Fri. Oct 4th, 2024

6 Fakta Seru Inside Out 2, Termasuk Penjelasan di Balik Bentuk-Bentuk Emosi Riley

matthewgenovesesongstudies.com Jakarta Picture Animation Studios kembali dengan Inside Out 2 yang menampilkan petualangan emosional dalam pikiran Riley.

Kelsey Mann, yang sebelumnya bekerja dengan studio pada beberapa judul seperti Monsters University, Soul, Luca, Turning Red dan banyak lagi, kini mengarahkan sekuelnya. Ini akan menjadi debut penyutradaraannya dalam film animasi berdurasi panjang.

Seperti film pertamanya yang tayang pada tahun 2015, “Inside Out 2” kembali membawa penonton ke dalam benak Riley (Kensington Tallman), yang kini sudah remaja. Emosi seperti Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith), Anger (Louise Black), Fear (Tony Hale) dan Disgust (Lisa LaPira) kini dapat berfungsi dengan lancar di ruang kendali.

Tiba-tiba lampu peringatan menyala, menandakan Riley sedang memasuki masa pubertas. Ruang kendali tiba-tiba berubah untuk mengakomodasi empat emosi baru, semua reaksi mereka terhadap perubahan dunia Riley.

Pernahkah Anda melihat film ini? Jadi inilah saatnya melihat fakta menarik di balik film ini. Ayo, mari kita lihat. 1. Kru Riley diciptakan di dunia nyata

Selama proses produksi, tim di balik Inside Out 2 memastikan cerita yang dihadirkan benar-benar autentik. Maka mereka memutuskan untuk berkonsultasi langsung dengan gadis remaja tersebut.

Kesembilan wanita APG tersebut kemudian membentuk sebuah kelompok yang diberi nama “Relay Crew.” Mereka berasal dari California, Washington, dan Louisiana dan akan berusia antara 13 dan 16 tahun saat produksi dimulai pada tahun 2021.

Anggota tim Riley difilmkan tiga tahun berturut-turut.

“Kami mengirimi mereka buku catatan. Lalu kami menemui mereka melalui Zoom dan menanyakan pertanyaan kepada mereka: Apa minat Anda? “Apa yang mengganggumu?” kata produser Marc Nielsen dalam keterangan tertulis Disney.

Tim rilis menghadiri pemutaran perdana Inside Out 2 di Hollywood untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Dalam film tersebut, hoki berperan penting dalam kehidupan Riley. Itu sebabnya Pixar berkomitmen untuk menampilkan game ini di layar dengan cara yang benar.

Tim film animasi di Pixar Animation Studios mengumpulkan sekelompok pemain hoki yang bermain atau masih bermain hoki, penggemar olahraga, dan orang tua yang melatih tim anak-anaknya.

Tim hoki ini memberikan masukan tentang gaya pemain, permainan tim dan cara memegang tongkat hoki yang benar. Para pembuat film juga mengambil inspirasi dari tim hoki es wanita.

 

Para animator memberikan perhatian khusus dalam menciptakan emosi dan memerankan karakter dalam film animasi ini. Ketakutan, yang selalu menakutkan, direpresentasikan sebagai bentuk seperti kilat, dengan bagian putih mata yang sangat dominan.

Rasa malu digambarkan semerah pipi merah, sedangkan rasa bosan yang selalu malas digambarkan seperti mie yang lemas.

Sedangkan untuk tubuh mungil Envy, dia suka terlihat tinggi dan kekanak-kanakan.

Kecemburuan, salah satu ciri rasa cemburu, seringkali dipandang sebagai sesuatu yang negatif dalam kehidupan nyata. Namun dalam Inside Out 2, rasa cemburu diposisikan untuk mewakili perasaan harapan yang lebih banyak terjadi di kalangan remaja.

Tim Inside Out 2 dipimpin khusus oleh psikolog Dr. diarahkan. Dorcher Keltner, seorang profesor di Berkeley, menghidupkan karakter tersebut.

Sebagai bentuk promosi “Inside Out 2”, Disney menggelar pameran khusus film animasi tersebut di Jakarta. Di Pacific Place Mall di lantai dasar Sayap Utara, penggemar dapat melihat dan memotret pulau kepribadian di berbagai lokasi mulai 5 Juni hingga 14 Juli 2024.

Generator kartu pos juga dapat ditemukan di XXI Senayan City, lobi pusat perbelanjaan utama Indonesia, dan CGV Central Park. Penggemar dapat membuat kartu pos dengan karakter dan ucapan yang menggambarkan perasaan mereka saat itu. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *