Fri. Sep 20th, 2024

5 Mitos Aurora yang Tersebar di Penjuru Dunia

By admin Aug23,2024 #Aurora #mitos aurora

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Aurora merupakan fenomena alam yang menghasilkan sinar warna-warni yang terlihat menari-nari di langit malam. Aurora terjadi akibat interaksi medan magnet planet dan partikel bermuatan yang dipancarkan Matahari.

Fenomena aurora, seperti cahaya langit yang menari dengan warna magis, telah memikat imajinasi manusia selama berabad-abad. Sebelum ilmu pengetahuan menjelaskan fenomena alam ini, berbagai budaya menciptakan mitos untuk menafsirkan aurora.

Dikutip dari Bumi Langit, Jumat (15 Maret 2024), berikut mitos aurora yang ada di masyarakat.

1. Roh leluhur menari di angkasa

Mitos tentang keberadaan aurora berawal dari pedalaman Alaska dan Australia. Suku Inuit di Alaska menganggap aurora adalah perwujudan roh nenek moyang mereka.

Cahaya yang bersinar tersebut diyakini sebagai jiwa para korbannya, seperti anjing laut, salmon, rusa, dan paus. Bagi mereka, aurora adalah jembatan antara dunia nyata dan dunia spiritual, tempat bersemayamnya roh.

Mitos serupa juga ditemukan di kalangan suku Aborigin Australia. Mereka percaya bahwa lampu aurora merupakan berkumpulnya arwah anggota masyarakat yang telah meninggal.

Kepercayaan ini mencerminkan pandangan tentang kehidupan setelah kematian dalam kaitannya dengan alam semesta.

 

2. Tanda cahaya: dewa, perang dan kelahiran.

Aurora tidak hanya dikaitkan dengan roh leluhur, tetapi juga diartikan sebagai tanda dalam berbagai budaya. Suku Sami di wilayah Arktik utara percaya bahwa aurora melambangkan jiwa orang mati.

Kepercayaan ini membuat mereka enggan membicarakannya dan melarang mereka melambaikan tangan ke arah aurora, seolah ingin menarik perhatian makhluk halus. Di sisi lain, masyarakat Romawi kuno mengaitkan aurora dengan dewi fajar, Aurora.

Namun pada Abad Pertengahan, kemunculan aurora borealis dianggap sebagai tanda mendekatnya perang atau bahaya kelaparan. Sedangkan suku Algonquin di Amerika Utara mempunyai pandangan yang lebih positif.

Mereka percaya bahwa aurora adalah percikan api yang disulut oleh Nanabozho, dewa pencipta mereka. Di Siberia, suku Chuvash punya mitos unik. Mereka percaya bahwa Aurora adalah dewi yang membantu wanita dalam proses melahirkan.

3. Rubah api dengan ekor bercahaya

Mitos paling unik rupanya datang dari Finlandia. Di sana, aurora dikenal dengan nama “revontulet” yang berarti “rubah api”.

Menurut cerita rakyat Finlandia, rubah kutub berlari sangat cepat selama musim dingin yang panjang sehingga ekornya yang lebat menimbulkan percikan api saat menyentuh pegunungan, menciptakan aurora yang spektakuler.

 

4. Kehidupan setelah kematian

Selain dianggap sebagai dewa, aurora juga dianggap sebagai pintu masuk kehidupan setelah kematian. Mitos ini diyakini oleh orang Amerika Utara yang tergabung dalam konfederasi suku asli Iroquois.

Sementara itu, bangsa Viking mengira aurora merupakan cerminan dari perisai yang digunakan para Valkyrie. Valkyrie adalah gadis yang memimpin prajurit ke Valhalla, atau surga Viking.

Selain itu, ada juga suku Saltea di Kanada Timur, serta masyarakat Kwakiutl dan Tlingit di tenggara Alaska, yang melihat aurora sebagai jiwa, baik manusia maupun hewan, yang menari di langit. Suku Inuit di Greenland bagian timur melihat dalam aurora jiwa anak-anak yang sekarat saat lahir.

Di sisi lain, suku Indian Rubah percaya bahwa aurora adalah hantu musuh mereka yang berusaha bangkit dari kematian, sehingga fenomena ini dianggap sebagai pertanda akan datangnya perang.

5. Prakiraan cuaca

Pada zaman dahulu, aurora juga digunakan untuk memprediksi cuaca. Warga Penobscot, Maine, misalnya, meyakini kemunculan aurora merupakan pertanda akan mulainya cuaca berangin.

Di Skotlandia, aurora yang cepat menandakan cuaca buruk. Sedangkan aurora yang bergerak lambat menandakan cuaca bagus.

Meski mitos aurora tidak berdasarkan ilmu pengetahuan, namun hal tersebut mencerminkan ketertarikan manusia terhadap fenomena alam yang menakjubkan tersebut. Tarian Aurora di langit malam merupakan adegan cerita rakyat yang diturunkan secara turun temurun.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *