Fri. Sep 20th, 2024

5 Kiat Lindungi Kesehatan Anak dari Bahaya Polusi Udara

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Polusi udara menjadi ancaman serius, terutama bagi anak-anak. Menurut laporan UNICEF, hampir 2.000 anak di bawah usia lima tahun meninggal setiap hari karena kualitas udara yang buruk. Data ini menunjukkan betapa seriusnya permasalahan ini dan dampaknya yang seringkali tidak disadari oleh generasi muda.

Laporan terbaru dari Health Effects Institute di Amerika memperkuat kekhawatiran ini. Pada tahun 2021, polusi udara menyebabkan 8,1 juta kematian di seluruh dunia, atau sekitar 12% kematian global. Angka ini menjadikan polusi sebagai pembunuh terbesar kedua setelah tekanan darah tinggi, bahkan melebihi kematian yang disebabkan oleh merokok dan pola makan yang tidak sehat. Anak-anak, salah satu korban polusi udara

Anak-anak, terutama mereka yang tinggal di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, mempunyai risiko paling besar. Kemiskinan seringkali memaksa keluarga untuk menggunakan bahan bakar memasak yang tidak sehat seperti batu bara, kayu atau kotoran hewan, yang menghasilkan asap beracun di dalam rumah.

UNICEF melaporkan bahwa lebih dari 500.000 anak meninggal setiap tahunnya akibat paparan bahan bakar kotor ini, dengan sebagian besar kasus terjadi di Afrika dan Asia.

Lebih dari 93% anak-anak di bawah usia 15 tahun, atau sekitar 1,8 miliar anak, menghirup udara yang tercemar setiap hari. Keadaan ini diperburuk dengan fakta bahwa anak-anak bernapas dua kali lebih cepat dibandingkan orang dewasa, sehingga mereka terpapar lebih banyak polutan per unit berat badannya.

Dengan sistem kekebalan tubuh yang belum matang dan saluran pernafasan yang masih berkembang, anak-anak sangat rentan terhadap penyakit dan penyakit yang disebabkan oleh polusi udara kronis.

 

Berikut beberapa langkah efektif untuk melindungi anak-anak dari polusi udara. 

1. Tetap di rumah

Menjaga anak-anak di dalam ruangan pada hari-hari dengan polusi tinggi adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga mereka tetap aman. Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik namun tetap terlindungi dari polusi luar.

2. Gunakan masker

Saat anak-anak harus keluar rumah, pastikan mereka memakai masker yang efektif menyaring polusi udara. Masker N95 atau masker dengan filter udara yang baik mungkin bisa menjadi pilihan terbaik untuk melindungi saluran pernapasan anak dari partikel berbahaya.

3. Menggunakan alat pembersih udara

Alat pembersih udara rumah dapat membantu mengurangi jumlah polutan yang bersirkulasi di udara dalam ruangan. Pilihlah alat pembersih udara dengan sistem penyaringan yang baik untuk memastikan udara di rumah Anda tetap bersih dan sehat.

Salah satu air purifier yang bisa menjadi pilihan adalah Levoit Core 600S. Alat pembersih udara ini bisa menjadi solusi efektif untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah. Dengan teknologi True HEPA dan filter karbon aktif, perangkat ini mampu menyaring berbagai polutan termasuk spora, jamur, bakteri, dan bulu hewan peliharaan serta mengurangi bau tak sedap.

Levoit menawarkan diskon hingga 70 persen untuk produk pemurni udara pada acara Forever Mom & Kids di ICE BSD City pada 7-11 Agustus 2024. 

 

4. Pilih Bahan Bakar Bersih

Mengganti bahan bakar kotor dengan bahan bakar yang lebih bersih seperti gas alam atau listrik, dan memastikan ventilasi yang baik di dapur, akan mengurangi risiko polusi dalam ruangan.

5. Makan makanan sehat

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, E, dan antioksidan omega-3 dapat membantu memperkuat pertahanan tubuh anak terhadap polusi. Buah-buahan, sayuran hijau, dan ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber makanan yang baik.

Ketika tingkat polusi udara meningkat, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi anak-anak dari bahaya ini. Mulai dari menjaga mereka di dalam rumah hingga memastikan mereka mengonsumsi makanan bergizi, setiap tindakan kecil bisa berdampak besar.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *