Tue. Oct 8th, 2024

5 Fakta Gempa Jepang Magnitudo 7,1 yang Mengguncang Wilayah Kyushu

matthewgenovesesongstudies.com, Kyushu – Di Hari Tahun Baru, 1 Januari 2024, gempa besar melanda Jepang yang menewaskan sedikitnya 260 orang.

Gempa bumi tanggal 1 Januari dan gempa susulannya merobohkan bangunan, memicu kebakaran, dan mengganggu infrastruktur saat banyak keluarga merayakan Tahun Baru.

Kini, pada 8 Agustus 2024, gempa kembali melanda Jepang. Bahkan, Negeri Sakura telah mengeluarkan peringatan mengenai risiko terjadinya “gempa besar” dalam waktu dekat.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 fakta gempa Jepang pada Jumat (9/8/2024): 1. Gempa berkekuatan 7,1 SR

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencatat kekuatan gempa yang melanda pulau barat daya Kyushu itu berkekuatan 7,1.

Gempa terjadi di kedalaman sekitar 30 kilometer lepas pantai Miyazaki pada pukul 16:43 WIB dan tercatat di bawah level 6 Skala Intensitas Gempa Jepang 7 di Kota Nichinan, di bagian selatan prefektur. 2. Kemungkinan Tsunami

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk prefektur Kochi, Ehime, Oita, Miyazaki dan Kagoshima setelah gempa bumi terjadi.

Layanan kereta peluru Kyushu dan Nishi Kyushu Shinkansen telah dihentikan karena gempa bumi, kata operator.

Beberapa wilayah pesisir pulau Kyushu dan Shikoku telah diberitahu bahwa tsunami setinggi satu meter diperkirakan atau telah terjadi.

 

Terletak di atas empat lempeng tektonik utama di sepanjang tepi barat “Cincin Api” Pasifik, Jepang adalah salah satu negara yang secara tektonik paling aktif di dunia.

Negara kepulauan berpenduduk sekitar 125 juta orang ini mengalami sekitar 1.500 gempa bumi setiap tahunnya dan menyumbang sekitar 18 persen gempa bumi yang terjadi di dunia.

 

Jepang untuk pertama kalinya mengeluarkan peringatan tentang peningkatan risiko “gempa besar” dalam waktu dekat.

Peringatan yang dikeluarkan Kamis malam (8/8) waktu setempat itu menegaskan, bukan berarti gempa besar akan segera terjadi, namun kemungkinannya lebih tinggi dari biasanya.

 

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan membatalkan rencana mengunjungi Asia Tengah setelah gempa bumi melanda negara itu pada Kamis (8/8).

Kishida dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak dengan para pemimpin regional setelah para pejabat cuaca menandai bahwa risiko gempa bumi besar di sepanjang pantai Pasifik lebih tinggi dari biasanya, kata lembaga penyiaran publik NHK.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *