matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Tak terasa beberapa hari lagi bulan Ramadhan akan berakhir dan hari kemenangan Idul Fitri akan tiba.
Meski masih belasan hari, tak ada salahnya bersiap menyambut Idul Fitri 1445 H dengan beragam jajanan dan santapan.
Seperti yang Anda ketahui, makanan ringan atau makanan kerap dihidangkan saat lebaran. Namun agar tubuh kita tetap sehat dan indah, kita harus pandai dan bijak dalam memilih.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri alias Idul Fitri, semua orang berkumpul untuk mencari makanan khas Idul Fitri.
Tak hanya makanan berat seperti rendang atau opor ayam, jajanan manis dan jajanan lebaran juga mulai bermunculan dimana-mana.
Sayangnya, sebagian besar makanan khas Lebaran rasanya manis-manis sehingga menyebabkan lonjakan gula darah, jelas dr. Vina Setiawan dikutip dari situs Honest Docs, Jumat 29 Maret 2024.
Anda mungkin sudah lama mengatur pola makan saat berpuasa, dengan tujuan agar tubuh tetap sehat menjelang lebaran.
Tentu saja kebiasaan baik ini harus terus dilakukan hingga Idul Fitri dan seterusnya. Jangan biarkan kesehatan Anda menurun hanya karena makan terlalu banyak atau salah memilih makanan.
Lebaran kurang lengkap rasanya tanpa jajanan seperti kue. Namun, Anda juga harus hati-hati dengan kandungan gula pada camilan.
Tonton video unggulan ini:
Asupan gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga memicu diabetes dan obesitas.
Namun tidak perlu bingung. Berikut beragam ide makanan sehat yang bisa Anda sajikan di Lebaran kali ini, antara lain:
1. selai kurma nanas
Mendengar kata makanan Idul Fitri pasti langsung teringat dengan toples nastar yang bertebaran dimana-mana. Ya, Idul Fitri kurang lengkap tanpa nanas.
Jika biasanya nastar berisi selai nanas, kini Anda bisa membuat selai kurma. Kurma memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna sehingga cocok diolah sebagai selai untuk isian nastar.
Dilihat dari kandungan nutrisinya, setiap 100 gram kurma mengandung 277 kalori, 75 gram karbohidrat, 2 gram protein, dan 7 gram serat. Kandungan serat yang tinggi mampu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit saat lebaran.
Kurma juga mengandung 3 jenis antioksidan bersama yaitu flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Ketiga antioksidan ini berfungsi melawan paparan radikal bebas dan menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
2. Kacang
Tak hanya nanas, jajanan kacang pun sangat mudah ditemukan jelang lebaran. Ada banyak jenis kacang-kacangan yang tersedia, mulai dari kacang mete, kenari, kacang tanah hingga pistachio.
Kacang-kacangan mengandung nutrisi lengkap yang baik untuk tubuh, seperti serat, protein, karbohidrat kompleks, antioksidan, serta berbagai vitamin dan mineral.
Itu sebabnya hanya mengonsumsi kacang-kacangan saat lebaran bisa membuat Anda lebih sehat dan kenyang lebih lama.
Misalnya kacang mete yang kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin E, vitamin B, potasium, dan asam folat. Kombinasi zat-zat tersebut diketahui mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
3. kue gandum madu
Kuek kering merupakan salah satu jajanan lebaran yang paling andalan. Namun sayangnya kue cenderung tinggi lemak dan gula sehingga jika berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan.
Sebagai solusinya, Anda bisa membuat oatmeal dengan kandungan gula dan lemak yang lebih sedikit. Gunakan mentega rendah lemak agar lebih sehat dan ganti gula dengan madu atau pemanis alami lainnya.
Mengapa Anda harus menggunakan oatmeal? Hal ini karena oat mengandung beta-glukan, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan mengontrol gula darah.
Terlebih lagi, kombinasi madu dan oat mampu memberikan asupan antioksidan yang kuat untuk melawan paparan radikal bebas. Ternyata, camilan lebaran yang sehat ini juga bisa menurunkan tekanan darah lho!
4. salad buah
Jajanan sehat saat Lebaran tidak hanya nastar atau kue kering saja. Agar tidak bosan, cobalah menyajikan semangkuk salad buah untuk menyegarkan liburan Idul Fitri Anda.
Kandungan serat pada buah mampu membuat Anda kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan.
Mengonsumsi berbagai jenis buah dalam salad juga dapat menetralkan lemak dan kolesterol dari makanan Idul Fitri.
Cara membuatnya mudah. Potong beberapa buah favorit Anda menjadi potongan kecil, lalu tambahkan yogurt dan keju parut. Dijamin jajanan lebaran kali ini lebih sehat dan mengenyangkan.
5. Puding kemangi stroberi
Selain untuk salad, puding juga cocok dijadikan camilan sehat khas lebaran. Rasanya pun tak kalah nikmat, mengenyangkan dan pastinya menyehatkan tubuh Anda.
Anda bisa membuat puding dengan berbagai jenis buah favorit Anda. Stroberi misalnya, kaya akan vitamin C, serat, potasium, dan asam folat.
Faktanya, kandungan antioksidan bernama antosianin pada stroberi juga mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
Agar lebih sehat, Anda juga bisa menambahkan biji selasih sebagai suplemen. Kandungan pektinnya mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga pencernaan lancar.
Selain makanan dan jajanan sehat dan nikmat yang dikonsumsi saat lebaran, jangan lupa untuk menyajikan minuman yang sama.
Idul Fitri alias Idul Fitri, belum lengkap rasanya jika tidak ada opor ayam, sambal goreng kentang, rendang, dan jajanan manis sebagai pelengkapnya.
Minuman yang disajikan pun tak kalah menarik seperti es sirup, es krim, dan minuman manis lainnya.
Meski rasanya tidak diragukan lagi enak, namun kombinasi makanan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Kandungan lemak yang tinggi dapat meningkatkan kolesterol, sedangkan gula dalam minuman dapat meningkatkan gula darah.
Bingung persiapan apa untuk lebaran kali ini? Jangan khawatir, simak daftar minuman sehat untuk Lebaran pada ulasan di bawah ini.
Selain memperhatikan jenis makanan, penting juga untuk menyediakan minuman sehat saat lebaran. Karena tidak masuk akal jika makanan yang disajikan sehat dan bergizi, melainkan disamakan dengan minuman yang tidak sehat.
Berikut pilihan minuman sehat yang bisa disajikan saat lebaran:
1. Air
Dalam berbagai kesempatan, air putih tetap menjadi minuman paling sehat untuk dikonsumsi. Menurut WebMD, minum air putih dapat membantu mencegah dehidrasi, sembelit, dan batu ginjal.
Air juga tidak mengandung kalori, gula, atau karbohidrat sehingga tidak akan menambah berat badan saat lebaran.
2. Teh hijau
Bingung menyiapkan minuman untuk lebaran tapi ingin tetap sehat? Yuk, coba siapkan teh hijau.
Teh hijau mengandung flavonoid dan polifenol, sejenis antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari stroke, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Minuman jenis ini juga rendah kalori sehingga tidak akan membuat perut Anda sakit setelah lebaran.
3. Air kelapa muda
Air kelapa merupakan minuman sehat yang cocok diminum kapan saja, bahkan saat Idul Fitri. Kelapa mengandung 95 persen air sehingga mampu memulihkan cairan tubuh dengan cepat.
Air kelapa juga kaya akan elektrolit yang dapat mengatasi mual atau muntah. Agar lebih sehat, hindari menambahkan gula terlalu banyak agar kadar gula darah Anda tetap aman saat lebaran.
4. Susu coklat
Pernahkah Anda menyiapkan es krim coklat saat berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri? Kalau belum, cobalah minuman sehat untuk Lebaran ini.
Seperti kebanyakan susu, susu coklat kaya akan kalsium, vitamin D, dan potasium. Semua nutrisi ini bagus untuk kesehatan tulang dan gigi.
Secangkir coklat panas juga rendah lemak sehingga aman bagi pelaku diet.
5. Jus buah
Jus buah cocok dijadikan sebagai minuman sehat dan menyenangkan saat lebaran. Berbagai jenis buah kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk pencernaan.
Jus jeruk misalnya, kaya akan vitamin C yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh saat lebaran.
Jus jeruk juga cocok diminum ibu hamil karena kandungan folatnya mampu melindungi janin dari risiko cacat tabung saraf (spina bifida).
Jika ingin mendapatkan manfaat jus buah, buatlah jus buah sendiri tanpa menambahkan gula atau pemanis lainnya.
Jangan mengonsumsi jus buah kemasan karena biasanya kandungan gulanya lebih tinggi dan tidak murni.
Jadi tunggu apa lagi Setelah membaca artikel ini, Anda mungkin sudah mengetahui perkiraan menyiapkan makanan atau jajanan dan juga minuman yang akan disajikan saat lebaran. Selamat pagi!