Mon. Sep 16th, 2024

6.460 Rumah Rusak, Pusat dan Daerah Koordinasi Tangani Imbas Gempa Pulau Bawean

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik (Pemkab) untuk mempercepat pembangunan perumahan pasca gempa Kepulauan Bawe.

Selain itu, Kementerian Penanggulangan Bencana juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan kerusakan rumah masyarakat serta mengajak perguruan tinggi untuk membantu pekerjaan perbaikan rumah.

“Kami segera bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak gempa di Pulau Bavean,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Ivan Suprijanto, melalui keterangan tertulis, Selasa (9 April 2024).

Bersama Bupati Gresik dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ayvan mengatakan, pihaknya akan menilai kerusakan rumah yang ada. Mari kita lanjutkan penyelidikan dengan program INA RISK terdampak bencana alam (RUTENA).

“Program ini dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dan digunakan BNPB untuk menilai kerusakan pascabencana,” ujarnya.

Menurutnya, penanganan bencana di Kepulauan Bawen bisa mencontoh bencana Gunung Semeru, dimana pemerintah daerah harus bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan perguruan tinggi untuk membantu membangun kembali rumah-rumah yang mengalami kerusakan ringan, sedang, dan berat .

“Kami berharap pemerintah Kabupaten Gresik dapat memulai kerja sama dengan dunia usaha dan dunia ilmiah untuk mengatasi gempa Kepulauan Bawe. Selain itu juga menyusun master plan dan menyusun skala prioritas serta membentuk kelompok intensif atau gugus tugas khusus. untuk koordinasi.

Berdasarkan informasi yang ada, gempa terjadi pada Jumat 22 Maret 2024 di Kepulauan Bavean, Kabupaten Gresik. Gempa pertama terjadi pada pukul 11:44 WIB berkekuatan 6,0 Skala Richter (SR), gempa kedua pukul 12:20 WIB berkekuatan 5,7 SR, dan gempa ketiga pukul 15:52 berkekuatan 6,5 SR. SR. Berdasarkan laporan Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, gempa terjadi hingga 450 kali.

Dari hasil pendataan sementara Pemkot per 26 Maret 2024, tercatat sekitar 6.460 unit apartemen terdampak. Rinciannya, rusak ringan sebanyak 6.164 rumah, rusak sedang 229 rumah, dan rusak berat 67 rumah.

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan, kondisi gempa di Pulau Bavean menyebabkan banyak rumah warga hancur. Bencana alam ini juga berdampak pada kondisi mental masyarakat yang masih takut jika terjadi gempa kapan saja.

“Gempa ini belum pernah terjadi di Baven. Namun dari data BMKG diketahui ada gempa di Pulau Baven sekitar 70 tahun yang lalu. Kami prihatin dan berharap dengan koordinasi ini bisa menemukan titik terang dan mempercepatnya. visum. Ayo bantu rekonstruksi di Pulau Bave,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *