Fri. Sep 20th, 2024

6 Hal yang Akan Terjadi Jika Bumi Berputar Lebih Cepat

matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Ilmuwan pada 29 Juni 2022; Pada tanggal 26 Juli, para ilmuwan melaporkan bahwa Bumi berputar lebih cepat dari biasanya. Dikutip dari laman luar angkasa pada Senin (2024/01/04) Para ilmuwan menggunakan jam atom untuk mengukur laju rotasi bumi.

Pada 29 Juni 2022, Bumi akan menyelesaikan satu revolusi dalam waktu 1,59 milidetik, kurang dari 24 jam. Para ilmuwan yakin ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi rotasi bumi, termasuk gempa bumi dan angin kencang El Niño. satu tahun lapisan es; Bulan dan cuaca mencair dan membeku.

Beberapa orang berpendapat bahwa hal itu mungkin juga mempengaruhi rotasi, yang dikenal sebagai “goyangan Chandler”. Fenomena ini merupakan perubahan kecil yang tidak teratur pada titik rotasi bumi.

Diposting pada Senin (2024/01/04) Halaman Sains Populer; Dunia sebenarnya sedang mengubah kecepatannya, namun perubahan kecepatannya terjadi secara bertahap. Lalu apa jadinya jika kecepatan rotasi bumi pada porosnya terus meningkat?

1. Bumi tertutup air.

Ketika kecepatan bumi meningkat, air terdorong ke arah khatulistiwa. Jika kecepatan ekuator digandakan dan bumi bergerak 1.600 km/jam lebih cepat. Ini akan menjadi bencana.

Penyebabnya adalah gaya sentrifugal menarik air dari daerah kutub yang gaya sentrifugalnya lebih kecil menuju daerah khatulistiwa. Samudera Arktik akan menjadi lebih dangkal dan garis khatulistiwa akan tenggelam.

T

2. Garis khatulistiwa mulai tenggelam.

Ketika Bumi berputar dengan kecepatan 100 mil per jam, garis khatulistiwa tenggelam. Pasalnya, gaya sentrifugal ekstra dari rotasi cepatnya sepanjang 1.609 km memudahkan air di ekuator melawan gravitasi.

Akhirnya, Pada kecepatan 27,3588 kilometer per jam, gaya sentrifugal di ekuator sebanding dengan gravitasi. Saat itu bumi akan berputar 17 kali lebih cepat dibandingkan sekarang.

3. Peningkatan aktivitas seismik.

Dengan kecepatan yang sangat cepat yaitu 38.000 kilometer per jam, kerak bumi bergerak, menyebar di kutub dan menggembung di sekitar ekuator.

4. Angin topan bertiup kencang.

Akselerasi bumi dapat menyebabkan cuaca ekstrem. Karena perbedaan suhu menjadi penyebab utama terjadinya angin, maka hal tersebut dapat memberikan dampak negatif terhadap angin.

Jika dunia tidak berputar sama sekali, Angin dari Kutub Utara akan bertiup lurus menuju garis khatulistiwa. Akibat perputaran bumi, angin membelok ke timur.

Pembengkokan angin disebut efek Coriolis, dan hal ini menyebabkan angin topan berputar. Jika Bumi bergerak lebih cepat, maka angin akan lebih mengarah ke timur.

5. Jetlag

Semakin cepat dunia berputar, Semakin pendek hari-harinya. Jika Bumi berotasi 100 mil per jam lebih cepat dari biasanya, maka hanya ada 22 jam dalam sehari.

Jadi kita harus mengatur ulang jam kita selama dua jam setiap hari tanpa memberi kesempatan pada tubuh kita untuk menyesuaikan diri. Perubahan sepanjang hari ini dapat mempengaruhi kehidupan hewan dan tumbuhan.

6. Volume tetap sama tetapi beratnya berkurang.

Saat ini, Manusia menderita akibat rotasi bumi (efek tidak menentu ketika benda bergerak melingkar dari pusat). Gravitasi yang lebih kuat membuat kita tetap berada di tanah.

Astronom NASA Sten Odenwald menunjukkan bahwa saat Bumi berputar lebih cepat, gaya sentrifugal meningkat, sehingga menciptakan lebih banyak gaya. Orang menurunkan berat badan dengan mudah.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *