Thu. Sep 19th, 2024

7 Fakta Menarik Galaksi Andromeda yang Akan Tabrak Bima Sakti

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Galaksi Andromeda merupakan galaksi spiral berbatang yang terletak 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini merupakan galaksi spiral besar yang paling dekat dengan Bima Sakti.

Andromeda mudah terlihat dengan mata telanjang dari Bumi, lansir NASA, Kamis (3 Juli 2024). Galaksi ini terletak di konstelasi Andromeda.

Lebih dari sekedar pemandangan indah di langit, galaksi Andromeda juga merupakan tempat yang dramatis dan kacau di luar angkasa. Berikut beberapa fakta menarik tentang galaksi Andromeda yang diperkirakan akan bertabrakan dengan galaksi Bima Sakti di masa depan.

1. Asal Usul Andromeda

Nama galaksi ini berasal dari konstelasi Andromeda. Nama tersebut berasal dari seorang putri yang merupakan istri Perseus dalam mitologi Yunani.

Galaksi Andromeda juga dikenal sebagai Messier 31 (M31) dan NGC 224. Awalnya Andromeda disangka sebagai nebula raksasa.

Kemudian astronom Edwin Hubble mengumumkan pada tahun 1924 bahwa Andromeda memang sebuah galaksi. Keberadaan Andromeda berarti Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi di alam semesta saat itu.

Hubble menemukan beberapa bintang di Andromeda, termasuk bintang variabel Cepheid. Cepheids membantu Hubble menghitung jarak ke Andromeda sebesar 860.000 tahun cahaya.

Dengan kata lain, delapan kali lebih banyak dari bintang terjauh di Bima Sakti. Secara umum, galaksi ini juga memiliki banyak kesamaan karakteristik dengan galaksi Bima Sakti.

2. Lebih besar dari Bima Sakti

Galaksi Andromeda berdiameter sekitar 220.000 tahun cahaya, dua kali diameter Bima Sakti. Jika cukup terang, Andromeda akan tampak lebih besar dari Bulan di langit malam.

Andromeda berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi, sedangkan Bulan hanya berjarak 384.400 km (238.900 mil) jauhnya.

3. Dapat dilihat dengan mata telanjang

Ternyata galaksi Andromeda mungkin hanyalah salah satu galaksi yang terlihat dengan mata telanjang. Dalam beberapa kasus, galaksi Andromeda tampak cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang.

Terutama pada malam yang gelap tanpa bulan. Galaksi Andromeda diyakini sebagai satu-satunya galaksi spiral yang terlihat dengan mata telanjang di luar Bima Sakti.

4. Rumah para bintang

Galaksi Andromeda dapat disebut sebagai rumah bagi banyak bintang berbeda. Setidaknya terdapat lebih dari satu triliun bintang di sekitar Bima Sakti.

Meski diyakini menjadi rumah bagi banyak jenis bintang, jumlah bintang di galaksi Andromeda masih kalah dibandingkan 250 triliun bintang di galaksi Bima Sakti.

5. Dikelilingi lubang hitam

Dengan keindahan galaksinya, galaksi Andromeda menyembunyikan bahaya besar. Ancaman tersebut adalah adanya lubang hitam yang tersembunyi dan sebelumnya tidak diketahui.

Gugus bintang B023-G078 di galaksi Andromeda memiliki lubang hitam yang tersembunyi. Awalnya dianggap sebagai gugus bintang.

Namun para peneliti kini meyakini bahwa yang jatuh ke galaksi yang lebih besar adalah kerak atau sisa-sisa galaksi yang lebih kecil, sehingga bintang-bintang terluarnya hancur akibat tarikan gravitasi pancaran listrik.

6. Ada dua inti

Galaksi Andromeda memiliki inti biner. Kedua puncak cahaya tersebut berisi beberapa juta bintang padat dan hanya berjarak 5 tahun cahaya.

Inti pertama disebut P1 dan inti kedua disebut P2. Beberapa astronom telah menemukan bahwa inti atom sebenarnya bukanlah dua bagian, melainkan hanya kumpulan bintang yang mengorbit pada lubang hitam supermasif.

Bintang-bintang di P1 mengikuti orbit elips di sekitar lubang hitam dan menghabiskan sebagian besar waktunya bersinar di wilayah terluar, menjadikan wilayah ini lebih terang. Inti sekunder ada hanya karena bintang-bintang bertabrakan saat mendekati lubang hitam.

7. Andromeda bisa jatuh ke Bima Sakti

Galaksi ini diperkirakan akan bertabrakan dengan Bima Sakti dalam 4 miliar tahun. Kedua galaksi ini akan bertabrakan membentuk galaksi elips baru yang disebut Milkomeda.

Tabrakan antar galaksi memakan waktu ratusan juta tahun dan disebabkan oleh efek gravitasi. Galaksi Andromeda saat ini sedang mendekati Bima Sakti dengan kecepatan 100-140 km per detik.

Dengan bantuan Hubble, para ilmuwan mengamati pergerakan bintang Andromeda dengan ketepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mengingat umur galaksi yang panjang, jenis tabrakan ini relatif umum terjadi.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *