Sat. Sep 28th, 2024

5 Buah yang Disarankan untuk Pasien Diabetes, Ada Alpukat hingga Apel

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pola makan sehat seperti makan buah-buahan sangat penting bagi penderita diabetes. Pola makan seimbang membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit terkait diabetes lainnya seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes dapat mengonsumsi buah secara rutin, dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan pengendalian diabetes.

Kebanyakan penderita diabetes boleh makan buah segar apa pun, namun ada beberapa buah yang sangat baik untuk penderita diabetes karena kandungan nutrisinya yang luar biasa dan berdampak pada gula darah.

Berikut lima buah yang baik untuk diabetes, seperti dilansir Health pada Kamis, 25 Juli 2024. 1. buah beri

Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan blackberry sangat bergizi. Mereka kaya akan serat, vitamin, mineral, antioksidan dan senyawa anti-inflamasi.

Ulasan tahun 2020 menemukan bahwa makan buah beri membantu mengurangi insulin dan kadar gula darah setelah makan, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.

Buah beri mempunyai efek positif karena seratnya mengurangi penyerapan gula dalam darah. Mereka juga kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi seperti flavonoid, yang membantu meningkatkan kadar gula darah dan insulin karena sifat anti-diabetesnya.

Menambahkan buah beri ke dalam makanan Anda juga dapat mengurangi risiko diabetes. Penelitian telah menghubungkan konsumsi buah beri secara teratur dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 serta penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.

Alpukat merupakan buah yang unik karena rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Setengah buah alpukat hanya mengandung 8,5 gram karbohidrat dan menyediakan sekitar 30 gram lemak sehat.

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, yang telah terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes.

Tinjauan tahun 2016 terhadap 24 penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi lemak tak jenuh tunggal dikaitkan dengan kontrol glikemik yang lebih baik pada penderita diabetes tipe 2 dibandingkan pola makan tinggi karbohidrat atau lemak tak jenuh ganda.

Alpukat juga kaya akan serat yang mampu menurunkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Diet tinggi serat merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes tipe 2, karena diet tinggi serat dikaitkan dengan perbaikan kontrol glikemik, berat badan, kadar lipid darah, dan penanda inflamasi pada penderita diabetes tipe 2.

Dalam penelitian tentang alpukat khususnya, mengonsumsi buah ini telah terbukti meningkatkan kadar gula darah dan insulin yang sehat.

Buah jeruk seperti jeruk dan grapefruit merupakan pilihan yang baik untuk penderita diabetes.

Buah tidak hanya memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah (ukuran seberapa cepat atau lambat suatu makanan meningkatkan gula darah), tetapi juga kaya nutrisi yang membantu mengurangi peradangan dan mendukung kontrol glikemik yang sehat.

Jeruk memiliki GI 43, yang termasuk rendah. Ini berarti jeruk memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kadar gula darah Anda dibandingkan buah-buahan dengan GI tinggi seperti semangka.

Penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan rendah GI secara teratur dapat membantu penderita diabetes menurunkan HbA1c, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung.

Buah jeruk juga kaya akan senyawa tanaman antioksidan, termasuk naringenin, sejenis polifenol yang memiliki sifat antidiabetes kuat.

Apel adalah buah GI rendah lainnya yang kaya nutrisi penting untuk mengendalikan diabetes. Sebuah apel berukuran sedang menyediakan sekitar 5 gram serat, termasuk serat larut, yang memperlambat penyerapan gula darah.

Memilih makanan yang kaya serat larut dapat membantu menjaga kesehatan gula darah dan kadar lipid darah, yang penting bagi penderita diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi apel dapat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah pengendalian gula darah.  5. Delima

Konsumsi buah delima telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol, serta meningkatkan resistensi insulin.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk buah delima dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu bagi penderita diabetes tipe 2.

Meski penderita diabetes bisa menikmati jus buah delima, sebaiknya konsumsi jus buah delima dalam jumlah sedikit dengan makanan kaya serat dan protein untuk meningkatkan kadar gula darah.

Kebanyakan penderita diabetes tipe 2 tidak perlu menghindari buah segar. Namun, ada beberapa produk buah-buahan yang sebaiknya dibatasi, baik Anda menderita diabetes atau tidak.

Produk buah-buahan berikut dapat mengganggu kontrol gula darah dan mempunyai efek negatif terhadap kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering: Buah kering yang mengandung gula: Buah kering yang manis mengandung banyak gula tambahan. Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat berdampak negatif terhadap pengendalian gula darah. Buah Kalengan dalam Sirup: Seperti buah kering manis, buah kalengan dalam sirup mengandung banyak gula tambahan. Fruit Desserts: Makanan penutup buah yang mengandung gula. Jus buah manis: Tidak apa-apa menikmati jus buah 100% dalam jumlah sedikit. Namun, seringnya konsumsi minuman dengan tambahan gula dapat berdampak negatif terhadap pengendalian gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.

Jika Anda menderita diabetes, penyedia layanan kesehatan Anda dapat membantu Anda membuat rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda dapat merekomendasikan jumlah buah maksimal untuk Anda atau buah apa yang terbaik untuk Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan kematian akibat diabetes serta meningkatkan kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe 2. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *