Fri. Sep 20th, 2024

4 Robot Humanoid yang Akan Mempengaruhi Dunia Sains

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Robot humanoid telah menarik perhatian para ilmuwan, insinyur, dan masyarakat umum selama bertahun-tahun. Kemampuan mereka untuk meniru manusia dan berinteraksi dengan dunia membuka kemungkinan-kemungkinan baru di banyak bidang, termasuk manufaktur, kesehatan, dan pendidikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah berubah dari mimpi menjadi kenyataan. Berkat kemajuan kecerdasan buatan, robotika, dan material, robot humanoid menjadi lebih maju dan kuat.

Dikutip dari situs American Society of Mechanical Engineers, Rabu (15 Mei 2024), berikut banyak robot humanoid yang akan mempengaruhi dunia sains.

1. Robonaut Vyomitra

Ada banyak negara di dunia yang mengembangkan robot untuk eksplorasi ruang angkasa. Tujuannya adalah agar robot mampu mengatasi lingkungan luar angkasa yang keras dan menggunakannya untuk berbagai misi.

Salah satunya adalah robot humanoid Robonauts Vyomitra. Nantinya, robot ini akan digunakan untuk mempelajari planet yang layak huni.

Faktanya, robot ini akan membangun toko tersebut sebelum manusia sampai di sana. Robot asal India ini dirancang oleh Indian Space Research Organization (ISRO).

Robonaut Vyomitra dirancang untuk hidup di lingkungan luar angkasa yang keras dan melakukan eksperimen dalam kondisi gayaberat mikro. Dengan menciptakan model dan transportasi manusia, Vyomitra akan membantu ISRO memahami dampak berada di luar angkasa.

Robot wanita ini akan melakukan eksperimen gayaberat mikro untuk mempersiapkan misi manusia di masa depan. Detail teknis Vyomitra belum sepenuhnya dirilis, namun diyakini memiliki kemampuan untuk mensurvei lingkungan sekitar dan mengumpulkan data berharga.

 

2. Ganti robot air

Robot aquanaut ini diproduksi oleh Houston Mekatronik. Ia memiliki kemampuan unik untuk bertransformasi saat berada di bawah air, berubah dari kendaraan bawah air otonom (AUV) menjadi robot yang dioperasikan manusia (ROV).

Dalam mode AUV, ia dapat menempuh jarak hingga 124 mil (200 km) dalam sekali pengoperasian. Robot ini mampu melakukan tugas-tugas seperti pemetaan lautan dan inspeksi area luas.

Saat ROV berada pada posisinya, dua lengan mekanis memanjang dari tubuhnya, sehingga memberikan kemampuan untuk menyesuaikan tangki bahan bakar. dan jaringan pipa di daerah berbahaya yang tidak mudah dilalui manusia.

3. Robonaut 2 milik NASA

Robonaut 2 atau disingkat R2 merupakan robot humanoid yang diciptakan oleh NASA dan mewakili terobosan teknologi di bidang robot luar angkasa. Dibuat bekerja sama dengan General Motors, R2 dirancang sebagai asisten yang dapat bekerja dengan manusia, baik dengan astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) maupun dengan pekerja industri di Bumi.

R2 dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkannya berinteraksi dengan lingkungannya layaknya manusia. R2 memiliki lebih dari 350 sensor di bodi atasnya saja.

Sensor-sensor ini memberikan kemampuan pada robot seperti merasakan sentuhan dan mengetahui posisi bagian tubuh. R2 diciptakan dengan kemampuan manusia normal.

Ia dapat menggunakan peralatan yang sama seperti astronot dan memiliki gerakan yang lincah dan berskala. Meski R2 saat ini tidak beroperasi di ISS, namun keberadaan dan teknologinya menjadi pendorong penting dalam pengembangan robot penjelajah luar angkasa dan robot asisten manusia di masa depan.

 

4. Valkyrie

Valkyrie adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh NASA dan Woodside Energy. Robot ini dirancang untuk membantu manusia dalam berbagai misi berbahaya dan menantang, seperti eksplorasi ruang angkasa.

Valkyrie memiliki kebebasan bergerak sebesar 41 derajat, membuatnya dapat bergerak dengan gesit dan bertenaga. Robot ini mampu mengangkat beban hingga 22 kilogram dan dengan mudah memanjat rintangan.

Valkyrie dirancang untuk tahan terhadap banyak kondisi lingkungan ekstrem, termasuk dingin, panas, dan debu. Robot ini juga dilengkapi dengan sistem sensor canggih untuk menavigasi medan yang kasar dan berbahaya.

Valkyrie dikendalikan oleh sistem kecerdasan buatan canggih yang memungkinkannya belajar dan beradaptasi dengan lingkungannya. Robot-robot ini dapat mengikuti perintah, mengambil keputusan sendiri, dan bekerja sama dengan manusia.

Valkyrie masih dalam pengembangan, namun robot ini berpotensi mengubah cara orang bekerja di lingkungan yang berbahaya dan menantang. NASA dan Woodside Energy berencana untuk terus mengembangkan Valkyrie dan menguji kemampuannya di berbagai misi.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *