Fri. Sep 20th, 2024

6 Fenomena Astronomi September 2024, Gerhana Bulan hingga Opisis Saturnus

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Fenomena astronomi merupakan fenomena alam di luar angkasa yang dapat diamati dari bumi. Setiap bulannya tren ini berubah akibat pergerakan benda langit yang memiliki orbit dan kecepatan berbeda.

Serangkaian fenomena langit diperkirakan terjadi pada September 2024. Fenomena astronomi yang terjadi pada September 2024 antara lain gerhana bulan, supermoon, dan lainnya.

Dikutip dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Senin (26/8/2024), berikut peristiwa astrologi September 2024.

1. Bulan Baru atau Bulan Baru

Bulan Baru akan terjadi pada 3 September 2024. Peristiwa ini terjadi saat Bulan berada pada jarak terdekat antara Bumi dan Matahari.

Peristiwa ini terjadi sebulan sekali, karena satelit alami bumi membutuhkan waktu setidaknya satu bulan untuk mengorbit bumi.

2. Bujur Merkurius

Merkurius juga akan memanjang pada 5 September 2024. Fenomena ini terjadi ketika sudut yang terbentuk antara Bumi, Matahari, dan Merkurius mencapai nilai maksimalnya.

Dikutip dari laman Sea Sky, Senin (26/8/2024), planet Merkurius akan mencapai garis bujur barat maksimum 18,1 derajat dari Matahari. Fenomena ini merupakan waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena akan berada pada titik tertingginya cakrawala di langit pagi.

Untuk melihat Merkurius, carilah planet yang rendah di langit timur sebelum fajar.

 

3. Oposisi terhadap Saturnus

Oposisi Saturnus terjadi ketika planet Saturnus muncul berlawanan dengan Matahari di langit Bumi akibat pergerakan Bumi. Kapan peristiwa ini terjadi pada tanggal 8 September 2024.

Saturnus akan lebih terang dari biasanya dan terlihat sepanjang malam. Fenomena ini merupakan waktu terbaik untuk melihat dan memotret Saturnus beserta bulan-bulannya.

4. Gerhana bulan sebagian

Gerhana bulan sebagian akan terjadi pada 18 September 2024 dan terlihat di berbagai negara. Beberapa negara yang dapat melihatnya adalah Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Samudra Atlantik, serta sebagian besar Eropa dan Afrika.

Gerhana bulan sebagian terjadi ketika Bulan melewati sebagian bayangan bumi (penumbra) dan hanya melalui bayangan terdalam (umbra). Gerhana ini juga merupakan waktu yang tepat untuk mengamati cincin Saturnus dan banyak satelit alami yang mengelilinginya.

 

5. Bulan Super

Selain gerhana bulan sebagian, peristiwa supermoon juga akan terlihat pada 18 September 2024.

Supermoon adalah bulan purnama yang terjadi setiap tahun sekitar ekuinoks bulan September.

Peristiwa tersebut juga merupakan yang pertama dari tiga Supermoon tahun ini. Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi dan mungkin tampak sedikit lebih besar dari biasanya.

6. Ekuinoks September

Titik balik matahari September dijadwalkan terjadi pada 22 September 2024. Nantinya, matahari akan bersinar tepat di atas garis khatulistiwa dan dunia akan mengalami jumlah siang dan malam yang kurang lebih sama.

Selain itu, fenomena ini juga menandai hari pertama musim gugur (autumnal equinox) di belahan bumi utara. Acara ini juga akan menandai hari pertama musim semi di belahan bumi selatan.

(Tiffani)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *