Mon. Sep 16th, 2024

5 Manfaat Luar Biasa Bercerita bagi Kesehatan Mental, Bisa Meningkatkan Empati

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Bercerita atau mendengarkan cerita seringkali dilakukan untuk mengungkapkan sesuatu dalam bentuk hiburan dan untuk menarik perhatian pendengar atau pembaca. Cerita juga memiliki efek kuat dalam membangun kesehatan mental Anda.

Berbicara tentang peristiwa, tokoh, tindakan, tema, perasaan, dan gagasan tidak lepas dari penggunaan teknik naratif sehari-hari.

Annie Brewster, asisten profesor di Harvard Medical School dan penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan pendiri Health Story Collaborative. Ia ingin membuat forum untuk berbagi cerita karena ia percaya cerita dapat menyatukan semua orang.

Penelitian di bidang psikologi naratif menunjukkan hubungan antara bercerita dan kesehatan mental. Menjelajahi, merefleksikan, mentransformasikan, dan berbagi kisah pribadi dapat membantu seseorang pulih dan bertumbuh.

Pada hari Rabu, 17 April 2024, Verywell Mind melaporkan manfaat mendongeng bagi kesejahteraan Anda. 1. Meningkatkan kemampuan mendengarkan dan mengembangkan imajinasi

Anda menjadi pendengar aktif ketika Anda fokus pada seluruh indra Anda dan mengabdikan diri sepenuhnya pada cerita. Menjadi pendengar yang lebih baik dan aktif adalah keterampilan sosial yang hebat.

Selain bercerita, Anda dapat mengembangkan imajinasi dan memperluas pemikiran Anda dengan membaca cerita di buku. Membaca dapat membantu melatih kebugaran dan kesehatan otak. Imajinasi yang baik terkadang dapat membantu orang mengatasi stres dalam hidup dengan lebih baik.

Saat Anda terhubung dengan karakter dalam sebuah cerita, otak melepaskan oksitosin. Oksitosin dikaitkan dengan empati, sebuah blok bangunan yang membantu mengikat dan memperkuat hubungan.

Selain meningkatkan empati, manfaat yang didapat dari bersikap ceria adalah meningkatkan daya ingat.

“Orang-orang mengingat informasi ketika disatukan dalam bentuk cerita atau narasi hingga 22 kali lebih banyak dibandingkan fakta saja,” kata Jennifer Aaker, profesor pemasaran di Stanford Graduate School of Business di AS.

Oleh karena itu, ketika Anda terbawa oleh sebuah cerita, Anda akan memperhatikan hasilnya atau menjadi tersentuh secara emosional oleh kekuatan cerita dalam karya tersebut. 

Dalam studi oleh Brockington G, Moreira APG, Buso MS, dkk. menemukan bahwa mendongeng dapat meningkatkan oksitosin dan emosi positif serta mengurangi kortisol dan rasa sakit pada anak-anak yang dirawat. Seperti disebutkan di atas, oksitosin dikaitkan dengan perasaan empati.

Penelitian ini dilakukan pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit di unit perawatan intensif. Ada sesi bicara yang menyebabkan peningkatan oksitosin, penurunan kortisol dan nyeri, serta perubahan emosi positif pada anak.

Kekuatan berbicara dalam mengatur fungsi fisiologis dan psikologis tidak dapat diabaikan. Ini adalah intervensi sederhana untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan serta mengubah lingkungan emosional seseorang.

Menurut penelitian psikologi positif terbaru, cara Anda bercerita dapat mengontrol suasana hati dan citra diri Anda. Cerita dapat menggairahkan orang lain dan mengubah suasana hati mereka menjadi lebih baik. Perubahan suasana hati dan pandangan ini bukanlah hal yang sepele.

Emosi positif dan optimisme yang dibawa oleh pembicaraan ini memungkinkan Anda mengatasi kesulitan dengan lebih baik dan mampu menghadapi rintangan di masa depan.

Jika Anda melakukan atau ikut serta dalam kegiatan mendongeng, Anda bisa mendapatkan efek positif bagi kesehatan otak. Sekadar bercerita, mendengarkan cerita, atau berbagi cerita saja sudah memberikan efek baik bagi kesehatan mental.

Pembicara tidak hanya menggunakan cerita untuk melibatkan audiensnya. Bahkan ilmuwan yang ingin lebih terhubung dengan orang awam dan masyarakat umum pun menggunakan teknik bercerita.

Sebuah artikel baru-baru ini di Journal of Neuroscience mengatakan bahwa meskipun karya ilmuwan mungkin melibatkan mekanisme neurobiologis, alih-alih menyajikannya dalam jurnal ilmiah tertentu, mereka dapat menyampaikannya melalui cerita.

Perubahan ini dapat berarti memberikan lebih banyak pengetahuan tentang bagaimana karya dan proses ilmiah mereka berkembang, atau memberikan informasi dan rincian dengan cara yang lebih pribadi.

Selain itu, mereka juga dapat mendiskusikan informasi seperti cerita untuk menarik perhatian pendengarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *