Tue. Sep 24th, 2024

5 Fakta Terkait Kabar Mundurnya Riza Patria-Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Riza Patria-Marshel Widianto dikabarkan mundur dari pencalonan pada Pilkada Tangsel atau Pilkada Tangsel 2024.

Kabar mundurnya Riza Patria-Marshela Widiant dibenarkan Perwakilan Partai Demokrat, Bappilu Kamhar Lakumani. Partai Demokrat mengalihkan dukungannya kepada pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

“Informasi mundurnya Pak Ariza Patria dari kontestasi Pilkada Tangsel adalah benar. Oleh karena itu, ada perubahan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza – Marshel menjadi Benyam – Pilar,” kata Kamhar dalam keterangannya di Rabu. (28.8.2024).

Kamhar mengatakan, perubahan detik-detik terakhir pemilu merupakan hal yang sangat wajar.

“Itulah dinamika yang biasa terjadi dalam pilkada, perubahan dan pergeseran sering terjadi di menit-menit terakhir,” ujarnya.

Saat itu, kata Benyamin, bukti pendukung berupa surat izin atau B1 KWK, dan diterima Benyamin-Pilar pada Selasa malam, 27 Agustus 2024.

“Demokrat akhirnya memberikan rekomendasinya kepada saya. Tadi malam,” kata Benyamin.

Tak hanya Partai Demokrat, ia dan Pilar Saga juga mendapat dukungan serupa dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun untuk berkas B1 KWK rencananya baru akan disampaikan hari ini.

“Insyaallah hari ini semua mendukung. Jadi, kita dapat 4 dukungan dari PDIP, Golkar, Demokrat dan PPP. Belum lagi dukungan teman-teman partai non-parlemen juga sangat besar,” kata Benyamin.

Berikut sederet fakta bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Riza Patria-Marshel Widiant yang mundur dari pencalonan Wali Kota atau Wali Kota Tangsel 2024, yang dihimpun matthewgenovesesongstudies.com:

 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih kemajuan mengejutkan dalam pemilihan umum Kota (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Jika sebelumnya saat Konsolidasi Kebangsaan di ICE BSD beberapa waktu lalu mengusung paslon Riza Patria dan Marshel Widianto, per hari ini 26 Agustus 2024, dukungan partai terhadap B1 KWK tertuju pada kader internal yakni Ruhamaben dan Shinta.

Begitulah (transfer dukungan). Prinsipnya, PKS hanya mengikuti instruksi DPP saja, kata Ketua PKS Kota Tangsel, Dadang Darmawan, saat dihubungi matthewgenovesesongstudies.com, Senin, 26 Agustus. 2024.

Formulir restu baru diserahkan DPP kepada Ruhamaben dan Shinta hari ini sekitar pukul 13.00 WIB di Markas PKS Jakarta. “Tadi siang jam 1 atau 02.30. Bentuknya B1 KWK, informasinya seperti ini,” kata Dadang.

Dengan mendapat dukungan tersebut, Dadang mengaku pihaknya sudah mengumpulkan cukup dukungan untuk mendaftarkan kadernya untuk bertarung di Pilkada Tangsel.

“Cukup,” katanya singkat.

Sementara itu, di sisi lain, Ruhamaben juga membenarkan partainya telah diberi amanah untuk maju dalam pilkada di Tangsel, bersama Shinto yang juga merupakan kader PKS.

“Iya betul, tadi malam DPP sudah mengambil keputusan dan sudah diterima (form B1 KWK),” singkatnya.

 

Perwakilan Partai Demokrat Bappilu DPP Kamhar Lakumani membenarkan kabar bakal calon Riza Patria dan Marshel Widianto mundur dari mengikuti Pilkada Tangerang Selana (Tangsel). Keduanya menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

“Informasi mundurnya Pak Ariza Patria dari ikut serta dalam pilkada di Tangsel adalah benar. Oleh karena itu, terjadi perubahan dukungan pada pilkada di Tangsel dari Riza – Marsela menjadi Benyamin – Pilar,” kata Kamhar dalam keterangannya. pernyataannya pada hari Rabu. (28.8.2024).

Kamhar mengatakan, perubahan detik-detik terakhir pemilu merupakan hal yang sangat wajar.

“Ini dinamika yang biasa terjadi dalam pemilukada, perubahan dan perubahan sering terjadi di menit-menit terakhir,” jelas Kamhar.

Dengan berubahnya dukungan terhadap pasangan Benyamin-Pilar, menurut Kamhar, ia kembali pada pilihan awal dengan menyesuaikan aspirasi struktur partai di seluruh level dan pemilih Partai Demokrat di Tangsel.

 

Partai Demokrat mengalihkan dukungannya kepada pasangan petahana di Pilkada Kota Tangsel (Tangsel), Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Sebelumnya, Partai Demokrat berkoalisi mengusung Riza Patria dan Marshall Widiant.

Bukti dukungan tersebut berupa formulir izin atau B1 KWK dan diterima Benyamin–Pilar pada Selasa malam, 27 Agustus 2024.

“Demokrat akhirnya kasih rekomendasinya ke saya. Tadi malam,” kata Benyamin saat dihubungi matthewgenovesesongstudies.com, Rabu (28/8/2024).

Tak hanya Partai Demokrat, ia dan Pilar Saga juga mendapat dukungan serupa dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun untuk berkas B1 KWK rencananya baru akan disampaikan hari ini.

“Insyaallah hari ini semua mendukung. Jadi, kita dapat 4 dukungan dari PDIP, Golkar, Demokrat dan PPP. Belum lagi dukungan teman-teman partai non-parlemen juga sangat besar,” kata Benyamin.

 

Komedian Marshel Widianto mengunjungi kantor DPC Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (28/08/2024). Sebelumnya diberitakan, Marshel pensiun dari Pilkada Kota Sud Tangerang.

Belum diketahui apa maksud dan tujuan Marshel mendatangi kantor DPC. Namun saat masuk sebentar, ia kembali dari kantor dan memberikan sejumlah informasi kepada media.

Soal kedatangan saya di DPC Tangsel, nanti jam 4 sore akan saya jelaskan, ujarnya.

Marshel pun mengaku manajemen sudah menunggunya di kantor DPP Gerindra Jakarta. Karena itu, tak sampai 30 menit, Marshel meninggalkan kantor DPC Gerindra Tangsel.

– Pertama mereka menelepon saya dari pusat – katanya singkat.

Di sisi lain, Sekretaris DPC Tangsel Gerindra Yudi Wibowo membenarkan Marshel hadir di kantor DPC.

“Kalau hadir berarti diundang, temuannya jam 4 sore,” singkatnya.

 

Ketua DPC Gerindra Tangsel (Tangsel) Li Claudia Candra memastikan Ahmad Riza Patria mundur dari kontestasi Pilkada Kota Tangsel pada Rabu (28/08/2024).

Benar, Ahmad Riza Patria, calon Wali Kota yang semula kami usulkan untuk maju di Pilkada Kota Tangsel, mundur dari pencalonannya, kata Li Claudia, dari Kantor DPC Gerindra Tangsel.

Menurut dia, langkah Riza Patria dinilai wajar mengingat praktik politik sangat dinamis. Sebagai kader, mereka hanya patuh dan taat pada keputusan pemerintah pusat.

“Dengan dinamika politik saat ini yang begitu dinamis, kita juga harus memikirkan kepentingan yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat Tangsel,” ujarnya.

Namun, Li Claudia belum bisa memastikan apakah Gerindra akan mengangkat staf internal lain atau ikut menunjuk calon tituler.

“Nanti jam 16.00,” ujarnya singkat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *