matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Hiu tikus merupakan salah satu spesies ikan terbesar di dunia. Secara ilmiah dikenal dengan nama Cetorhinus maximus, ikan ini memiliki panjang tubuh 7 hingga 8 meter.
Hiu tikus terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang hingga 12 meter. Sedangkan berat hiu jenis ini mencapai 3800 kg.
Hiu merah dicirikan oleh bentuk moncongnya dan bukaan mulut yang besar di bagian belakang mulut. Pada insang bagian timur, Hiu Bass memiliki barisan insang yang panjangnya sekitar 10 hingga 12 sentimeter.
Spesies ini memiliki gigi berukuran 3 mm hingga 4 mm, dan setiap hiu dewasa memiliki 1.200 gigi. Warna tubuh bervariasi dari abu-abu hingga coklat.
Melansir Laman Britannica, Senin (6/10/2024) Berikut beberapa fakta menarik seputar sirip hiu.
1. Saya tidak suka berjemur.
Aspek unik bermain hiu adalah kebiasaannya muncul ke permukaan. Mereka didukung oleh filtrasi tanpa benar-benar terkena sinar matahari.
Hiu jenis ini akan sering terlihat di permukaan saat musim panas. Pasalnya hewan monyet banyak terdapat di permukaan laut.
Terkadang, saat hiu muncul ke permukaan, kebun binatang berputar 360 derajat dan menjebak mereka.
2. Pemakan pilih-pilih
Hiu merah adalah ikan yang rewel atau pilih-pilih. Mereka memusatkan makanannya melalui daerah dengan kelembapan dan suhu air tertentu.
Karena hanya tempat-tempat ini yang banyak kebun binatangnya. Saat mencari makan, hiu berenang dengan mulut terbuka.
Setiap 30 hingga 60 detik rahang akan retak. Setelah mengumpulkan kekayaan air di kebun binatang, air tersebut akan disaring melalui lima insang besar.
Hiu jamur dapat menyaring 6.000 liter air per jam.
3. Habitat hiu cacing
Habitat hiu sangat luas dan biasanya ditemukan di perairan beriklim sedang dan subur. Di Belahan Bumi Utara, Hiu Bass hidup di lepas pantai Jepang dan Cina.
Mereka juga dapat ditemukan di Samudera Atlantik Utara dan Samudera Arktik. Hiu berkembang biak di pantai Cape di Norwegia utara dan Rusia utara.
Sedangkan di belahan dunia selatan, hiu ini ditemukan di dekat Brazil dan Afrika Selatan. Mereka ditemukan di perairan kutub dan beriklim sedang.
Hiu hidup di kedalaman 200 hingga 2000 meter di bawah permukaan laut. Seperti namanya, mereka biasanya berada di kedalaman yang terkena sinar matahari.
4. Berimigrasi.
Fakta menarik lainnya tentang hiu tikus adalah kebiasaan migrasi mereka. Musim semi dan musim panas terjadi di pantai barat Skotlandia; Pulau Man Jelajahi pantai dengan perairan kaya nutrisi seperti Amerika Serikat bagian timur laut dan Kanada.
5. Berenang sangat lambat.
Saat bermigrasi, hiu melakukan perjalanan melintasi lautan dengan kecepatan 3,8 km/jam. Saat itu, Hiu Bass hanya melaju dengan kecepatan 3 kilometer per jam di waktu lain.
6. Dapat Dilanggar.
Salah satu fakta menarik tentang hiu merah adalah kemampuannya merangkak atau melompat. Hiu jenis ini dapat melompat di udara seperti hiu putih besar dan hiu mako.
Para peneliti sedang mempelajari daya rusak hiu penjemur. Ikan jenis ini teramati mulai menyelam pada kedalaman 27,4 meter di bawah permukaan air.
Hiu penjemur melompat dengan kecepatan 17,7 km/jam dan mencapai ketinggian 1,2 meter di udara. Mereka melompat keluar dari air untuk menghilangkan parasit di tubuhnya, suatu perilaku ketika mereka mencapai musim kawin.
Mereka juga menggunakan lompatan sebagai bentuk komunikasi vokal antar kelompok hiu.
7. Sayap banyak diminati.
Perburuan hiu dilarang di hampir semua negara kecuali Jepang dan Tiongkok. Kaldu sirip hiu masih dianggap sebagai makanan bermanfaat di beberapa daerah, menurut laman informasi hewan yang dipublikasikan Senin (10/6/2024).
Karena popularitasnya, penangkapan ikan hiu telah mengurangi populasinya.
(Tiffany)