Sat. Sep 21st, 2024

5 Fakta Menarik dari Mudik Lebaran 2024 di Jalur Limbangan-Malangbong

matthewgenovesesongstudies.com, Garut – Musim Mudik Lebaran 2024 telah berakhir di sepanjang Jalan Raya Nasional Jawa Barat Daya melewati Limbangan-Malangbong dan Garut di Jawa Barat. Seluruh proses untuk memastikan mudik Lebaran 2024 berhasil. Meski begitu, redaksi matthewgenovesesongstudies.com mampu merangkum kilas balik Mudik Lebaran 2024 yang menarik perhatian publik terhadap perayaan mudik masyarakat tahunan tersebut.

1. Penjualan satu arah

Salah satu keberhasilan menjamin mudik Lebaran 2024 di Tol Nasional Limbangan-Malangbong Garut adalah penerapan rekayasa CB satu arah yang tepat untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. “Kami Satlantas Polres Garut dan Ditlantas Polda Jabar telah melakukan 16 kali drainase satu arah di jalan Bandung hingga Tasik hingga tadi malam,” kata Kasatland Polres Garut Iptu Ang Andy Suhandi, Senin. 4/8/2024).

Menurut dia, rekayasa “layar” satu arah yang dilakukan CB membuat proses mudik Lebaran 2024 lebih banyak mencair dibandingkan jalur lainnya. Meski terjadi peningkatan jumlah kendaraan pada jalur mudik, namun arus lalu lintas dan pergerakan penumpang mudik semakin lancar, ujarnya.

Pola ini akan kembali diterapkan saat arus balik pada Idul Fitri 2024. Kekhawatiran akan banyaknya antrian kendaraan akan terjawab dengan penerapan CB satu arah yang tepat. Pada arus balik hingga arus balik Idul Fitri 2024, antrian kendaraan relatif dapat dikendalikan dengan tepat sehingga menyebabkan kendaraan terjebak kemacetan.

2. Penurunan angka kecelakaan 

Selain kemungkinan mengurangi ancaman kemacetan panjang, angka kecelakaan lalu lintas di rumah liburan Garuta 2024 mengalami penurunan, namun kerugian akibat kecelakaan lalu lintas justru meningkat. Alhamdulillah, angka kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2024 mengalami penurunan sebesar 22,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, kata Kepala Lalu Lintas Polres Garut Irjen Ang Andy Suhandi, Sabtu (20/04/2024).

Operasi Ketupat Lodaya mencatat 17 kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencatat 22 kecelakaan lalu lintas. “Jumlah kerugian harta benda akibat kecelakaan lalu lintas sebenarnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Selama operasi, total kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas mencapai Rp78 juta, meningkat 75,5 persen menjadi 44,5 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Selanjutnya, jumlah korban luka berat berkurang dari delapan orang menjadi enam orang. Sedangkan korban luka ringan bertambah dari 16 orang menjadi 28 orang, jelasnya.

3. Parkir Kendaraan Poros Ketiga Polisi

Untuk menghindari kemacetan saat Lebaran 2024 dan mudik, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut terpaksa memarkir kendaraan dengan tiga as atau lebih. Jika kendaraan roda tiga masih ngotot melintas di jalur Limbangan-Malangbong Garut, kami akan tindak tegas, kata Kapolres Garut AKBP Rohman Yoongi Dilata.

Kasatlantas Polres Garut Iptu Ang Andy Suhandi menambahkan, penghentian sementara kendaraan dengan tiga as atau lebih sesuai dengan Perintah Bersama Tiga Menteri (SKB). SKB 7/II/2024. “Dalam SKB ini, kendaraan dengan poros tiga atau lebih dilarang melintasi jalan ‘Limbangan – Malangbong’,” ujarnya.

Berdasarkan aturan tersebut, kendaraan berat dengan tiga gandar atau lebih dilarang berjalan H-5 mulai Jumat (4/5/2024) hingga Selasa (16/04/2024). Kembali ke Idul Fitri 1445 H/2024. Ia mengatakan, lapangan akan menindak jika masih banyak pelanggaran.

4. Kompensasi Pengurus Delman

Puluhan kereta kuda yang melintasi jalur mudik nasional lewat Garut akhirnya mendapat santunan sebesar Rp 100.000 per hari pada H-3 arus balik Lebaran dan H+4 dari Pemerintah Daerah (Pemda) Garut pada mudik tahun 2024. Pulang pergi lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishab) Kabupaten Garut, Kamis (28 Maret 2024).

Menurut dia, santunan tersebut merupakan santunan kepada pengemudi gerobak jalur mudik nasional dari Limbangan menuju Malangbong lewat Garut. Anggaran belanja kompensasi berasal dari APBD Garut tahun 2024, ujarnya.

Besaran santunan kepada para pelatih dinilai penting karena balapan resmi terhenti pada perjalanan pulang pada pekan H-3 Idul Fitri hingga H+4 Idul Fitri. Sejak tahun ini, jumlah pengemudi yang menerima kompensasi mengalami penurunan akibat adanya pergantian pekerjaan.

5. Tindakan heroik petugas 

Selain memberikan perjalanan pulang yang menyenangkan untuk Idul Fitri 2024. Satlantas Polres Garut ingin membantu penumpang yang membutuhkan. Tercatat banyak penumpang yang sakit dan lansia mendapat bantuan dari petugas. Staf dari bintara termasuk petugas memberikan bantuan gratis. Kewaspadaan mereka tidak hanya terbatas pada penumpang yang pulang kampung saja, banyak kendaraan yang pulang kampung dengan kondisi mesin rusak segera disingkirkan termasuk perlengkapan sementara.

Alhasil, aksi heroik tersebut mendapat banyak pujian dari para pemudik yang membuat perjalanan pulang menjadi lebih mudah dengan melintasi jalur Garut yang terkenal ekstrim.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *