Sat. Sep 21st, 2024

5 Fakta Menarik Paus Sperma

By admin Jun30,2024 #paus #Paus Sperma

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Paus sperma (Physeter macrocephalus) merupakan salah satu spesies terbesar di bumi saat ini. Tak hanya itu, mamalia laut ini sangat mudah dikenali karena bentuk kepalanya yang sangat besar.

Raksasa yang panjangnya bisa mencapai 20 meter dan berat hingga 41 ton ini diberi nama “sperma” karena adanya cairan berwarna putih seperti minyak di dalam kepalanya, yang kemudian oleh para ilmuwan disebut spermaceti.

Oleh karena itu, paus ini disebut paus sperma. Melansir situs Oceana, Jumat (21/6/2024), berikut beberapa fakta menarik paus sperma.

1. Predator dengan gigi terbesar

Paus sperma berukuran sekitar 52 kaki ketika mereka mencapai usia dewasa. Faktanya, beberapa paus sperma dewasa berukuran 68 kaki.

Paus sperma jantan bisa memiliki berat hingga 80 ton, tiga kali lebih besar dari paus sperma betina. Rata-rata, betina memiliki panjang sekitar 40 kaki.

Paus sperma sering kali memakan lebih dari 900 kg makanan per hari. Untuk mencari mangsa, biasanya cumi-cumi raksasa, paus sperma akan menyelam hingga kedalaman 300 dan 1.200 meter.

Meluncurkan Ekspedisi Luas Samudera terbilang aman, meski mereka bisa menyelam sedalam 2 km saat berburu. Paus sperma sering menyelam hingga satu jam. Mereka bisa berenang dengan kecepatan antara 5 dan 15 kilometer per jam.

Saat paus sperma meningkatkan kecepatannya, mereka bisa berenang hingga 35-45 kilometer per jam. Paus sperma dapat mempertahankan kecepatan hingga satu jam.

 

2. Hidup berkelompok

Paus sperma sering terlihat berkelompok, biasanya terdiri dari 15 hingga 20 paus sperma. Kelompoknya terdiri dari betina dan anak-anaknya, sedangkan jantan sering mengembara sendirian atau berpindah-pindah dari satu kelompok ke kelompok lain.

Paus sperma betina dan anak-anaknya tetap berada di perairan tropis dan subtropis sepanjang tahun. Mereka tampaknya mempraktikkan pola asuh komunitas

3. Paus sperma menggunakan ekolokasi

Paus sperma adalah salah satu hewan paling berisik di Bumi dan menggunakan ekolokasi yang bisa mencapai 230 dB di bawah air. Ada yang bilang mereka bisa membunuh atau melukai targetnya hanya dengan suara.

Mereka dapat menghasilkan suara hingga 235 dB dengan satu klik.

Klik ini disebut coda dan setiap paus memiliki coda. Para ilmuwan menggunakannya untuk membedakan paus.

Paus sperma khususnya menggunakan ekolokasi untuk berburu di bawah permukaan laut. Paus sperma mengeluarkan suara seperti peluit bernada tinggi yang bergema.

 

4. Ambergris

Ambergris adalah zat padat, seperti lilin, dan mudah terbakar. Ambergris berasal dari usus atau sistem pencernaan paus sperma dan dikeluarkan melalui mulutnya.

Satu gram ambergris dikatakan 30 kali lipat harga satu gram perak. Namun hingga saat ini, belum ada yang melihat paus sperma mengeluarkan ambergris secara langsung.

Para peneliti memperkirakan paus sperma mengeluarkan benda tersebut bukan dari mulutnya, melainkan dari anusnya. Hal ini dikarenakan ambergris memiliki bau yang tidak sedap.

Ambergris diyakini dikeluarkan oleh paus sperma sebagai akibat dari malnutrisi hewan tersebut, di mana ia menelan benda tajam yang sulit dicerna, seperti paruh cumi-cumi raksasa. Ketika paus memakan makanan yang salah, mereka menghasilkan sejenis lemak yang kemudian dikeluarkan.

Ambergris sangat dicari sebagai pengawet parfum yang luar biasa. Saat keluar dari tubuh ikan paus, ambergris mengeluarkan bau busuk seperti kotoran.

Namun lambat laun bau tersebut akan hilang dan menjadi harum serta warnanya menjadi abu-abu. Matahari, udara, dan air lautlah yang pada akhirnya menyebabkan ambergris teroksidasi dan air menguap.

5. Reproduksi paus sperma

Paus sperma betina menjadi dewasa secara seksual pada usia sekitar 9 tahun. Pada titik ini, pertumbuhan mereka akan melambat dan mereka mungkin mempunyai anak setiap lima hingga tujuh tahun sekali.

Masa kehamilan paus sperma berlangsung selama 14 hingga 16 bulan. Meskipun paus sperma bisa makan makanan padat hingga satu tahun, induknya terus menyusui selama beberapa tahun.

Paus sperma betina mencapai panjang maksimalnya dan menjadi dewasa secara fisik sekitar usia 30 tahun. Selama sekitar 10 tahun pertama kehidupan, laki-laki hanya sedikit lebih besar dibandingkan perempuan, namun laki-laki terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sampai mereka mencapai usia 30-an.

Berbeda dengan wanita, pria mencapai kematangan fisik sekitar usia 50 tahun dengan masa pubertas yang lebih lama, yaitu antara 10 hingga 20 tahun.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *