Thu. Sep 19th, 2024

5 Legenda hingga Mitos Jelang Gerhana Matahari 8 April 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Ottawa – Gerhana matahari pada 8 April 2024 diperkirakan akan terlihat di pantai Pasifik Meksiko dan di Texas serta 14 negara bagian AS lainnya sebelum keluar dari Kanada.

Gerhana ini akan berlangsung dua kali lebih lama dibandingkan gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2017.

Bulan akan menutupi matahari selama 4 menit 28 detik, sebuah pemandangan yang biasa terlihat di penjuru dunia namun kali ini terjadi di kota-kota besar seperti Dallas, Indianapolis dan Cleveland.

Sekitar 44 juta orang tinggal di jalur gerhana total, dan ratusan juta lainnya berada dalam jarak 200 mil (320 km), sehingga menjadi gerhana matahari terbesar di benua ini.

Namun gerhana matahari ini ada kaitannya dengan mitologi. Dikutip dari beberapa sumber, Kamis (4/4/2024) Berikut mitos-mitos gerhana matahari: 1. Perbuatan dewa Zeus.

Penyair Yunani kuno Archilochus yang hidup sebelum abad ke-7 M mengatakan bahwa gerhana merupakan kekejian yang dilakukan oleh dewa Zeus. Saat itu, petir menyambar pulau Paros di Yunani.

“Tidak ada hal lain di dunia ini yang mengejutkanku. Karena Zeus, ayah Olympus, memutar pedang siang hari untuk menutup sinar matahari, dan sekarang ketakutan gelap menimpa umat manusia. Segalanya mungkin terjadi.” BBC.

Kini Pulau Paros menjadi destinasi wisata populer di Yunani.

Mitos yang paling populer tentu saja adalah hewan pemakan matahari. Menurut National Geographic, ada banyak legenda di seluruh dunia yang menceritakan kisah ini.

Di Korea, mereka bilang seekor anjing sedang mencoba memakan matahari. Di Vietnam, pelakunya sebenarnya adalah katak atau kodok.

Menurut Britannica, legenda Choctaw menyebutkan bahwa ada seekor burung hitam yang ingin memakan matahari.

Smithsonian juga mencatat bahwa ada legenda yang mengatakan ada seekor kelelawar atau jaguar langit yang luar biasa yang melihat matahari sebagai tanda berakhirnya dunia. Legenda tersebut berasal dari suku Apapoquio-Goran di Paraguay timur dan Brasil utara.

Yang kurang menarik, legenda Tiongkok mengatakan bahwa matahari dimakan oleh naga surgawi. Orang Tiongkok kuno juga meneriakkan berbagai hal untuk mengusir naga.

Gerhana matahari telah tercatat di China sejak 4.000 tahun lalu.

Legenda serupa muncul dalam cerita rakyat Armenia. Menurut Smithsonian, guntur bulan terjadi karena seekor naga ingin memakan matahari dan bulan.

Ini cerita tersendiri dari legenda Viking. Bangsa Viking mengatakan gerhana bulan terjadi karena matahari dan bulan sedang mengejar sepasang serigala.

Gerhana terjadi ketika seekor binatang melampaui bulan atau matahari.

Menurut mitologi Hindu, gerhana terjadi karena ada kepala yang terpenggal ingin memakan matahari.

Kepala itu milik iblis Rahu yang mencuri nektar keabadian. Matahari dan Bulan melihat tindakan Rahu dan melaporkannya kepada Dewa Wisnu.

Sebelum Rahu sempat meminum opium tersebut, Wisnu memenggal kepalanya. Marah, Rahu terus mengejar matahari dan bulan untuk memakannya.

Namun kepalanya tetap gagal menelan bulan dan matahari karena tidak memiliki tenggorokan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *