Thu. Sep 19th, 2024

6 Fakta Menarik Thomas Cup, Asal Nama hingga Tim Tersukses

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Timnas putra Indonesia lolos ke babak perempat final Piala Thomas 2024 usai mengalahkan India 4-1 pada Rabu, 1 Mei 2024 malam.

Hasil positif datang bersamaan dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Jonatan Christie, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Single ketiga Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil mengalahkan Indonesia. Oleh karena itu, mereka dipastikan menjadi juara Grup C, seperti dilansir Football Channel matthewgenovesesongstudies.com, Kamis (2/5/2024).

Tim putra Indonesia tertinggal saat Anthony Sinizuka Ginting kalah pada laga Grup C Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi-Tech Zone Sports Center Gymnasium.

Indonesia akan menghadapi tim putra Korea Selatan di perempatfinal Piala Thomas 2024, demikian pencalonan Antara, Kamis (2/5/2024) ini.

Indonesia lebih kuat di ganda putra: Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan di tunggal putra, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin di ganda putra.

Terkait Piala Thomas, ada beberapa fakta menarik. Apakah Anda ingin mengetahui sesuatu? Berikut beberapa fakta menarik Piala Thomas berdasarkan berbagai sumber: 1. Asal Usul Nama Piala Thomas.

Piala Thomas merupakan piala yang mewakili kehebatan bulu tangkis secara global. Nama turnamen ini diberikan untuk menghormati Sir George Thomas, pendiri dan presiden Federasi Bulutangkis Internasional, yang sekarang dikenal sebagai BWF, yang menginginkan bulu tangkis memiliki versinya sendiri, seperti Piala David dalam tenis, menurut bwfbadminton.com

Sedangkan Piala Thomas diproduksi oleh Atkin Bros dari London. Gelas perak ini terdiri dari sebuah gelas pada bagian dasarnya dengan gambar pemain pada bagian tutupnya 2. Diselenggarakan pertama kali pada tahun 1948-1949.

Piala Thomas diadakan pada tahun 1948-1949 ketika Malaysia menjadi juaranya, dan turnamen tersebut diadakan setiap dua tahun sekali.

Sebelumnya, turnamen ini tidak dimulai dengan baik. Tak lama setelah Sir George mengajukan gagasan kejuaraan internasional putra pada tahun 1939 (lima tahun setelah berdirinya IBF), pecahlah Perang Dunia II. Namun rencana itu tidak dibatalkan. Pada pertemuan pertama komite pada tahun 1946, kejuaraan putra direncanakan pada tahun 1948–49.

Negara ini dibagi menjadi 4 zona: Amerika, Asia (Timur dan Barat), Australia dan Eropa Awalnya kompetisi ini diadakan setiap 3 tahun sekali. Format kompetisi terdiri dari turnamen best-of-9 atau 9 pertandingan: 5. tunggal. 4 item dan tipe pasangan.

Di final pertama, Malaysia mengalahkan Denmark 8-1. Sir George menyerahkan trofi kepada kapten tim Lim Chuan Geok, pemenangnya dengan selisih 3. Indonesia naik dan China masuk.

Pada tiga edisi pertama, Malaysia tersingkir. Namun pada tahun 1957-1958, Indonesia muncul sebagai pekerja Phonix. Dia mengalahkan semua pendatang selama dua dekade berikutnya.

Satu-satunya yang menghentikan kejayaan Indonesia adalah pada tahun 1966-1967 ketika Malaysia bermain imbang. Jadi formatnya berubah setelah itu.

Menurut bwfbadminton.com Masuknya China ke kancah internasional pada awal tahun 1980-an membawa perubahan lain. Namun hingga saat ini, akses internasional masih terbatas. Namun Tiongkok telah terbukti menjadi yang terdepan di dunia.

Pada tahun 1984, dua perubahan penting dilakukan: Piala Thomas akan diadakan bersamaan dengan Piala Uber setiap dua tahun, bukan 3 pertandingan, dan akan dimainkan dalam 5 pertandingan, bukan 9 pertandingan. 4. Denmark membuat sejarah

Denmark membuat sejarah pada tahun 2016 dengan menjadi negara non-Asia pertama yang menjuarai Piala Thomas. Saat itu, Denmark berhasil mengalahkan Indonesia di final di Kunshan, Tiongkok. Indonesia kembali menjuarai Piala Thomas dalam 19 tahun.

Indonesia juara Piala Thomas 2020 setelah 19 tahun penantian Indonesia mengalahkan China 3-0 pada final Piala Thomas 2020 yang digelar di Ceres Arena, Minggu 17 Oktober 2021.

Kemenangan diraih Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Lu Guang Zu dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16. Di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong di pertandingan tersebut. Dua laga, 21-12 dan 21-19 Selanjutnya, Jonatan Christie memenangi laga ketiga dengan mengalahkan Li Shifeng dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-14, melansir kemenpora.go.id. Tim tersukses di Indonesia

Pada kompetisi Piala Thomas, Indonesia menjadi salah satu tim tersukses dengan meraih 14 gelar, disusul China dengan 10 gelar, dan Malaysia dengan 5 gelar. 6. Negara yang menjadi juara

Menurut Yahoo Finance, Piala Thomas dua tahunan adalah kompetisi beregu bulutangkis yang paling terkenal, dengan 31 edisi atau turnamen diadakan sejak tahun 1948 dan hanya lima negara yang memenangkannya. Termasuk Indonesia 14 kali, China 10 kali, Malaysia 5 kali, Jepang dan Denmark masing-masing satu kali.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *