Thu. Sep 19th, 2024

5 Pakaian Adat Sumbar, Beda Acara Beda Pakaian

matthewgenovesesongstudies.com, Padang – Pakaian adat merupakan salah satu warisan budaya terindah di belahan dunia manapun dan kaya akan kandungan. Tidak hanya sekedar pakaian, tetapi juga mewakili sejarah, budaya, dan identitas masyarakat.

Pakaian tradisional merupakan simbol budaya yang unik. Mereka mencerminkan nilai-nilai, keyakinan dan gaya hidup orang yang memakainya.

Setiap detail pada pakaian adat seringkali mempunyai makna yang mendalam, baik dari segi simbolisme maupun fungsinya.

Kemudian pakaian adat seringkali mempunyai simbol kekayaan dan imajinasi. Misalnya, warna, motif, dan bahan dapat merujuk pada aspek tertentu dari kehidupan sosial, agama, atau sejarah orang tersebut.

Pakaian adat juga dapat digunakan dalam tradisi atau upacara penting sehingga sangat bermanfaat.

Di bawah ini adalah beberapa pakaian adat khas Sumatera Barat dari berbagai tempat:

1. Limpape Ruma Nan Gadang atau Bundo Kanduang

Pakaian adat ini dikenakan oleh wanita di Minangkabau. Makna dan keunikan pakaian adat ini sungguh luar biasa.

Bagi perempuan, khususnya perempuan, makna keunggulan menjadi pilar utama arsitektur. Jadi, Rumah Gadang gonjong berada di urutan teratas pakaian adat tersebut.

2. Baju Batusangkar

Dalam pakaian adat tersebut, laki-laki mengenakan celana panjang dan kain yang dililitkan di badan. Ban lengannya dibordir dan berkerah emas.

Selain itu, ia memakai hiasan kepala yang disebut saluq.

Bagi wanita, kenakan topi yang pas di kepala. Bersama dengan pakaian dan lagunya. Pakaian yang mereka kenakan memiliki keindahan berupa sulaman emas di bagian lengan dan leher.

Pakaian adat ini terdiri dari celana dan atasan Teluk Belanga. Pakaian ini terbuat dari bahan kain yang lembut dan halus serta dilengkapi dengan kepala yang disebut deta.

Pakaian adat Pingulu tidak dikenakan oleh siapapun, hanya pemuka adat yang boleh memakainya.

4. Gaun pengantin

Pakaian ini khusus digunakan untuk acara pernikahan di Sumatera Barat. Pakaian ini memiliki warna merah yang sama dengan aksesoris dan hiasan kepala.

Ada banyak aksesoris khusus untuk calon pengantin. Misalnya saja selendang, mahkota atau topi, gelang, kalung, dan lain-lain.

Gaya pakaian ini terinspirasi dari perpaduan budaya Cina dan Eropa. Tentu saja hanya digunakan dalam pernikahan.

5. Kamar mandi

Ciri khas dari pakaian adat ini adalah adanya taburan benang emas pada bagian roknya. Selain itu baju batabu juga serupa dengan warna merah, biru, ungu dan hitam.

Tak digunakan dimana-mana, semburan benang emas ini mempunyai makna pemikiran tersendiri, yaitu kekayaan alam Minangkabau.

Baju batabu ini mempunyai bagian baju dan seluruh bagian bajunya. Corak dan motifnya berbeda-beda dan disesuaikan dengan selera pakaiannya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *