Fri. Sep 20th, 2024

6 Fakta Reza Rahadian Main Film Gowok: Kamasutra Jawa, Tandai 15 Tahun Kerja Bareng Hanung Bramantyo

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Aktor peraih Piala Citra 5, Reza Rahadian membintangi film terbaru Gowok: Kamasutra Jawa. Film ini menandai 15 tahun kolaborasi dengan sutradara pemenang 2 Piala Citra Hanung Bramantyo.

Gowok: Kamasutra Jai ​​​​diambil gambarnya di Yogyakarta di bawah payung MVP Pictures dan Dapur Films. Selain Reza Rahadian, film ini juga dibintangi oleh Lola Amaria, Raihanun, Ali Fikri dan legenda hidup Slamet Rahardjo.

Gowok: Kamasutra Jawa berlatar tahun 1960-an bertema hubungan suami istri dan hubungan di ranjang. Sekilas, tampaknya rentan. Reza Rahadian yakin, di tangan Hanung Bramantyo, Gowok: Kamasutra Jawa akan terus tampil gaya.

Laporan khusus Showbiz matthewgenovesesongstudies.com ini merangkum 6 fakta Reza Rhadian yang membintangi film Gwok: Kamasutra Jawa. Apakah ini akan mengantarkan sang aktor meraih Piala Citra yang ke-6?

 

Gowok: Dalam Kamasutra Jawa, Reza Rhadian berperan sebagai Kamanjaya yang hidup dalam situasi keluarga yang penuh tekanan. Lingkungan inilah yang membentuk Kamanjaya menjadi pribadi yang bermartabat dan ambisius.

Jiwa yang terluka membuat dirinya menjadi sosok yang emosional. Bukan hanya ambisius, tapi cenderung oportunistik menghalalkan segala cara, kata Reza Rahadian.

 

Govok: Kamasutra Java menandai kolaborasi Reza Rhadian dengan Hanung Bramantyo. Keduanya pertama kali bekerja sama pada tahun 2009 di Perampuan Berkalung Turban. Film tersebut membuat Reza Rhadian mendapatkan Penghargaan Citra pertamanya, Aktor Pendukung Terbaik.

“Aku kangen sama dia, ceritanya menarik, sudah lama sekali aku tidak bekerja sama dengan Mas Hanung. Dia sudah seperti kakak. Bagiku, Mas Hanung membuka pintu dunia perfilman. Jadi ketika dia merilis film ini, Saya langsung tertarik membaca ceritanya,” jelasnya.

 

Di lokasi syuting, Reza Rahadian terlihat lebih kurus dari biasanya. “Ya, sepertinya berat badanmu belum turun. “Hanya 2,5kg,” lanjut bintang My Stupid Boss itu.

Gowok: Kamasutra Jawa yang menampilkan wajah Indonesia pada tahun 1960an. Reza Rhadian tertantang untuk mempelajari bahasa Indonesia dan Jawa, termasuk dialek “Ngapak” pada zamannya.

 

Ini bukan kali pertama Reza Rahadian beradu akting dengan Rayhanun. Sebelumnya, mereka tampil bersama di Twivortiare dan Kite Putus The Movie yang mendapat 1 juta penonton. Reza Rahadian tak butuh banyak penyesuaian saat bekerja bersama Raihanun.

“Otomatis langsung (frekuensi). Nggak perlu banyak penyesuaian untuk langsung bisa. Dia aktris profesional. Dia salah satu aktris terbaik yang kita punya. Aku bangga banget sama Hanun lagi di film dengan seperti itu.” kisah yang berkesan,” jelas Reza Rahadian. .

 

Setelah berkali-kali disutradarai oleh Hanung Bramantyo, Reza Rahdan teringat akan gaya sutradara film Sang Pensrah. Ia mengatakan, Hanung Bramantyo bukanlah sutradara yang duduk diam di depan monitor dan mengamati para aktornya.

Pak Hanung tidak pernah diabaikan. Selalu di lokasi syuting, beliau selalu memberi pengarahan langsung kepada para aktor. Senang sekali bekerja dengan sutradara yang bisa kami diskusikan, dan dia tahu apa yang diinginkannya, terimanya.

 

Salah satu proses yang dinikmati Reza Rahadian dalam dunia akting adalah transformasi. Dia menambah dan mengurangi berat badan untuk peran. Panjangkan dan potong rambut Anda untuk tampilan keriting. Juga untuk Gowok: Kamasutra Jawa, Reza Rhadian telah berubah.

“Penampilan itu dikenal dengan rambut klasik. Aku berusaha mendekati itu. Kostum dan riasan mendukungku jadi aku harus memerankan karakter itu sebaik mungkin. Kalau kumis, itu bagian dari karakterku,” pungkas Reza Rahadian.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *