Thu. Oct 3rd, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Satelit galaksi adalah kumpulan bintang, gas, debu, dan materi gelap yang disatukan oleh gravitasi dan disatukan dalam cermin besar. Mereka bisa berbentuk spiral, elips, tidak beraturan, atau kerdil.

Satelit galaksi dapat ditemukan pada berbagai jarak dari cermin induknya, mulai dari beberapa ribu tahun cahaya hingga ratusan ribu tahun cahaya. Menariknya, Bima Sakti yang kita tinggali memiliki banyak satelit galaksi.

Jumat (5/7/2024) dilansir laman NASA, berikut beberapa satelit di Galaksi Bima Sakti.

1. Canis Mayor

Canis Major adalah galaksi kerdil yang terletak 25.000 tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini mengelilingi Bima Sakti dan dianggap sebagai satelit galaksi kita.

Galaksi kerdil ini diperkirakan memiliki 1 miliar bintang dan galaksi. Bentuk galaksi ini jauh lebih datar dibandingkan galaksi Bima Sakti.

Satelit ini juga memiliki nama yang sama dengan VY Canis Majoris, bintang terbesar di galaksi Bima Sakti. Keberadaan galaksi Canis Major ditemukan ketika para ilmuwan dan astronom mempelajari beberapa bintang merah yang disebut bintang M.

Saat itu, para ilmuwan menemukan terbentuknya beberapa bintang bermassa M di luar wilayah galaksi Bima Sakti. Penelitian yang pertama kali menggunakan teleskop 2MASS ini akhirnya dikonfirmasi oleh penelitian lanjutan dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Para ilmuwan percaya bahwa cermin besar Canis akan perlahan-lahan ditarik oleh gravitasi dari Bima Sakti, sehingga mereka akan bergabung menjadi satu.

 

2. Kecantikan Sagitarius

Galaksi Sahitarius adalah satelit dari Galaksi Bima Sakti. Galaksi kecil ini juga terhubung dengan Bima Sakti, sehingga galaksi ini bisa menyatu menjadi Bima Sakti.

Diluncurkan ke luar angkasa pada Jumat (5/7/2024), tarikan gravitasi masif galaksi Bima Sakti mulai memecah beberapa bagian galaksi satelit. Galaksi Sagitarius adalah salah satu galaksi paling terang.

Namun galaksi tersebut kini tidak secerah biasanya akibat kerusakan yang disebabkan oleh galaksi Bima Sakti. Bentuk galaksi ini berbeda-beda.

Pada tahun 2006, para ilmuwan menemukan bahwa galaksi ini memiliki gugusan bintang yang bentuknya seperti ekor. Meskipun merupakan salah satu satelit paling terang, Galaksi Sagitarius tidak memiliki bintang sebanyak Canis Major.

Galaksi Sagitarius diperkirakan hanya berisi sepuluh juta bintang dan galaksi.

3. Awan Mangel Besar

Galaksi Awan Mangel Besar mudah terlihat di langit malam. Meskipun satelit ini tampak seperti gugusan awan planet, namun sebenarnya ia adalah sebuah galaksi karena terdiri dari banyak konstelasi.

Dunia raksasa ini berjarak 150.000 hingga 160.000 tahun cahaya dari Bumi. Bentuknya tidak biasa karena merupakan kumpulan beberapa galaksi kecil.

Awan Magellan Besar mungkin berisi sebanyak 10 miliar bintang. Ukuran ini lebih besar dibandingkan Galaksi Canis Major dan Galaksi Sagitarius.

 

4. Galaksi Draco

Draco juga merupakan pengikut Bima Sakti. Galaksi Draco adalah salah satu galaksi katai yang mengelilingi Bima Sakti.

Sifatnya misterius dan sulit diprediksi. Para ilmuwan percaya bahwa materi gelap ada di galaksi.

Kelompok galaksi Draco ditemukan oleh ilmuwan Albert G. Wilson dari Observatorium Lowell di Amerika Serikat pada tahun 1954. Penampakan galaksi satelitnya kurang bagus dan diabaikan.

Hanya berjarak sekitar 3.500 tahun cahaya, Galaksi Draco adalah salah satu planet terdekat dengan Bima Sakti. Saat ini keberadaan materi gelap di galaksi Draco masih menjadi misteri bagi banyak ilmuwan.

5. Galaksi Ursa Major II

Galaksi katai Ursa Major II merupakan galaksi tanpa satelit. Hanya ada sedikit bintang mati yang tersisa di galaksi kerdil ini

Dari sekian banyak bulan yang mengorbit Bima Sakti, Ursa Major II merupakan cermin dengan gugusan bintang yang berukuran kecil atau jauh. Nasib galaksi kerdil ini serupa dengan galaksi kecil lainnya.

Pada akhirnya, dia akan tertarik untuk menyatu dengan Bima Sakti.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *