matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kolesterol tinggi meningkatkan risiko kesehatan seperti penyakit jantung dan serangan jantung. Untuk menghindari peningkatan kolesterol, Anda harus menjalani pola hidup sehat.
Kemudian, bagi obat penurun kolesterol yang diresepkan, hasilnya akan lebih baik jika dibarengi dengan perubahan gaya hidup berikut ini.
Perubahan seperti apa yang dimaksudkan? Berikut lima gaya hidup yang bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol, dilansir Mayo Clinic pada Jumat, 2 Agustus 2024.
1. Makan Makanan Ramah Jantung
– Kurangi lemak jenuh
Lemak jenuh, terutama yang ditemukan pada daging merah dan produk susu berlemak penuh, meningkatkan kolesterol total Anda. Mengurangi asupan lemak jenuh dapat menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL), atau yang sering disebut kolesterol “jahat”.
– Hindari lemak trans
Lemak trans, terkadang tercantum pada label makanan sebagai “minyak nabati terhidrogenasi parsial”, biasanya digunakan dalam margarin dan kue kering, biskuit, dan kue yang dibeli di toko.
– Konsumsi makanan kaya Omega-3
Asam lemak omega-3 tidak mempengaruhi kolesterol LDL. Namun asam lemak ini juga memiliki manfaat kesehatan jantung lainnya, termasuk menurunkan tekanan darah.
Sumber makanan yang kaya omega-3 adalah: salmon, mackerel, herring, walnut, dan biji rami.
– Makan banyak sayuran
Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam aliran darah Anda. Serat larut ditemukan dalam makanan seperti oat, kacang-kacangan, sayuran, apel, dan pir.
Olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan high-density lipoprotein (HDL), atau kolesterol “baik”.
Oleh karena itu, perbanyak aktivitas fisik Anda dibandingkan duduk atau berbaring. Seperti jalan cepat setiap hari saat makan siang atau bersepeda saat bepergian di area sekitar.
Maka pastikan Anda berolahraga setiap hari. Dianjurkan untuk melakukan aktivitas aerobik berat selama 30 menit lima kali seminggu atau 20 menit tiga kali seminggu.
Berhenti merokok meningkatkan kolesterol HDL atau kolesterol baik. Kemudian, dalam waktu tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi dan fungsi paru-paru Anda mulai membaik.
Dalam waktu satu tahun setelah berhenti merokok, risiko Anda terkena penyakit jantung berkurang setengah dari risiko seorang perokok.
4. Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang mengalami kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, menurunkan berat badan merupakan hal yang penting. Salah satu caranya adalah dengan mengatur makanan dan minuman. Melakukan perubahan kecil, seperti meninggalkan minuman manis dan beralih ke air putih, bisa sangat mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh. Lalu, pilihlah camilan dengan potongan buah-buahan rendah gula.
Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.