Fri. Oct 4th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Indonesia masih menghadapi ancaman siber yang serius. Meskipun laporan terbaru dari Kaspersky menunjukkan penurunan deteksi ancaman online dan lokal, penting bagi kita untuk waspada dan menjaga keamanan digital.

Siber dan Tren di Indonesia

Laporan Kaspersky Security Network (KSN) kuartal kedua tahun 2024 menunjukkan penurunan deteksi ancaman online hingga 38,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, hampir 5 juta ancaman online telah diproses pada bulan April hingga Juni 2024. Ancaman lokal juga mengalami penurunan, namun masih terdapat lebih dari 8 juta temuan.

 

Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, menekankan pentingnya kebersihan dunia maya. Serangan siber terus berkembang dan kita harus bersiap menghadapinya.

Di saat yang sama, perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) memberikan peluang besar bagi Indonesia. Dengan mengelola keamanan digital, kita dapat memanfaatkan potensi teknologi ini dengan percaya diri.

Tips Keamanan Cyber ​​Berpikirlah sebelum mengklik: Jangan sembarangan mengklik link atau membuka email dari pengirim yang tidak dikenal. Mengunduh aplikasi dari sumber resmi: Jangan mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak tepercaya. Batasi izin aplikasi: Jangan izinkan aplikasi yang tidak diperlukan untuk mengakses. Perbarui perangkat lunak: Selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi Anda. Gunakan koneksi aman: Hindari mengakses layanan sensitif di jaringan Wi-Fi publik. Gunakan VPN: Pertimbangkan untuk menggunakan VPN untuk mengenkripsi lalu lintas internet Anda. Gunakan perangkat lunak keamanan: Lindungi perangkat Anda dengan perangkat lunak anti-malware yang andal

Meski terjadi penurunan ancaman siber di Indonesia, namun kita tidak boleh menganggap remehnya. Dengan mengikuti pedoman keamanan siber dan menjaga kebersihan digital, kita dapat melindungi diri dari serangan siber dan menikmati manfaat teknologi urin yang aman.

 

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar – lebih dari 202 juta pengguna pada tahun 2023 – menghadapi peringatan besar akan serangan siber.

Data terkini Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan akan terjadi lebih dari 888 juta serangan siber pada tahun 2022.

Di tengah meningkatnya ancaman tersebut, Senhasegura, perusahaan keamanan global yang dipimpin oleh pakar keamanan siber dan kecerdasan buatan (AI) Marcus Scharra, hadir untuk memberikan solusi mengatasi permasalahan baru.

Dengan menggunakan AI, perusahaan keamanan siber Senhasegura berupaya mencegah serangan siber sebelum menyebabkan kerusakan serius.

“Keamanan siber harus menjadi prioritas bagi semua organisasi,” kata Marcus Scharra, Pendiri dan CEO Senhasegura.

“Dengan AI, kami dapat mendeteksi ancaman siber dan melindungi data pelanggan secara efektif,” ujarnya.

Senhasegura diakui sebagai pemimpin dalam Manajemen Akses Privilege (PAM).

PAM sendiri merupakan sistem yang mengendalikan dan mengontrol akses pengguna terhadap sistem dan informasi berharga.

Dengan PAM, perusahaan dapat mengurangi risiko kebocoran data akibat penyalahgunaan akses oleh pihak yang tidak berkepentingan.

Menurut laporan Gartner, pasar PAM global diperkirakan mencapai $3,5 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 19,8%.

Kemunculan berbagai produk AI dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah lanskap teknologi. Namun di sisi lain, penjahat dunia maya juga menggunakan AI untuk menciptakan serangan yang lebih canggih.

Refany Iskandar, CEO Optima (distributor Senhasegura di Indonesia).

“PAM berbasis AI yang disediakan Senhasegura memungkinkan kami untuk selalu terdepan dalam kejahatan dunia maya,” kata Refani.

Sehubungan dengan meningkatnya risiko keamanan siber, Badan Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan beberapa peraturan yang mewajibkan lembaga keuangan untuk memperkuat keamanan sibernya.

Peraturan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam melindungi konsumen dan menjaga stabilitas keuangan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *