih mudah. Strategi penghimpunan dana pensiun juga harus dipilih dengan cara yang paling tepat. Artinya, dengan berinvestasi pada instrumen yang mampu menahan inflasi jangka panjang. Misalnya saham antara lain reksa dana, reksa dana, real estate, dan lain-lain. Anda juga dapat melihat investasi real estate seperti real estate, rumah tanah atau apartemen. Sesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda untuk meminimalkan risiko kerugian investasi.

Saat Anda berada di tahap awal membangun karier, Anda mungkin tergoda untuk mengambil pinjaman. Dari penawaran kartu kredit hingga pinjaman ekuitas rumah.

Hutang tidak menjadi masalah sampai ada keputusan finansial. Dengan perhitungan yang tepat, pinjaman bisa menjadi cara mudah untuk meningkatkan nilai aset.

Namun, jika diabaikan, utang adalah penyebab banyak bencana keuangan dan kebangkrutan. Jadi, belajarlah berhati-hati dalam mengambil pinjaman sejak dini. Misalnya menghindari utang konsumen. Jika Anda memiliki kartu kredit, gunakanlah dengan bijak dan hindari membayar pembayaran minimum untuk menghindari suku bunga yang tinggi.

Juga ketika memutuskan untuk mengambil hutang dalam jumlah besar seperti hipotek atau kredit mobil. Pastikan Anda mampu melunasi cicilan pinjaman dan saldo rekening. Saat Anda mendekati usia pensiun, pilihlah jangka waktu yang tepat agar Anda tidak terjebak oleh tenggat waktu utang.

Ketika Anda mencapai usia pensiun, risiko kesehatan Anda meningkat. Tentu saja usia fisik bertambah. Ketika risiko meningkat seiring bertambahnya usia, biaya perawatan kesehatan juga meningkat. Situasi paling umum dalam generasi sandwich adalah ketika mereka harus menanggung biaya kesehatan orang tua mereka.

Dengan cara ini, Anda bisa mengurus biaya pengobatan terlebih dahulu sehingga anak Anda tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan saat Anda pensiun. Caranya bisa dengan menjaga pola hidup sehat sejak kecil. Selain itu, Anda dapat membeli asuransi kesehatan sejak dini untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan Anda. Dengan mendapatkan polis asuransi dalam jumlah kecil, Anda bisa mendapatkan polis dengan biaya premi yang lebih rendah.

Bagaimana dengan asuransi jiwa? Jika saat ini Anda adalah pencari nafkah, Anda juga harus memberikan asuransi jiwa. Asuransi jiwa berguna dalam mengurangi risiko finansial yang dihadapi keluarga jika pencari nafkah meninggal mendadak.

Dengan menerapkan 4 hal ini, Anda dapat mengurangi terulangnya masalah sandwich dan mencapai masa pensiun yang sukses dan mandiri.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *