Thu. Sep 19th, 2024

6 Fakta Menarik Gunung Batu Jonggol di Bogor yang Awalnya Jalur Motocross

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gunung yang dikenal dengan nama Gunung Batu atau Gunung Batu Jonggol merupakan gunung yang terletak di Desa Sukaharja, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat. Gunung ini berada 875 meter di atas permukaan laut dan membutuhkan waktu kurang dari sehari untuk mencapai puncaknya.

Gunung Batu, meski secara administratif gunung ini termasuk dalam Kecamatan Sukamakmur, tepatnya di Desa Sukaharja, Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Sebab, Kecamatan Sukamakmur sendiri merupakan hasil pemekaran Kecamatan Jonggol dan terletak di bekas Kecamatan Jonggol (Tjibaroesa) bersama dengan Chileungsi, Klapanungal, Gunung Putri, Kariu dan Tanjungsari.

Gunung Batu memang yang paling populer, namun masih banyak gunung lain di sekitarnya, seperti Gunung Tanggeuhan yang tingginya 1.889 meter di atas permukaan laut. Di Kecamatan Cisarua juga terdapat Hutan Siliwangi yang berbatasan dengan Bogor terdapat Gunung Kenkana yang berketinggian 1.850 mdpl dan banyak gunung di atas 1.000 mdpl di kawasan Jonggol.

Ada lebih banyak hal di Gunung Batu Jonggol selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Batu Jonggol yang dihimpun matthewgenovesesongstudies.com dari berbagai sumber.  1. Asal Usul Gunung Batu Chonggol

Pada tahun 2014, Gunung Batu merupakan bukit tanpa jalur pendakian. Asal muasal trail riding adalah tempat para pecinta sepeda motor menguji kemampuannya di perbukitan.

Hal ini diperkuat dengan konfirmasi bukti ban motorcross. Sulit bagi (pengguna motorcross) untuk mencapai puncak bukit ini karena kemiringannya yang sangat curam. Di sinilah batu tersebut mulai digunakan sebagai puncak gunung tertinggi.

Diambil dari Superlive, Kamis (26/7/2024), Jalur pendakian di Gunung Batu Sukamakmur tidak memiliki medan yang terlalu sulit, namun saat musim hujan jalur pendakian menjadi licin dan lebih sulit dari biasanya.

Beberapa menit dari pos pertama tempat perkemahan berada, puncak gunung terlihat jelas. Jalur menuju puncak lebih sulit dibandingkan jalur menuju area perkemahan. Sebelum mencapai puncak, ada beberapa titik yang perlu menggunakan tali untuk memanjat batu tersebut. 3. Ada primata langka

Di Gunung Batu terdapat satwa langka di lingkungannya yaitu sejenis primata hitam atau disebut lutung oleh masyarakat Jawa Barat. Kawanan yang terdiri dari 5-10 individu tersebut tampaknya merupakan primata pemalu yang takut dengan pendekatan pendaki, sehingga jarang pendaki yang berhasil menangkapnya. 

Terbatasnya lahan untuk mencari makan memang sedikit memprihatinkan, terdapat tambang batu di kaki gunung yang suatu saat bisa meluas ke atas dan juga membuat jalan setapak di sepanjang lereng gunung.

Untuk mencapai gunung ini juga tergolong mudah, Anda bisa berkendara dari Jakarta menuju Jonggol dalam waktu 2-3 jam. Area pintu masuk dan taman di kaki gunung dikelola oleh masyarakat setempat, sehingga jika berada di Jonggol para pendaki akan dengan mudah menemukan kawasan Gunung Batu ini. 

Sebelum melakukan pendakian, biasanya ada penjaga atau warga sekitar yang mengimbau agar para pendaki berhati-hati. Meski jalur pendakiannya tidak terlalu sulit untuk didaki, namun jalur pendakian ini terjal dan sedikit licin saat hujan. Jalan tanah berwarna merah berubah menjadi jalan berlumpur saat hujan.  

Di puncak, jalannya terjal dan terjal. Tidak hanya terjal, tapi juga sangat berbahaya karena menimbulkan tebing yang lurus. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihak pengelola telah menyediakan tali untuk digunakan para pendaki yang hendak mendaki Gunung Batu.

 

Pemandangan dalam perjalanan menuju Gunung Batu Jonggol sungguh spektakuler. Daya tariknya antara lain sungai besar, persawahan hijau, dan deretan bukit yang menarik. 6. Cara Menuju Gunung Batu Jonggol

Ada dua jalan dari wilayah Jabodetabek menuju gunung Batu Jonggol. Apalagi warga sekitar Jakarta kerap memanfaatkan Gunung Batu Jonggol untuk menghabiskan akhir pekan.

Anda cukup ikuti petunjuk di bawah ini. Akses pertama melalui Jonggol melalui Cibubur Junction – jalur alternatif Cibubur – Cileungsi – Jonggol – Kampung Mengker – Gunung Batu.

Jalur kedua adalah Cibinong – Citereup – Tajur – Sukamakmur – Gunung Batu lewat Citereup. Namun perlu diperhatikan, tidak ada akses angkutan umum menuju Gunung Batu. Anda disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor, pikap atau kendaraan lainnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *