matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Selama ini masyarakat selalu dimudahkan dengan bahan-bahan masakan yang super praktis. Segala kebutuhan dapur sudah tersedia di supermarket.
Namun, ada konsekuensi di balik semua itu. Berbagai bahan makanan yang tersedia di supermarket jelas dapat menyebabkan kanker pada tubuh.
Tak hanya kanker, sejumlah penyakit lain seperti obesitas juga disebabkan oleh banyaknya bahan makanan yang tersedia di supermarket.
Seperti dikutip News.com.au, Jumat (19/7/2024), berikut 5 bahan makanan supermarket yang bisa menyebabkan kanker: 1. Daging olahan
Saat ini sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan makanan berbahan dasar daging olahan. Misalnya sosis, nugget, bakso, dan ham merupakan jenis daging olahan yang tersedia di supermarket.
Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan makanan berbahan daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar hingga 18 persen.
Daging olahan terbukti meningkatkan risiko kanker lambung dan usus karena mengandung nitrat yang terbukti menyebabkan kanker. 2. Pestisida sayuran
Laporan lain juga menyebutkan bahwa pestisida dapat meningkatkan risiko kanker. Uni Eropa menyatakan sayuran yang mengandung pestisida harus dibersihkan agar tidak dimakan.
Oleh karena itu, diperlukan filter dan kontrol yang kuat agar sayuran di supermarket dapat terlindungi dan bebas pestisida.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan bahwa gula secara langsung meningkatkan risiko kanker pada tubuh.
Namun mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan penyakit karena makanan manis dapat menyebabkan obesitas.
Jika iya, risiko kanker juga bisa menyerang Anda.
Meskipun tidak bersifat karsinogenik seperti rokok, alkohol menyebabkan sekitar 2,8 persen kanker di Australia.
Oleh karena itu, konsumsi alkohol berlebihan dapat menimbulkan risiko berbahaya bagi tubuh, terutama kanker. Ia akan menyerang siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki.
Banyak sekali makanan dan jajanan di supermarket yang mengandung pemanis buatan. Apalagi tampilan warnanya yang menarik membuat semua orang ingin menyantapnya.
Sejumlah penyakit bisa menyerang tubuh jika terlalu sering mengonsumsi pemanis buatan. Jadi hindari menggunakan barang ini.